Anda di halaman 1dari 28

Parkir

Pasar
Terminal
Presented by:

B. HENDRA PURANTO, SE. MM.


Input Data
• Daftar areal parkir yang ada
• Realisasi retribusi parkir tahun terakhir dari
masing-masing areal parkir
• Tarif parkir mobil dan sepeda motor
• Jumlah kendaraan yang parkir dalam satu
hari (hasil observasi).
• Untuk mendapatkan data jumlah kendaraan
yang parkir dalam waktu tertentu, dilakukan
klasifikasi areal parkir yang ada
03/19/24 B. HENDRA PURANTO, SE.MM. 3
• Misalnya suatu daerah mempunyai areal parkir
sebanyak 10 areal, terdiri dari A, B, C, D, E, F, G,
H, I, J.
• Masing-masing areal kita klasifikasikan sesuai
dengan luas areal dan realisasi penerimaan pada
akhir tahun.
• Berdasarkan luas areal dan realisasi penerimaan
terakhir didapat klasifikasi sebagai berikut:

03/19/24 B. HENDRA PURANTO, SE.MM. 4


KLASIFIKAS AREAL PARKIR SAMPEL
I E dan B B
Kelompok I A, C, G, dan J A
Kelompok II D dan F F
Kelompok III H dan I H
Kelompok IV

03/19/24 B. HENDRA PURANTO, SE.MM. 5


• Observasi cukup 1 atau 2 jam untuk
menghemat waktu, tenaga dan biaya
• Menentukan frekuensi pemakaian areal
parkir sesuai hasil pengamatan:
• (jumlah kendaraan hasil pengamatan:
kapasitas parkir)
dan frekuensi pemakaian areal parkir
• (frekuensi pemakaian areal parkir sesuai waktu
pengamatan x waktu areal parkir dioperasikan)

03/19/24 B. HENDRA PURANTO, SE.MM. 6


• Menghitung tingkat hunian areal parkir, jika
areal parkir yang diamati terdiri dari areal
yang ramai dan sepi, kapasitas maksimum
ramai 60% dan kapasitas maksimum sepi 40%
kendaraan yang parkir
• Menghitung jumlah kendaraan yang parkir
sesuai waktu operasionalnya:
(panjang areal parkir : panjang kendaraan) x (tingkat
hunian x frekuensi)
• Menghitung potensi retribusi parkir
(jumlah kendaraan yang parkir x tarif parkir x waktu)

03/19/24 B. HENDRA PURANTO, SE.MM. 7


03/19/24 B. HENDRA PURANTO, SE.MM. 8
Misal ada 3 kelas pasar

• Kelas I seluas 1000m2, tarif Rp2.000/hr/m2


• Kelas II seluas 2000m2, tarif Rp1.000/hr/m2
• Kelas III seluas 600m2, tarif Rp500/hr/m2
• Potensi pasar per tahun dengan asumsi
tingkat hunian 100%

03/19/24 B. HENDRA PURANTO, SE.MM. 9


• Kelas I
1000x100%xRp2.000x365hr = 730.000.000
• Kelas II
1000x100%xRp1.000x365hr = 730.000.000
• Kelas III
600x100%xRp500x365hr = 109.500.000
• Potensi per tahun = 1.569.500.000

03/19/24 B. HENDRA PURANTO, SE.MM. 10


• Untuk mengetahui potensi pedagang yang ada
di pelataran (luar pasar dan mungkin tidak
terdaftar), perlu mengambil sampel satu
pasar setiap kelas, kemudian secara sekilas
kita amati jumlah pedagangnya setiap hari

03/19/24 B. HENDRA PURANTO, SE.MM. 11


Pasar Kelas I
• Misal pada kelas ini ada satu pasar, setelah
kita amati sekilas terdapat 100 pedagang
dengan retribusi Rp250/hr
• Sehingga potensinya:
100xRp250x365 = Rp9.125.000

03/19/24 B. HENDRA PURANTO, SE.MM. 12


Pasar Kelas II

• Misal ada 2 unit, setelah kita amati ternyata


ada 25 pedagang sehingga jumlah pedagang
pada kedua pasar tersebut berjumlah 50
pedagang, apabila retribusi Rp250/hr
• Potensi retribusi per tahun
50xRp250x365 = Rp4.562.500

03/19/24 B. HENDRA PURANTO, SE.MM. 13


Pasar Kelas III

• Misal ada 3 unit, setelah kita amati ternyata


ada 25 pedagang sehingga jumlah pedagang
pada kedua pasar tersebut berjumlah 75
pedagang, jika retribusi Rp250/hr
• Potensi retribusi per tahun
75xRp250x365 = Rp6.843.750

03/19/24 B. HENDRA PURANTO, SE.MM. 14


• Dengan demikian potensi pedagang yang tidak
terdaftar sejumlah Rp20.531.250
• Total potensi pasar Rp1.590.031.250 per tahun

03/19/24 B. HENDRA PURANTO, SE.MM. 15


Alat bantu: Tabel present value
Pemerintah Kabupaten “Mosak-Masik”
mengalokasikan biaya pembangunan pasar
sebesar Rp250 juta. Sumber dana biaya
pembangunan ini berasal dari dana pinjaman yang
akan diangsur selama 20 tahun dengan tingkat
bunga 5% per tahun. Jumlah pedagang yang akan
menempati pasar tersebut adalah 25 orang (kios),
75 pedagang (los), 150 pedagang (lahan dasaran).

Hitunglah tarif retribusi pasar untuk masing-


masing pedagang jika diketahui tarif retribusi
adalah sebesar Rp500 (kios), Rp300 (los), dan
Rp100 (lahan dasaran)!

03/19/24 B. HENDRA PURANTO, SE.MM. 17


• Langkah 1
Menghitung angsuran setiap tahun
250.000.000,00 = 12,4622A
A = Rp20.060.663,45
Menghitung angsuran setiap hari
20.060.663,45
360
= Rp55.724,07
03/19/24 B. HENDRA PURANTO, SE.MM. 18
• Langkah 2:
Menjadikan satu kesatuan untuk jenis
pedagang
 Kios: 25 pedagang dengan tarip Rp500,00
 Los: 75 pedagang dengan tarip Rp300,00
 Pelataran: 150 pedagang, tarip Rp100,00

03/19/24 B. HENDRA PURANTO, SE.MM. 19


Untuk memudahkan perhitungan dari 3 jenis
pedagang kita jadikan satu kesatuan
• Kios : 5 x 25 = 125 pedagang pelataran
• Los : 3 x 75 = 225 pedagang pelataran
• Pelataran: 1 x 150 = 150 pedagang pelataran

Dengan demikian terdapat 500 pedagang


pelataran

03/19/24 B. HENDRA PURANTO, SE.MM. 20


• Langkah 3:
Menghitung beban angsuran untuk pedagang satuan
pelataran
= 55.724,07
500
= Rp111,49
• Langkah 4:
Menghitung tarip retribusi dan bebang angsuran
untuk masing-masing pedagang
Kios = Rp500,00 + (5 x 111,49) = Rp1.057,24
Los = Rp300,00 + (3 x 111,49) = Rp 634,34
Pelataran = Rp100,00 + (1 x 111,49) = Rp 211,49

03/19/24 B. HENDRA PURANTO, SE.MM. 21


03/19/24 B. HENDRA PURANTO, SE.MM. 22
Alat bantu: Tabel present value
Pemerintah Kabupaten ‘Malumaju’
menganggarkan biaya perbaikan terminal
sebesar Rp2,5M yang dibiayai dengan dana
pinjaman (masa angsuran 15 tahun,suku bunga
5% per tahun).
Di terminal tersebut setiap hari rata-rata
dikeluarkan karcis: bus 200 lbr @ Rp500; bus
mini 400 lbr @ Rp300; colt 300 lbr @ Rp200.

Hitunglah tarif retribusi untuk masing-masing jenis


angkutan setelah adanya rehab terminal!
03/19/24 B. HENDRA PURANTO, SE.MM. 24
• Langkah 1
Menghitung angsuran setiap tahun
2,5 miliar = 10.3797A
A = Rp240.854.745,32
Menghitung angsuran setiap hari:
240.854.745,32
360
= Rp669.040,96

03/19/24 B. HENDRA PURANTO, SE.MM. 25


• Langkah 2:
Menjadikan satu kesatuan untuk 3 jenis tarip
kendaraan
Bus : 200 lembar dengan tarip Rp500,00/lembar
Bus mini : 400 lembar dengan tarip
Rp300,00/lembar
Colt : 300 lembar dengan tarip Rp200,00/lembar

Untuk mempermudahkan perhitungan dari 3 jenis


kendaraan kita jadikan satu kesatuan
Bus : 5 x 200 = 1000 colt
Bus mini : 3 x 400 = 1200 colt
Colt : 2 x 300 = 600 colt
Dengan demikian terdapat 2.800 lembar satuan colt
03/19/24 B. HENDRA PURANTO, SE.MM. 26
• Langkah 3:
Menghitung beban angsuran untuk setiap lembar
karcis satuan colt
= 669.040,96
2.800
= Rp238,94

• Langkah 4:
Menghitung tarip retribusi dan beban angsuran
untuk masing-masing karcis
Bus = Rp500,00 + (5 x 238,94) = Rp1.694,72
Bus mini = Rp300,00 + (3 x 238,94) = Rp1.016,83
Colt = Rp200,00 + (2 x 238,94) = Rp 677,89
03/19/24 B. HENDRA PURANTO, SE.MM. 27

Anda mungkin juga menyukai