Npp : 28.1371
Tugas !
PPT Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga Pemerintah Daerah Kota Medan.
1. Menurut sata yang dikenakan tarif Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga sesuai
dengan Perda Kota Medan No.3 tahun 2016 adalah pengunjung dan pengusaha dalam
bentuk apapun yang melakukan pemakaian tempat rekreasi dan olahraga yang
disediakan/ diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi
atau pengusaha itu sendiri dimana besaran tariff Reribusi Tempat Rekreasi dan
Olahraga yang harus dibayar disesuikan dengan jenis fasilitas, lokasi dan jangka
waktu pemakaian pengunjung atau pengusaha dalam melakukan kegiatan/ acaranya.
Peritungan Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga disesuiakan dengan tarif yang
sudah ditentukan oleh Perda Kota Medan No.3 tahun 2016 yang terlampir dalam ppt
slide ke 3. Sebagai contoh :
Diketahui :
Tariff sewa Lapangan Merdeka/ jam Rp. 200.000
Tariff Pemakaian arus listrik dibawah atau sama dengan 20.000 Watt/jam Rp.
40.000
Tariff penggunaan mikropon/jam Rp. 40.000
Ditanya ….?
Berapa tariff retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga yang harus dibayar oleh
Praja ????
Dijawab :
Sewa lapangan (6 jam x Rp. 200.000) = Rp. 1.200.000
Pemakaian Listrik dibawah 20.000 Watt ( 6 jam x Rp. 40.000) = Rp. 240.000
Sewa fasilitas 2 mikropon (2 x 6 jam x Rp. 40.000) = Rp. 480.000
Rp. 1.920.000
Jadi tariff Retribusi Tempat Hiburan dan Olahraga yang harus dibayar ole ptaja
setelah menggunakan fasilitas taman merdeka adalah sebesar Rp. 1.920.000,-
2. Menurut saya bisa diterima karena pendapatan Retribusi ini disesuaikan dengan
fasilitas Tempat Rekreasi dan Olahraga yang ada, walaupun Kota Medan sebagai Ibu
Kota Provinsi Sumatera Utara tidak menutup kemungkinan jika pendapatan Retribusi
menurun karena tidak diiringinya pembangunan dan penyediaan fasilitas Taman
Rekraesi dan Olahraga yang memadai di Kota Medan dan kurangnya pengelolaan
pendapatn Retrubusi Taman Rekreasi dan Olahraga, apalagi setiap tahun sarana dan
prasarana akan mengalami penyusutan sehingga wajar jika pendapatan Retribusi ini
mengalami penurunan. Dari argumen ini pula bisa disimpulkan bahwa kurangnya
keberhasilam Pemerintah Daerah Kota Medan dalam melaksanakan pembangunan
sarana dan prasarana tempat rekreasi maupun olahraga dan kurangnya kemampuan
mengelola peluang pendapatan Retribusi Taman Rekreasi dan Olahraga.
4. Menurut saya, upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah kota Medan dalam
mendongkrak pendapatan retribusi tempat rekereasi dan olah raga kota Medan dapat
mendongkrak pendapatan retribusi tersebut jika dilihat dari perpektif keuangan pemda
dimana PAD dan pendapatan retribusi yang besar sehingga jika pemerintah kota
membangun dan menyediakan sarana dan prasarana yang lebih baik pada tempat
rekreasi dan olahraga maka hal ini dapat mendongkrak pendapatan retribusi tersebut.
PPT RETRIBUSI PELAYANAN PASAR
3. Menurut analisa saya, apabila melihat perspektif keuangan pemda, yang dimana hal
yang patut diperhatikan dalam meningkatkan retribusi pasar yaitu dengan mengetahui
perubahan lingkungan organisasi, baik lingkungan eksternal maupun lingkungan
internal, dalam upaya meningkatkan penerimaan retribusi pasar. Selanjutnya dengan
berpedoman pada faktor kekuatan dan kelemahan, baik lingkungan eksternal maupun
internal, diidentifikasikan isu-isu strategis yang dihadapi organisasi, sehingga dapat
menyusun suatu strategi yang baik bagi upaya peningkatan kineija pegawai, dan guna
meningkatkan penerimaan retribusi pasar.
Adapun upaya konkrit yang dapat dilakukan oleh pemkot Samarinda untuk
meningkatkan pendapatan retribusi berdasarkan kendala yang terjadi adalah sebagai
berikut.
a. Untuk hambatan pertama dan kedua kendala cuaca dan pedagang yang tidak
berjualan, salah satu solusi yang bisa dilaksanakan adalah penerapan e-retribusi
yang dibayarkan setiap bulan. E-retribusi merupakan sistem aplikasi retribusi
pembayaran elektronik yang bekerjasama dengan perbankan. Manfaat dari
penerapan e-retribusi di kawasan pasar Kota Samarinda adalah mempermudah
membayar retribusi, transaksi yang akuntabel, Realtime Incoming Report, tidak
adanya penyimpangan, dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.
b. Apabila pedagang tidak berjualan selama lebih dari satu bulan (tanpa
keterangan) atau tidak membayar retribusi maka dapat dievaluasi kepemilikan
SKTUB (Surat Keterangan Tempat Usaha Berjualan)-nya sesuai dengan
pernyataan yang telah dibuat oleh pedagang pasar agar bisa dialihkan kepada
pasar yang lain.
c. Untuk hambatan ketiga yaitu sarana dan prasarana yang kurang baik, solusi yang
bisa diberikan adalah dengan menganggarkan biaya perbaikan dan pengadaan
sarana dan prasarana pasar pada Dinas Perdagangan Kota Samarinda.