Anda di halaman 1dari 4

KASUS REKONSILIASI FISKAL TAHUN PAJAK 2019

Identitas Wajib Pajak :


Nama : PT. Tersenyumlah Indonesia
NPWP : 01.234.567.8-411.000
Alamat : Jl. Pandang Tajam Ke Depan No. 1 Serpong
Jenis Usaha/KLU : Perdagangan Umum (KLU 55321)
Telepon : 021 5321000
Nama KAP : KAP NILAI KEJUJURAN (NPWP 01.111.222.3-411.000)
Budi, SE, Ak (NPWP 09.320.800.5-411.000)
Opini : WTP
Nama Koonsultan : KKP NILAI KESABARAN (NPWP 01.333.444.5-411.000)
Sakti, SE, BKP (NPWP 09.876.543.2-001.000)

Informasi umum :
1. Perusahaan menjalankan usaha perdagangan kendaraan bermotor dan servis kendaraan
bermotor.
2. Modal Saham Rp 5 M telah disetor para pemegang saham :
No. Nama dan Alamat NPWP Saham
1 PT. Aduhai 01.567.890.1-412.000 19%
Jl. Ciater Raya No. 15 Tangerang
2 SIC, Singapore 30%
3 Ny. Evi 09.008.800.8-411.999 51%
Jl. H. Rean Tangerang
3. Pengurus dan komisaris :
Direktur : Tn. Arjuna
Alamat : Jl. Arya Putra Blok C 1 no. 2 Tangerang
NPWP : 09.888.888.8-411.000
Komisaris : Ny. Evi
4. PT. TI mempunyai kepemilikan saham di PT. Melangkah, Alamat : Jl. Pandang Tajam Ke
Depan No. 18 Tangerang, NPWP : 01.555.666.7-411.000, dengan jumlah Rp 3M (setara
25%)
5. SPT Tahunan PPh Badan tahun 2018 menunjukkan terdapat kerugian yang masih dapat
dikompensasikan Rp 600 juta

Penjelasan laporan keuangan :

1. Di dalam penjualan dan service mobil, sebesar Rp 6 Milyar adalah penjualan kepada
Sekretariat DPR RI (NPWP : 00.106.7891-051.000) dan pemeliharaan kendaraan
operasional PT. Barito (NPWP : 01.555.666.7-056.000) yang telah dipotong/dipungut
pajak sesuai ketentuan yang berlaku.

2. Data persediaan barang sevagai berikut :


Harga perolehan Harga Pasar
Persediaan awal Rp 1.000.000.000 Rp 950.000.000
Persediaan akhir Rp 2.600.000.000 Rp 2.500.000.000
3. Terdapat pembelian impor yang belum dicatat sebesar Rp 250 juta, pajak terkait telah
dibayar sesuai dengan ketentuan yang berlaku (PT. TI mempunyai API, barang yang
diimpor tidak termasuk dalam Daftar Barang sesuai ketentuan Menteri Keuangan).

4. Di dalam beban gaji terdapat gaji untuk expatriat termasuk fasilitas sewa apartemen,
sopir dan pembantu dengan nilai total Rp 200 juta, Rp 100 juta diantaranya berupa
tunjangan yang belum dilunasi PPh Pasal 21/26 nya.

5. Biaya tunjangan kesehatan jika diperinci terdiri dari :


Tunjangan kesehatan Rp 100.000.000
Reimburesement kesehatan Rp 46.920.000
Pengobatan Cuma-Cuma (melalui kerjasama RS tertentu) Rp 53.080.000

6. Biaya tunjangan transportasi jika diperinci terdiri dari :


Tunjangan transportasi Rp 80.000.000
Reimburesement transportasi Rp 40.000.000
Antar jemput pegawai Rp 30.000.000

7. Pembayaran pesangon bagi karyawan yang diberhentikan dengan tidak hormat, sudah
dikenakan PPh Final sesuai ketentuan yang berlaku

8. Pembayaran premi asuransi merupakan pembayaran premi asuransi kebakaran dan


kebanjiran

9. Pengeluaran perlengkapan kantor ada biaya yang tidak bisa dibuktikan sebesar Rp
26.250.000

10. Biaya langganan telepon, berupa langganan operator seluler bagi karyawan bagian
marketing. Diketahui ponsel yang dipergunakan adalah milik perusahaan dan dibawa
pulang oleh pegawai yang bersangkutan.

11. Biaya riset dan pengembangan, jika diperinci terdiri dari :


Riset dan pengembangan di Papua Nugini Rp 100.000.000
Riset dan pengembangan di Nusa Tenggara Timur Rp 50.000.000

12. Piutang tidak tertagih yang dihapuskan merupakan sisa-sisa piutang yang tidak dapat
ditagih lagi (per debitur tidak melebihi Rp 5 juta). Perusahaan telah mengakui beban
tersebut dalam buku besar dan membuat daftar nominatif yang akan dilampirkan di SPT
Tahunan, namun tidak ada publikasi di media masa maupun tindakan lainnya terkait
dengan upaya penagihan piutang tersebut.

13. Biaya bunga leasing adalah bagian dari total pembayaran angsuran sewa guna usaha
dengan hak opsi atas aset kendaraan dan mesin, dengan total Rp 140 juta per tahun,
dengan perjanjian masa leasing ditetapkan 4 tahun.
14. Biaya sewa jika diperinci terdiri dari :
Biaya sewa peralatan Rp 25.000.000
Biaya sewa gedung untuk mess karyawan Rp 15.000.000

15. Beban iklan dan promosi dibuatkan dalam daftar nominatif dan dapat dirinci sebagai
berikut :

Biaya iklan di media cetak (tidak memotong pajak) 40.000.000


Biaya pameran produk 40.000.000
Biaya sponsorship terkait promosi produk 20.000000

16. Dalam biaya pendidikan dan pelatihan, terdapat biaya pelatihan untuk pengembangan
potensi karyawan yang diselenggarakan di Singapura sebesar Rp 30.000.000

17. Princian beban pajak :

Pajak Bumi dan Bangunan 5.000.000


Pajak daerah lainnya 2.000.000
Sanksi Pajak (PPN) 3.000.000
Sanksi Pajak Daerah 500.000

18. Beban kesejahteraan karyawan merupakan :

Pakaian seragan satpam 100.000.000


Makan siang untuk seluruh karyawan 100.000.000
Makan malam untuk karyawan yang lembur saja 40.000.000
Beras dan minyak goreng untuk seluruh karyawan 30.000.000

19. Biaya pemeliharaan merupakan biaya pemeliharaan sedan perusahaan yang dipakai dan
dibawa pulang oleh Direksi

20. Biaya penyusutan dihitung menggunakan metode saldo menurun, termasuk penyusutan
atas beberapa sepeda motor milik perusahaan yang dipakai dan dibawa pulang oleh
karyawan dengan penyusutan Rp 25.000.000 (masa manfaat sudah sesui ketentuan
pajak). Penyusutan lainnya :

Masa Harga Penyusutan 2018


Aset Perolehan
Manfaat Perolehan (Akuntansi)
Bangunan Mei 2010 30 tahun 3.000.000.000 100.000.000
Kelompok I Juli 2016 5 tahun 250.000.000 50.000.000
Kelompok II Agustus 2017 10 tahun 500.000.000 50.000.000
Kelompok III Januari 2018 20 tahun 1.000.000.000 50.000.000
Jumlah 4.750.000.000 250.000.000
21. Dalam biaya sumbangan, dapat dirinci sebagai berikut :

Sumbangan fasilitas pendidikan ke SMA swasta dalam


bentuk pengadaan komputer 50.000.000
Sumbangan perayaan HUT RI (dalam bentuk uang) 10.000.000
Sumbangan CSR Infrastruktur Sosial (dalam bentuk barang) 60.000.000
Sumbangan CSR Bencana Daerah (dalam bentuk uang) 40.000.000
Semua biaya sumbangan tersebut ada buktinya.

22. Biaya entertainment merupakan biaya representasi dan jamuan tamu yang tidak disertai
daftar nominatif

23. Biaya lain-lain merupakan biaya outbond yang diikuti seluruh karyawan beserta
keluarganya

24. Penjualan tanah yang dimiliki perusahaan dengan harga jual Rp 1.100.000.000 (diketahui
NJOP PBB Rp 1.050.000.000). Sesuai sertifikat dan dokuemen terkait, diketahui bahwa
tanah tersebut dibeli 4 tahun yang lalu dengan nilai perolehan Rp 600.000.000. Pajak
atas penjualan tanah telah dilunasi sesuai ketentuan yang berlaku.

25. Untuk pajak-pajak, informasi yang terkait adalah :


a) PPh Pasal 25 Januari-Februari NIHIL
b) PPh Pasal 25 Maret – Desember masing-masing Rp 10.000.000
c) Pemotongan/Pemungutan PPh atas transaksi terkait telah dilakukan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.

26. Terdapat pembayaran bunga dari Debu Suci, Sdn. Bhd, atas piutang yang telah
dibukukan sebagai penerimaan bunga tahun 2018, jika dikonversi dalam IDR sebesar Rp
350.000.000 (setelah dipotong pajak di Malaysia 30%). Sesuai dengan ketentuan
perpajakan, penghasilan LN selain dari usaha dan deviden harus diakui pada saat
dibayarkannya penghasilan tersebut.

Buatlah Rekonsiliasi Fiskal.

Anda mungkin juga menyukai