kebidanan
Narasumber:
Bu Hamidah
Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
Kabupaten Kebumen
Oleh:
Prodi Kebidanan Program Sarjana Semester 6
pengantar
Pengembangan karir bidan
Pengembangan karir bidan adalah perjalanan pekerjaan seseorang dalam organisasi sejak
diterima dan berakhir pada saat tidak lagi bekerja di organisasi tersebut. Pengembangan
karir bidan meliputi karir fungsional dan karir structural.
KEBIJAKAN
Dalam melaksanakan profesinya, bidan tddak luput dari banyaknya kebijakan dan peraturan yang
KEBIDANAN
mengatur tentang kebidanan. Hal ini agar bidan melakukan tugas profesinya sesuai dengan standar
asuhan dan kode etik profesinya.
Beberapa kebijakan mengenai kebidanan di Indonesia antara lain:
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
3. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1464/ Menkes/Per/X/2010 tentang Izin dan
Penyelenggaraan Praktik Bidan
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 7 Tahun 2013 tentang Pedoman Pengangkatan dan
Penempatan Dokter dan Bidan Sebagai Pegawai Tidak Tetap
6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 369/ Menkes/SKIII/2007 tentang Standar Profesi Bidan.
7. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 938/ Menkes/SK/VIII/2007 tentang Standar Asuhan
Kebidanan.
8. Permenkes RI No. 28 Tahun 2017 Tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan.
Hasil Wawancara
1. Bagaimana prospek karir bidan di
Indonesia dalam lima tahun ke
depan?
Karir berkorelasi dengan pekerjaan. Karir professional adalah
orang yang bekerja sesuai dengan profesinya.
Beberapa jenjang karir bidan adalah bidan pelaksana - bidan
terampil - bidan ahli. Ada peningkatan kompensasi setiap
kenaikan jenjang.
Karir bian masih menjanjikan dan memiliki peluang tinggi
namun masih tetap ada saingan, hanya mampu atau tidaknya
kita bersaing. Itulah tantangan yang dihadapi oleh bidan.
Bidan harus yakin bisa dengan kompetensinya.
2. Apa saja langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh seorang
bidan untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensinya?
1) Kenali diri kita sendiri
Hasil
wawancara
2) Gali apa kelebihan kita dari pesaing-pesaing kita
3) Belajar menirukan hal-hal yang baik
Oleh karena itu, kita sebagai bidan harus tetap meningkatkan keterampilan
kita, jangan hanya puas dengan ilmu yang kita miliki agar kita mampu
menghadapi persaingan global.
Sebagai bidan kita juga harus kompeten dan menghindari human eror, karena
kita bekerja dengan nyawa manusia sehingga kita hasus menerapkan atika
profesi dalam setiap tindakan yang kita lakukan.
Cara yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan kemampuan kita dalam
menghadapi persaingan global:
1. Kenali diri
2. Gali kelebihan yang kita miliki dari pesaing-pesaing kita
3. Mengadopsi hal-hal yang positif
4. Menjadi cerdas diikuti dengan attitude yang baik. Perlakukanlah orang
lain sebagaimana kita ingin diperlakukan
TERIMA KASIH