VERTEBRAE
PENDAHULUAN
Lesion-lesi kongenital,
Perubahan-perubahan degeneratif,
Tumor, dan
Instabilitas vetebrae.
POSISI / STANDAR PANDANG
DALAM MELAKUKAN FOTO
RONTGEN
Standar Pandang DV
Pasien diletakkan dengan berbaring ventral pada
posisi seperti kaki kodok
Sebaiknya kaki belakang dipegang untuk menghindari
pergerakan saat pemotretan
DV hanya dilakukan bila hewan mengalami dispnoe
atau adanya luka tertentu.
Standar Pandang VD
C2
Anjing yang menderita fraktur di vertebrae lumbalis ketujuh setelah ditabrak mobil.
Gambar A: Dua potongan vertebrae yang bergeser beberapa sentimeter (panah hitam)
akibat fraktur . Perhatikan kanalis vertebralis di kedua sisi fraktur terjadi perpindahan
fragmen yang ditandai dengan garis hitam horizontal.
Gambar B: Dua potongan vertebrae yang patah kini telah disesuaikan (panah hitam).
Perhatikan bahwa garis horizontal sekarang pada bidang yang sama. Tulang belakang
telah stabil dan sudah lebih baik dibandingkan dengan gambar A. Terjadi pemulihan yang
baik pada anjing ini.
3. Intervertebral disc disease
Kondisi ini terjadi karena protrusion yaitu perluasan
yang melebihi batas normal dan ectrusion atau rupture pada
material disc pada tulang belakang (invertebral discs).
4. Lumbosacral Spondylopathy
(Cauda Equina Syndrome)
Biasanya terjadi pada anjing besar diakibatkan oleh penyempitan
dari spinal canal yaitu pada persendian lumbosacral (lumbosacral joint).
Anjing yang mengalami kondisi ini akan menunjukkan gejala seperti
kelemahan atau nyeri pada kaki belakang dan pada ekor.
DIAGNOSIS DAN TERAPI:
Diagnosis fraktur dilakukan dengan :
anamnesis, inspeksi
pergerakan dan pengukuran
palpasi, dan
pemeriksaan foto rontgen