Food Safety
Food Safety
TUJUAN :
o Mengetahui pentingnya keamanan pangan
o Mengerti bagaimana makanan menjadi berbahaya/ tidak aman
o Mengidentifikasi TCS Food (Time & Temperature Control)
o Mengenali faktor resiko dari bahaya keracunan makanan
o Mengerti pentingnya ukuran pencegahan untuk menjaga keamanan pangan
Tantangan Keamanan Pangan
Keracunan makanan adalah penyakit yang ditularkan kepada manusia melalui makanan.
Keracunan dapat dinyatakan ketika :
o 2 orang atau lebih memiliki gejala yang sama setelah mengkonsumsi makanan yang sama
o Penyelidikan telah dilakukan oleh pihak yang berwenang (lokal)
o Telah dilakukan uji laboratorium
Dampak Food Borne Illness/ Keracunan
Makanan
Makanan yang berbahaya atau tidak aman merupakan hasil dari kontaminasi :
o Biologis
o Kimiawi
o Fisik
Kontaminasi
Kontaminasi Biologis
o Bakteri
o Virus
o Parasit
o Fungi
Kontaminasi
Kontaminasi Kimia
o Bahan pembersih
o Bahan sanitasi (cairan)
o Bahan Polish
Kontaminasi
Kontaminasi Fisik
o Parutan Logam
o Staples
o Perban
o Kaca
o Kotor
o Object alami (tulang ikan, dll)
Bagaimana makanan menjadi tidak aman/
berbahaya
Mikroorganisme :
Mahluk hidup kecil yang hanya dapat dilihat melalui mikroskop
Pathogen :
Mikroorganisme yang berbahaya
Membuat manusia sakit ketika memakan
Toxin :
racun
Kontaminasi Biologis
Waktu mulai :
• Tergantung dari tipe keracunan makanannya
• Dapat berjarak dari 30 menit – 6 minggu
BAKTERI : Karakter Dasar
Lokasi :
Dapat ditemukan dimana saja
Deteksi :
Tidak dapat dilihat, dicium atau di rasakan
Pertumbuhan :
Bertumbuh dengan cepat ketika ada pada kondisi FAT TOM yang tepat
Pencegahan :
Pengendalian Waktu dan Temperatur
Hal yang diperlukan Bakteri untuk tumbuh
Hal yang diperlukan Bakteri untuk tumbuh
Food :
• Kebanyakan Bakteri tumbuh pada makanan dengan
Protein tinggi (ungags, Ikan, olahan susu (dairy), telur) &
Karbohidrat (Nasi, Pasta (matang). Makanan-makanan
Ini memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk menyebab
Kan keracunan makanan.
Acidity :
• Makanan dengan kadar keasaman yang rendah seperti Unggas,
Ikan, Olahan susu & Telur dianggap memiliki potensi berbahaya dan
rentan akan kontaminasi bakteri.
Temperature :
• Bakteri tumbuh dengan cepat pada suhu antara 5 C – 57 C
(Temperature Danger Zone - TDC)
Time :
• Setelah 4 jam, bakteri pada makanan memungkinkan meng
hasilkan racun yang menyebabkan makanan tidak aman untuk
Dikonsumsi
Oxygen :
• Bakteri memerlukan Oksigen untuk tumbuh. Cegah pertumbuhan
bakteri dengan menyimpannya pada Profesional food container
Moisture :
• Bakteri tumbuh dengan baik pada makanan dengan tingkat
kelembaban yang tinggi seperti Unggas segar, Daging, Ikan & Telur
mentah
Banyak jenis bakteri yang biasa menyebabkan keracunan makanan, tetapi jenis yang lebih
banyak ditemukan pada kasus keracunan makanan adalah :
• Salmonella
• Staphyloccus Aureus
• E. Coli
• Listeria
Bakteri yang menyebabkan keracunan
makanan
Salmonella
Sumber : manusia, daging mentah, ungags, telur, sayuran yang tidak dicuci.
Control : sering cuci tangan. Sanitasi lingkungan dan equipment yang kontak
dengan makanan. Jangan gunakan telur mentah. Bedakan peralatan
untuk makanan mentah dan matang.
Bakteri yang menyebabkan keracunan
makanan
Staphyloccus Aureus
E. Coli
Listeria
Lokasi :
Dibawa oleh manusia dan hewan
• Memerlukan tubuh/ rumah untuk bertumbuh
• Tidak bertumbuh pada makanan
• Dapat berpindah melalui makanan
Sumber :
o Makanan, air, dan permukaan yang terkontaminasi
Virus : Karakter Dasar
Cara menghancurkan :
• Tidak bisa dimusnahkan dengan temperature masak yang
normal
• Personal hygiene yang baik perlu dilatih saat menangani
makanan dan permukaan yang bersentuhan dengan makanan
• Pembersihan yang cepat apabila ada muntahan
Parasit : Karakter Dasar
Lokasi :
Memerlukan tubuh/ rumah untuk hidup dan berkembang biak
Sumber :
Seafood, daging buruan dan makanan olahan dengan air yang
Sudah terkontaminasi
Pencegahan :
• Membeli bahan/ makanan dari supplier yang sudah terpecaya
• Memasak makanan dengan temperature yang telah ditetapkan
• Ikan yang aka disajikan mentah atau setengah matang harus dibekukan
dengan benar oleh perusahaan yang menjualnya
Fungi : Karakter Dasar
Sumber :
• Beberapa jenis dari kitchenware dan equipment
• Bahan pembersih, sanitasi, bahan polish, pelumas mesin dan
Pestisida
• Deodorant, produk-produk pertolongan pertama, produk Kesehatan dan
produk kecantikan (hand lotion, hair spray, dll)
Kontaminasi Kimiawi
Pencegahan :
• Menggunakan bahan kimia yang sudah disetujui untuk digunakan dalam industry
makanan
• Membeli bahan kimia dari supplier yang telah memiliki reputasi baik
• Letakan bahan-bahan kimia jauh dari area preparation, area penyimpanan makanan
dan area servis
• Bahan kimia harus terpisah dari makanan ataupun peralatan yang bersentuhan
dengan makanan. Pisahkan dengan partisi
• Bahan kimia tidak boleh diletakan di atas makanan (sekalipun terpisah)
• Gunakan bahan kimia sesuai dengan petunjuk nya
Kontaminasi Fisik
Sumber
Benda yang biasa masuk ke dalam makanan :
• Serpihan logam dari kaleng
• Kayu
• Kuku
• Staples
• Perban
• Kaca
• Perhiasan
• Kotor
Benda alami yang bisa masuk ke dalam makanan :
• Biji dari buah dan tulang ikan
Kontaminasi Fisik
Gejala :
• Memungkinkan luka yang ringan sampai luka fatal
• Terpotong, luka dalam mulut dan tersedak
• Berdarah
Pencegahan :
• Membeli bahan makanan yang berasal dari supplier yang memiliki reputasi baik
• Memeriksa makanan yang diterima dengan seksama
• Tetapkan Langkah pencegahan kontaminasi fisik, termasuk pelatihan personal hygiene
TERIMA KASIH