Anda di halaman 1dari 15

POKOK-POKOK

PENGELOLAAN KEUANGAN DESA


Apa yang anda ketahui tentang

KEUANGAN DESA ?
PENGELOLAAN KEUANGAN DESA ?

JELASKAN BERDASARKAN PENGETAHUAN DAN PENGALAMAN PRIBADI ANDA..?


KEUANGAN DESA

adalah Semua hak dan kewajiban


Desa yang dapat dinilai dengan uang
serta segala sesuatu berupa uang
dan barang yang berhubungan
dengan pelaksanaan hak dan
kewajiban Desa.
PENGELOLAAN KEUANGAN

Merupakan seluruh rangkaian kegiatan yang dimulai


dari tahap perencanaan, pelaksanaan,
penatausahaan, pelaporan hingga
pertanggungjawaban yang dilaksanakan dalam satu
tahun anggaran, terhitung mulai 1 Januari sampai
dengan 31 Desember.
Landasan Hukum

• Undang- Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa


• Peraturan Pemerintah No. 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang No.6 Tahun 2014 tentang Desa
• Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2014 tentang perubahan atas
peraturan pemerintah nomor 43 tahun 2014 tentang peraturan
pelaksanaan undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa.
• Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 60 Tahun 2014 tentang
Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara
• Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 22 Tahun 2015 Tentang
Perubahan Atas PP No. 60 Tahun 2104 Tentang Dana Desa yang
bersumber dari APBN
• Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 113 tahun 2015 tentang
Pengelolaan Keuangan Desa
• Peraturan Bupati
• Peraturan Desa
• Peraturan Kepala Desa
PERATURAN LAIN YANG TERKAIT
• UU No. 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
• Permendagri No. 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa.
• Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Pedoman
Kewenangan Berdasarkan hak Asal usul dan Kewenangan Lokal Berskala
Desa.
• Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2015 Tentang
Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa tahun 2015.
• Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
93/Pmk.07/2015 Tentang Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran,
Penggunaan, Pemantauan, Dan Evaluasi Dana Desa.
Kepala Desa adalah pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan
desa dan mewakili Pemerintah Desa dalam kepemilikan
kekayaan milik desa yang dipisahkan.

• kewenangannya:
– menetapkan kebijakan tentang pelaksanaan APBDesa;
– menetapkan Pelaksana Teknis Pengelolaan Keuangan Desa
(PTPKD);
– menetapkan petugas yang melakukan pemungutan
penerimaan desa;
– menyetujui pengeluaran atas kegiatan yang ditetapkan
dalam APBDesa; dan
– melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas
beban APBDesa.
PTPKD
(Pelaksana teknis pengelolaan keuangan desa)

• Terdiri dari:
– Sekretaris Desa;
– Kepala Seksi; dan
– Bendahara.
• PTPKD ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa.
Kepala Desa
(Pemegang Kekuasaan
dan kekayaan yang
dipisahkan)

PTPKD

• Menerima,menyimpan,menyetorkan/membayar,
menatausahakan & mempertanggungjwbkanpenerimaan
pendapatan Desa & pengeluaran pendapatan Desa dlm
rangka pelaks. APBDesa;
Sekretaris Desa selaku koordinator pelaksana
teknis pengelolaan keuangan desa

Mempunyai tugas:
• menyusun dan melaksanakan Kebijakan Pengelolaan
APBDesa;
• menyusun Rancangan Peraturan Desa tentang APBDesa,
perubahan APBDesa dan pertanggung jawaban pelaksanaan
APBDesa;
• melakukan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan yang
telah ditetapkan dalam APBDesa;
• menyusun pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan
APBDesa; dan
• melakukan verifikasi terhadap bukti-bukti penerimaan dan
pengeluaran APBDesa.
Kepala Seksi bertindak sebagai pelaksana
kegiatan sesuai dengan bidangnya.
Kepala Seksi mempunyai tugas:
• menyusun rencana pelaksanaan kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya;
• melaksanakan kegiatan dan/atau bersama Lembaga Kemasyarakatan Desa
yang telah ditetapkan di dalam APBDesa;
• melakukan tindakan pengeluaran yang menyebabkan atas beban anggaran
belanja kegiatan;
• mengendalikan pelaksanaan kegiatan;
• melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan kepada Kepala Desa; dan
• menyiapkan dokumen anggaran atas beban pengeluaran pelaksanaan
kegiatan.
Bendahara Desa di jabat oleh staf
pada Urusan Keuangan

MEMPUNYAI TUGAS: MENERIMA, MENYIMPAN,


MENYETORKAN/MEMBAYAR, MENATAUSAHAKAN, DAN
MEMPERTANGGUNGJAWABKAN PENERIMAAN PENDAPATAN
DESA DAN PENGELUARAN PENDAPATAN DESA DALAM
RANGKA PELAKSANAAN APBDESA
PRINSIP-PRINSIP PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA :

• Transparan,
berarti semua ketentuan dan informasi mengenai pengadaan barang
jasa bersifat jelas dan dapat diketahui secara luas oleh masyarakat
dan penyedia barang jasa yang berminat.
• Pemberdayaan masyarakat,
berarti pengadaan barang jasa harus dijadikan sebagai wahana
pembelajaran bagi masyarakat untuk dapat mengelola
pembangunan desanya.
• Gotong-royong,
berarti penyediaan tenaga kerja secara Cuma-Cuma oleh masyarakat
dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan di desa; dan
• Akuntabel,
berarti harus sesuai dengan aturan dan ketentuan yang terkait dengan
pengadaan barang jasa sehingga dapat dipertanggungjawabkan.
ORGANISASI PENGADAAN BARANG/JASA DI
DESA MELIPUTI :

• Pelaksana kegiatan baik melalui swakelola maupun


penyedia adalah Tim Pengelola Kegiatan (TPK).
• TPK ditetapkan oleh Kepala Desa dengan Keputusan
Kepala Desa.
• TPK terdiri dari:
– Unsur Pemerintah Desa
– Unsur Lembaga Kemasyarakatan Desa
PERAN/KETERLIBATAN MASYARAKAT
TAHAP KEGIATAN PERAN DAN KETERLIBATAN TERKAIT DENGAN ASAS

Memberikan masukan tentang


Perencanaan rancangan APB Desa kepada Partisipatif
Kepala Desa dan/atau BPD
 Bersama dengan Kasi,
menyusun RAB, memfasilitasi
proses pengadaan barang dan
jasa, mengelola atau
melaksanakan pekerjaan terkait Partisipatif
Pelaksanaan
kegiatan yang telah ditetapkan Transparan
dalam Perdes tentang APB
Desa.
 Memberikan masukan terkait
perubahan APB Desa
Meminta informasi, memberikan Transparansi
Penatausahaan masukan, melakukan audit Akutabel
partisipatif Tertib dan disiplin anggaran

Anda mungkin juga menyukai