PERTEMUAN II

Mekanika Tanah I
1
 PENDAHULUAN
Ilmu yang menerapkan kaidah
mekanika dan hidrolika untuk
MEKANIKA
memecahkan persoalan-
TANAH
persoalan teknik sipil yang
berhubungan dengan tanah

GEOTEKNIK
Proses statik

GEOLOGI Ilmu yang

mempelajari
bumi

Proses
geodinamika

Mekanika Tanah I 2
  Bentuk roman muka bumi (topografi
morfologi) : perbukitan, pegunungan,
Proses gunung, lembah, dataran.
 Materi penyusun bumi
statik
 Struktur/arsitektur bumi : kekar, patahan,
lipatan

 Eksogenis : proses pelapukan, erosi,

Proses sedimentasi.
 Endogenis : bergeraknya magma dari
geodinamika mantel bumi sehingga muncul gunung api,
gempa bumi, tsunami

Dasar-dasar Mekanika Tanah 3

  Orang Mesir kuno telah membuat sumur
untuk membenamkan tiang-tiang melalui
sedimen sungai Nil yang tidak padat.
 Orang Romawi telah membuat jalan yang
sebagian masih dipakai sampai sekarang
sebagai tanah dasar, mendirikan bangunan
BEBERAPA besar seperti Forum dan Coloseum,
CONTOH  Orang China telah menggunakan tanah
MASALAH sebagai bahan konstruksi untuk membuat
GEOTEKNIK Tembok Besar (221-207 SM)
 Menara miring Pisa
 Bahan bangunan dan pondasi Candi
Borobudur dan Prambanan
 Penurunan kota Meksiko 1-4 m karena
pemompaan air bawah tanah besar-
besaran
 Longsor, jalan rusak, dan sebagainya
Mekanika Tanah I 4
BEBERAPA CONTOH MASALAH GEOTEKNIK

 Orang China telah menggunakan tanah sebagai bahan konstruksi

untuk membuat Tembok Besar (221-207 SM)

Mekanika Tanah I 5
BEBERAPA CONTOH MASALAH GEOTEKNIK

 Orang China telah menggunakan tanah sebagai bahan konstruksi

untuk membuat Tembok Besar (221-207 SM)

Mekanika Tanah I 6
BEBERAPA CONTOH MASALAH GEOTEKNIK

 Menara miring Pisa

Mekanika Tanah I 7
BEBERAPA CONTOH MASALAH GEOTEKNIK

 Bahan bangunan dan pondasi Candi Borobudur dan Prambanan

Mekanika Tanah I 8
BEBERAPA CONTOH MASALAH GEOTEKNIK

 Penurunan kota Meksiko 1-4 m karena pemompaan air bawah

tanah besar-besaran

Mekanika Tanah I 9
BEBERAPA CONTOH MASALAH GEOTEKNIK

Mekanika Tanah I 10
BEBERAPA CONTOH MASALAH GEOTEKNIK

 Longsor, jalan rusak, dan sebagainya

Mekanika Tanah I 11
BEBERAPA CONTOH MASALAH GEOTEKNIK

 Longsor, jalan rusak, dan sebagainya

Mekanika Tanah I 12
BATUAN
Batuan merupakan campuran dari berbagai mineral dan senyawa,
komposisinya sangat bervariasi

BATUAN
BEKU
m
Pa en
ca
l am

Pelapukan na irn
s,
da

te ya
an

ka ba
na tu
tu

SEDIMEN an
ba

n,
n la da
ata (kerikil, pasir,
ya

Er ru la
ad ta
ir n

os n m
m lumpur, dsb) id
ca

pe an
en

n pe
da i
m

si s la
o ta pu
Er en k an
e m
s
BATUAN BATUAN Panas,
SEDIMEN tekanan,
Panas, tekanan,larutan METAMORF larutan

Mekanika Tanah I 13
BATUAN BEKU (igneous)
terbentuk akibat mendinginnya magma cair
Dipengaruhi oleh kecepatan Semakin Batuan
magma naik kepermukaan cepat kurang
bumi dan perubahan suhu keras

Membeku di bawah
Intrusif permukaan bumi dan
BATUAN perubahan suhu
BEKU
(igneous) Membeku di
permukaan bumi dan
Ekstrusif perubahan suhu

Lava vulkanik
letusan gunung api

Mekanika Tanah I 14
 SIFAT FISIK
BATUAN BEKU
Gelap,
mencerminkan
warna proporsi kandungan
mineral

Saling mengunci
tekstur (interlocking)

CONTOH
BATUAN Granit, berwarna gelap, permukaan licin,
BEKU keras, ukuran butir halus

Mekanika Tanah I 15
BATUAN SEDIMEN (sedimentary)
Terbentuk dari hasil litifikasi (pembatuan) hancuran batuan
lain atau larutan kimiawi pada suatu lingkungan pendendapan
Hancuran batuan tertansport, mengendap pada
suatu tempat, terjadi pemampatan dan
pembatuan
SIFAT FISIK
BATUAN struktur Berlapis-lapis
SEDIMEN
Dipengaruhi kadar air terutama jenis
teknis montmorilonit, berpengaruh pada
stabilitas tanah (kohesifitas,
plastisitas)

CONTOH Lempung, berbutir halus (kurang dari 0,002

BATUAN mm), permukaan licin, sangat dipengaruhi
SEDIMEN
oleh kadar air

Mekanika Tanah I 16
BATUAN METAMORF (metamorphic)
Terbentuk oleh proses metamorfis pada batuan yang telah
ada terlebih dahulu
Terjadi karena adanya perubahan mineral dan
tekstur/struktur batuan dalam akibat perubahan
tekanan dan suhu yang tinggi dalam kerak bumi
SIFAT FISIK
BATUAN warna Agak gelap sampai terang
METAMORF

kekerasan Keras, tidak keras

CONTOH
BATUAN Kwarsa (keras), gamping (tidak keras)
METAMORF

Mekanika Tanah I 17
TANAH
Akumulasi partikel mineral yang tidak mempunyai atau lemah
ikatan antar partikelnya.

Terjadi karena adanya pelapukan dari batuan

Butir/solid
Pori/void Ikatan yang lemah antar partikel
disebabkan oleh pengaruh karbonat
atau oksida yang tersenyawa diantara
partikel-partikel atau dapat juga
disebabkan oleh adanya material
organik.

Mekanika Tanah I 18
TANAH

Tanah residu
(residual soil)

Hasil pelapukan tetap berada di

Pelapukan tempat semula
batuan

Tanah Bawaan
(transportation soill)
Hasil pelapukan terangkut ketempat lain,
mengendap.
Media pengangkut : gaya gravitasi, angin,
air, gletser.
Ukuran dan bentuk partikel dapat
berubah

Mekanika Tanah I 19
STRUKTUR GEOLOGI

Primer

Perlapisan, silang siur, gelembur

gelombang dan aliran
Struktur
geologi

Sekunder

Lipatan, kekar, sesar, struktur garis,

foliasi, dan belahan

Mekanika Tanah I 20