Teknik Geologi
Sekolah Tinggi Teknologi Nasional
Yogyakarta
PENGERTIAN
MEKANIKA BATUAN
Paramitha T. Trisnani
risnaning
ng
PENGENALAN
MEKANIK
MEK ANIKA
A BA
BATU
TUAN
AN
keteknikan
keteknikan pada 1960-an.
Mekanika Batuan
•
Istilah 'Mekanika Batuan' mengacu pada ilmu dasar mekanika
yang diterapkan pada batuan.
• Istilah ‘Rekayasa Batuan (Rock Engineering)' mengacu pada
setiap aktivitas rekayasa yang melibatkan batuan.
• Istilah ‘Rekayasa
Mekanika Batuan (Engineering Rock
Mechanics)' mengacu pada penggunaan mekanika batuan pada
rekayasa batuan-dalam konteks sipil, pertambangan dan
minyak bumi.
Mekanika Batuan
•
Mekanika ststud
udii ten
tentang
ang kes
esei
eimb
mbanang
gan dan
dan ger
erak
ak tubu
tubuh
h,
meliputi kondisi
kondisi statika/dinam
statika/dinamika
ika suatu benda oleh adanya
adanya
pengaruh gaya.
Studi mekanika/k
mekanika/kondisi
ondisi statika
statika dan dinamika
dinamika suatu batuan
dan mass
massa
a batuan oleh adan
adanya
ya peng
pengaruh
aruh ga
gaya
ya pada batua
batuan.
n.
Mekanika Batuan
•
Studi mengenai respon batuan terhadap penerapan gangguan
oleh adanya rekayasa
rekayasa gangguan yang dilakukan oleh manusia.
(Hudson, J.A. & Harrison, J.P.; 1997)
Oleh adanya gangguan secara alami, mekanika batuan akan
berlaku untuk deformasi batuan dalam konteks struktur
geologi, yaitu bagaimana lipatan, sesar dan retakan terbentuk
hasil tekanan yang diterapkan pada batuan selama proses
geologi orogenik maupun proses geologi lainya.
Pengala
man
Teori
Pengambil
Pengujian
an conto
laboratori
batuan
um
Pengujian
in-situ
Cakupan
Studi
Mekanika
Batuan
TUJUAN
TUJUAN STUDI MEKANIKA BA
BATU
TUAN
AN
APLIKAS
APLIKASII
MEKANIK
MEK ANIKA A BA
BATU
TUAN
AN
• Bidang pertambangan
overburden, dsb.
• Industri minyakbumi
minyakbumi & panas bumi
Rancang bangun sumur, proses pemboran, stabilisasi lubang
sumur minyak bumi, rancang bangun ruang penyimpanan
maupun terkait pengolahan limbah, rancang bangun instalasi
dalam mendukung eksplorasi/ ekploitasi energi panasbumi
yang aman, dsb.
• Bidang lingkungan
KARAKTER LOKASI
Pen
enel
elit
itia
ian/
n/pe
pene
nent
ntua
uan
n si
siffat fisi
fisik
k, me
mek kanik
anik & ketek
etekni
nik
kan
batu
batuan
an indu
induk
k yang
yang akan
akan dibe
diberi
ri pe
perl
rlak
akua
uan.
n.
PEMANT
PEMAN TAUAN KINE
KINERJA
RJA BATUAN
Pengamatan/penguk
gukuran respo
spon batuan/deformasi
yang
yang ter
erja
jadi
di oleh
oleh ad
adan
any
ya perl
perlak
akuk
ukan
an
ANALISIS RETROSPEKSI
Kuantifikasi sifat mekanik/keteknikan batuan &
inden
indentif
tifik
ikasi
asi bentuk
bentuk respo
respon
n te
terha
rhadap
dap per
perlak
lakuan
uan
Sujiman. 2007
Lereng besar
tidak stabil
Aliran air
air keluar
keluar
dari rekahan
batuan
Shear failure
terja
terjadi
di dipicu
dipicu
oleh
ole h teka
tekanan
nan
pori
po ri pada
pada
Zona
Zo na Se
Sesa
sarr
Kekar
terbuka
Zona
Sesar
Longsor
Long soran
an 26
260 juta m3 me
0 juta memicmicuu peruba
perubahan
han
volum
volume e dam/da
dam/dayaya tam
tampun
pung g dam 50 juta
m3 air
air mel
melub
uber
er mela
melalu
luii ba
bagi
gian
an at
atas
as dam
dam &
mecip
me cipta
taka
kan
n gelomb
gelombang
ang setin
setinggi
ggi 250 mete
meterr.
260,000,000 m3
Vajon
ajontt Dam, Itali
Itali
Arch dam
Arch dam terting
tertinggi
gi di dunia
dunia.. Litolo
Litologi:
gi:
batugamping.
Tahun 196
1963,
3, meng
mengalam
alamii keg
kegagala
agalann ler
lereng
eng
yang
yang menc
menciptak
iptakan
an gelom
gelombang
bang tinggi
tinggi..
Mito, Kyoto Uni., 2011
G. TOC
Bendungan
Longarone
Mito, Kyoto Uni.,
2011
Before After
Longarone
SIFAT BATUAN
(1) Heterogen
Secara mineralogis batuan memiliki komposisi mineral yang
berbeda; ukuran & bentuk kristal maupun butir berbeda; ukuran,
bentuk & sebaran pori/void yang berbeda.
(2) Anisotrop
Memiliki sifat mekanik/keteknikan
mekanik/keteknikan maupun nilai yang berbeda,
apabila dilakukan pengukuran/ pengamatan pada arah yang
berbeda.
(3) Diskontinu/
Diskontinu/tidak
tidak menerus
Terjadi oleh adanya struktur pada batuan itu sendiri maupun
strukturr geologi
struktu geologi,, antara lain: kekar
kekar,, sesar
sesar,, retakan, fissure,
bidang perlapis
perlapisan,
an, ddan
an ffoliasi
oliasi..
Goodman, R.E. 1989