Anda di halaman 1dari 9

Dasar-Dasar Rekayasa Transportasi

Lecture# 2

KOMPONEN DAN KARAKTERISTIK


TRANSPORTASI
CREM ONA AY U N .

Komponen Transportasi
 Sistem transportasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang terdiri
dari fasilitas tetap, arus lalulintas dan sistem kontrol yang menjadikan
manusia dan atau barang dapat mengatasi hambatan ruang geografis
secara efektif dan efisien untuk melakukan aktivitasnya sesuai dengan
waktu yang diinginkan.

 Sistem transportasi mempunyai sejumlah komponen fungsional yang


umum dan diperlukan adanya pembahasan tentang sub sistem
transportasi, teknologi transportasi dan transportasi sebagai suatu
sistem.
PROSES TRANSPORTASI SIKLUS TRANSPORTASI/
TATA GUNA LAHAN

KARAKTERISTIK-KARAKTERISTIK SISTEM TRANSPORTASI


Bentuk fisik dari kebanyakan sistem transportasi tersusun atas empat elemen dasar:
1. Sarana perhubungan (link): jalar. raya atau jalur yang menghubungkan dua titik atau
lebih. Pipa, jalur ban berjalan, jalur laut, dan jalur penerbangan juga dapat
dikategorikan sebagai sarana perhubungan.
2. Kendaraan: alat yang memindahkan manusia dan barang dari satu titik ke titik lainnya
di sepanjang sarana perhubungan. Mobil, bis, kapal, pesawat terbang, ban berjalan,
dan kabel adalah contoh-contohnya.
3. Terminal: Titik-titik di mana perjalanan orang dan barang dimulai atau berakhir.
Contoh: garasi mobil, lapangan parkir, gudang bongkar-muat, terminal bis, dan bandar
udara.
4. Manajemen dan tenaga kerja : orang-orang yang membuat, mengoperasikan,
mengatur dan memelihara sarana perhubungan, kendaraan dan terminal.
Sistem Transportasi Makro
Perlu prasarana yang
menghubungkan antar
land use

Sistem Sistem Prasarana tempat


Kegiatan Jaringan bergeraknya
moda
Sistem kegiatan akan
mempengaruhi sistem
pergerakan
Sistem Pergerakan

Berusaha untuk Sistem Kelembagaan


membangun keterpaduan
antara sistem2 yang ada

Transportasi Makro
Di Indonesia sistem kelembagaan yg berkaitan dengan masalah transportasi saat ini
diantaranya adalah :

- Sistem kegiatan, seperti : BAPPENAS, BAPPEDA Propinsi dan Kota/Kabupaten

- Sistem jaringan, seperti : Kemen. Hub (darat, laut, udara), Bina Marga, PT. KAI.

- Sistem pergerakan, seperti : DLLAJ, Organda, Polantas, Masyarakat.


Sistem Tata Guna Lahan Transportasi
Pergerakan arus manusia, kendaraan dan barang mengakibatkan berbagai macam
interaksi. Sasaran umum perencanaan transportasi adalah membuat interaksi tsb
menjadi semudah dan seefisien mungkin dengan menetapkan kebijakan ttg :
 Sistem Kegiatan
Rencana tata guna lahan yang baik (lokasi pasar, sekolahan, kantor, perumahan, dan
lain-lain) dapat mengurangi kebutuhan akan pergerakan perjalanan yang panjang
sehingga membuat interaksi menjadi lebih mudah
 Sistem Jaringan
Meningkatkan kapasitas pelayanan prasarana jalan yang ada, misalnya : melebarkan
jalan, menambah jaringan jalan baru dan lain-lain).
 Sistem Pergerakan
Mengatur manajemen dan teknik lalulintas (jangka pendek), meningkatkan fasilitas umum
yang lebih baik (jangka pendek dan menengah), atau membangun jalan baru (jangka
panjang).

◦ Jangka Pendek (Operasional) kurun waktunya maksimum 5 tahun


Denah persimpangan, penyeberangan pejalan kaki, lokasi parkir, halte bus, ticketing dsb.
◦ Jangka Menengah (Taktis) kurun waktu: 10 – 20 tahun, masih berkaitan dengan pola
manajemen lalu-lintas
Pola manajemen lalu lintas, pembuatan jalan lokal, pengendalian parkir, pengorganisasian angkutan
umum, kawasan pejalan kaki dsb.
◦ Jangka Panjang (Strategis) kurun waktu: > 20 tahun, sangat dipengaruhi oleh
perencanaan tata guna lahan, struktur dan kapasitas jaringan jalan utama dan transportasi umum,
kaitan transportasi dan tata guna lahan, keseimbangan demand – supply, kaitan tujuan transportasi
dan ekonomi dsb (biasanya untuk perencanaan Kota Baru).
Sistem transportasi menurut media dikelompokkan menjadi 4 (empat) kategori, yaitu :

1) Sub sistem transportasi darat

2) Sub sistem transportasi udara

3) Sub sistem transportasi laut

4) Sub sistem Perpipaan.


Sub sistem perpipaan berbeda dengan tiga sub sistem lainnya karena hanya
mengakomodasi barang dan tidak memerlukan kendaraan. Komponen arus adalah
komoditi yang melalui saluran pipa.

Sub sistem pipa biasanya diklasifikasikan berdasarkan jenis barang yang dipindahkan,
seperti minyak mentah, minyak hasil produksi, gas alam dan cairan tambang.

Komponen-komponen Dasar untuk Beberapa Teknologi Transportasi


Ban Berjalan
Jenis Komponen Kereta Api Penerbangan Jalur Pipa (Conveyor)

Lalulintas Angkutan Barang Penumpang Minyak Batu bara

Terminal Dok/tempat pengiriman Bandara Tangki Sarana


dan penerimaan penyimpan dan
muat
Peti kemas Gerbong Kabin pesawat Rangkaian pipa Pipa dan
penutup
Kendaraan Rangkaian kereta Pesawat udara Cairan di dalam Pita
pipa dan
pompa
Ruas jalan Rel utama Jalur udara Pipa Pendukung pita
dan rol
Persimpangan Wesel Pertemuan jalur Pertemuan pipa Pertemuan pita
jalan udara
Rencana operasi Jadwal Jadwal Jadwal Jadwal sesuai
mencampur kecepatan pita
 Pada semua sistem transportasi, komponen yang pertama berupa jalur jalan
yang terdiri dari ruas jalan (way link) dan persimpangan jalan (way
intersection).

 Komponen kedua berupa kendaraan (sarana transportasi / moda), terdiri dari


kendaraan, peti kemas dan perpipaan yang digunakan sebagai alat angkut.

 Komponen ketiga adalah rencana operasi. Semua ini membutuhkan


koordinasi yang baik dari aktivitas setiap komponen.

KOMPONEN-KOMPONEN DASAR BEBERAPA TEKNOLOGI TRANSPORTASI


TERMINAL

Penyimpanan Kendaraan Peti Kemas Kosong Kendaraan kosong

Penyimpanan Peti Kemas

Lalulintas Masuk
Peti Kemas Berisi Kendaraan Berisi
dan Keluar Sistem

LEGENDA RUAS JALAN

Fasilitas tetap Kendaraan Bergerak Pada Ruas

Aktivitas di dalam atau pada fasilitas

Kendaraan PERSIMPANGAN JALAN


Peti Kemas
Lalulintas Kendaraan Berpindah dari satu ruas ke ruas lain

Rencana operasi arus kendaraan, peti kemas dan lalulintas melalui sistem
Keunggulan :
a. Fleksibel dalam hal pelayanan karena sangat
mungkin untuk mengubah tujuan/mengubah haluan
Keunggulan
sub sistem b. Pencapaian secara langsung ke tempat tujuan
Transportasi c. Kecepatan tinggi
TRANSPORTASI JALAN RAYA d. Rentangannya luas dalam hal pengangkutan barang,
dapat menangani ukuran barang yang besar
e. Memungkinkan untuk mengubah tujuan di tengah
perjalanan
Kekurangan :
a. Perlu pemeliharaan yang terus menerus
b. Dapat menjadi sangat lambat
c. Sering terjadi penundaan
d. Menyebabkan polusi
Kelebihan :
a. Memberikan pelayanan yang cepat dan dapat dipercaya
b. Barang-barang yang banyak dapat diangkut
Keunggulan
c. Cocok untuk pengangkutan penumpang, murah, nyaman, aman,
sub sistem khususnya untuk jarak < 500 km
Transportasi d. Menawarkan akses yang baik sepanjang jalur itu. Rel KA dapat
TRANSPORTASI KERETA API berfungsi sebagai magnet industri
e. Merupakan tipe transportasi yang bersih.
Kekurangan :
a. Biaya operasional dan pemeliharaan tinggi
b. Untuk jarak yang dekat, biayanya tinggi
c. Pelayanan tidak fleksibel karena jalurnya tidak mudah dialihkan.
d. Rutenya tidakmudah dipindah misal harus memutar
e. Tidak dapat mengakomodasi muatan yang tak pantas
f. Jalur yang sudah lama memberikan beban keruangan yang sangat besar
g. Mengganggu jenis transportasi yang lain misal jalan raya

Kelebihan :
a. Sistem cepat dan efisien
b. Cocok untuk barang-barang yang sangat penting, mudah
Keunggulan membusuk, dan mahal
sub sistem c. Dapat mencapai area yang sulit dijangkau
Transportasi d. Memungkinkan gerakan yang bebas ke mana saja
TRANSPORTASI UDARA Kekurangan :
Mahal
a. Sangat tergantung pada cuaca dan mudah terganggu oleh partikel-
partikel yang tersuspensi di udara misalnya abu volkanik seperti
yang terjadi pada erupsi gunungapi Merapi akhir-akhir ini.
b. Pemeliharaan bandara mahal
c. Pesawat ukuran besar tidak dapat di bandara yang keciL
d. Untuk daerah yang tidak ada bandaranya tidak dapat disinggahi
e. Suara keras dan polusi tinggi
Kelebihan :
a. Murah

Keunggulan b. Jaringan alamiah


sub sistem c. Dapat menggunakan jalur mana saja
Transportasi d. Servis yang fleksibel
TRANSPORTASI AIR e. Kanal memacu tumbuhnya industri
f. Polusi rendah

Kekurangan :.
a. Tidak cocok untuk barang-barang yang mudah
rusak/membusuk
b. Tidak cocok untuk jarak dekat
c. Kanal perlu biaya mahal untuk pembangunanya
d. Route tidak fleksibel

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai