Pembangunan jalan kereta api merupakan investasi yang cukup mahal pada saat pembangunan serta biaya operasional dan perawatan
yang cukup besar pula. Terlepas dari besarnya biaya yang harus dikeluarkan tersebut, kereta api merupakan moda transportasi yang sangat
handal. Perkembangan teknologi kereta api yang cukup pesat menjadikan Negara/wilayah berusaha membangun jari jalan kereta api.
Kemampuan daya angkut yang sangat besar, mass transport, jarak tempuh, frekuensi, waktu perjalanan, keamanan, kenyamanan, realibility,
penetrasi ke wilayah terntu merupakan kemampuan kereta api yang menjadikannya special di antara moda transportasi yang ada.
Sebagai prasarana transportasi, pembangunan jalan kereta api akan memberikan manfaat yang sangat besar pada wilayah yang
dilayani khususnya pada wilayah-wilayah yang prasarana transportasinya belum optimal dalam memenuhi permintaan perjalanan yang ada.
Manfaat yang ditimbulkan dapat berupa manfaat terkuantifikasi maupun manfaat yang tidak terkuantifikasi. Secara umum, manfaat yang
didapat dengan adanya prasarana jalan kereta api antara lain :
• Pengembangan Wilayah
Dengan adanya jaringan jalan kereta api yang melewati beberapa wilayah pelayanan otomatis akan menjadi pemicu pengembangan wilayah
sekitarnya. Adanya prasarana kereta api akan berpengaruh pada peningkatan pergerakan penduduk, kegiatan ekonomi, aksesibilitas terhadap
lokasi yang potensial (misalnya, sumber daya alam, pertambangan)
• Pertumbuhan Ekonomi
Jaringan jalan kereta api sebagai infrastruktur transportasi akan mendukung pertumbuhan ekonomi kewilayahan. Peningkatan pergerakan
barang dan penumpang, penghematan biaya transportasi yang sekaligus akan berdampak pada penghematan biaya produksi akan menjadikan
perekonomian yang lebih kompetitif.
PERENCANAAN JARINGAN JALAN
KERETA API
Struktur jalan rel secara garis besar dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu
Sturuktur bagian atas, dengan komponen : rel, penambat, dan bantalan
Struktur bagian bawah, dengan komponen : ballas, sub ballas, tanah dasar, dan tanah asli
4. Jalan Rel (Sepur)
Jalur jalan rel (sepur) adalah suatu rangkainan jalan KA yang menerus dari suatu lintas ke lintas lain. Jalur jalan rel yang menghubungkan dua
node/ stasiun uang terdiri dari satu atau lebih lintas disebut sebagai koridor. Node dipilih sebagai ujung-ujung koridor dapat berupa titik
percabangan atau perpecahan arus sebagai kantung demand. Kantung demand adalah suatu tempat atau area dimana terjadi bangkitan dan/
atau tarikan pergerakan kereta. Setiap koridor terdidi dari satu atau lebih lintas. Lintas merupakan kumpulan dari satu atau lebih petak/
segmen jalan rel.
TAHAPAN DESAIN
TERIMA KASIH