Anda di halaman 1dari 46

Materi Kuliah ke 2 2 0 2 2

MKB-TD-626

KOMPONEN SISTEM TRANSPORTASI

Bekasi, 2022
KOMPONEN SISTEM TRASPORTASI
Transportasi adalah sesuatu hal yang
berhubungan dengan pemindahan
orang/barang dari suatu tempat asal

ke tempat tujuan suatu tindakan,


proses/hal yang sedang dipindahkan
KOMPONEN SISTEM DEFINISI dari suatu tempat ke tempat lain
TRASPORTASI
Sistem transportasi adalah suatu
kesatuan dari fasilitas fisik (tetap),
arus, dan system control, yang
memungkinkan manusia/barang untuk
berpindah dari suatu tempat ke
tempat yang lain,secara efisien dalam
rangka pemenuhan kebutuhan
FASILITAS FISIK Jaringan Hubungan
merupakan komponen fisik dari (contohnya: ruas track, jalan, saluran
sistem yang menempati suatu pipa)
ruang tertentu dan merupakan Simpul
suatu : jaringan hubungan dan (misalnya: stasiun, persimpangan,
simpul terminal, pelabuhan, bandar udara).

ARUS Kalau pada :


merupakan suatu kesatuan yang • Pada sistem jalan raya fasilitas fisiknya
melewati fasilitas fisik, yang diharapkan dapat menampung
SISTEM dapat berupa: kereta api, keragaman tipe sarana, dari sepeda
TRANSPORTASI gerbong, unit kontainer, dsb. sampai kombinasi traktor-trailer.
• Pada sistem jalan kereta fasilitas fisiknya
SISTEMKONTROL diharapkan dapat menampung
Sistem kontrol terdiri dari kontrol keragaman tipe apa saja ?
sarana/kendaraan dan Pada jalan rel, dimana kendaraan dikontrol secara
kontrol arus. manual, maka termasuk didalam lingkupnya
Sistem kontrol sarana/kendaraan adalah;
Merupakan teknologi untuk karakteristik pengguna/pemgguna jasa angkutan,
memandu sarana/kendaraan sebagai contohnya yaitu waktu yang dibutuhkan
pada fasilitas fisiknya, yang oleh pengguna/ pengguna jasa angkutan untuk
dapat dilakukan baik secara memahami dan bereaksi terhadap beragam
manual maupun otomatis. stimuli.
Klasifikasi Sistem Transportasi
Sistem transportasi dapat dikategorikan dengan beberapa cara. Sebagai contoh,
sistem transportasi dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis teknologi yang
digunakan, berdasarkan pihak yang mempunyai atau yang bertanggung jawab atas
penerapan dan pengoperasiannya, dsb.
Masing - masing tipologi menggambarkan system transportasi dari perspektif yang
berbeda.
Berdasarkan media dimana elemen dari arusnya berpindah, sistem transportasi
dikategorikan dalam empat sub-sistem yaitu:

1.TRANSPORTASI
DARAT
•Jalan rel
•Jalan raya

2.TRANSPORTASI
UDARA
• Domestik
• Internasional
3. TRANSPORTASIAIR
• Daerah pedalaman
(inland)
• Daerah pantai (coastal)
• Daerah
lautan/samudera
(ocean)

4. PIPA SALURAN
• Minyak
• Gas
• Lainnya

Pelayanan transportasi dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian, yaitu


• servis yang disewakan dan
• servis yang tidak disewakan
✓ disewakan diartikan sebagai
transportasi publik/masyarakat
umum , servis yang tidak disewakan
diartikan sebagai transportasi
privat/pribadi
✓ Pengertian tersebut mengacu pada
kelompok/pihak kepada siapa
Pelayanan transportasi dapat pelayanan tersebut ditujukan, jadi
diklasifikasikan menjadi dua tidak berdasarkan faktor Sistem pelayanan yang disewakan
bagian, yaitu kepemilikannya. selanjutnya juga bisa dikelompokkan
1. servis yang disewakan ✓ Sebagai contoh, pelayanan kereta menjadi pengangkutan yang dikontrak
2. servis yang tidak disewakan kota/bus kota adalah merupakan dan pengangkutan biasa.
transportasi publik karena sistemnya a. Kategori pertama merupakan
digunakan oleh masyarakat umum, penyediaan pelayanan untuk
meskipun pemiliknya dapat publik dengan pengaturan
merupakan kelompok perseorangan. perjanjian tertentu,
b. sedangkan yang kedua menawarkan
pelayanan yang terjadwal yang
dapat digunakan oleh seluruh
lapisan masyarakat yang membayar
ongkos yang sudah ditentukan.
Istilah mass transit atau mass transportation (transportasi massa) biasanya
mengacu pada kendaraan penumpang biasa.
Taksi, mobil sewaan, dan pelayanan yang diatur secara perseorangan
termasuk kategori pengangkutan yang dikontrak.

Ruang lingkup pembahasan bidang transportasi meliputi:


• perumusan kebijakan
• perencanaan
• perancangan
• pelaksanaan pembangunan
• pengoperasian
• pemeliharaan
Ruang lingkup teknik transportasi dibagi menjadi 2 kategori :
• Yang berhubungan dengan perencanaan system.
• Yang berhubungan dengan perancangan rinci masing -
masing komponen sistem (sarana prasarana transportasi
& system pengoperasiannya).

Penentuan Kebijakan
Pengembangan Transportasi

Ekonomi Perencanaan Hukum Bidang


Transportasi Sistem Transportasi Transportasi Transportasi lain

Perancangan Sarana Perancangan Prasarana Perancangan Operasi


(mobil, kereta api, (jalan, jalan rel, dan Pengendalian
pesawat, kapal, dll) pelabuhan, lapangan (rute, jadwal, frekuensi,dll)
terbang, dll)
• Mekanikal
• Penelitian operasi
• Elektrikal • Mekanika tanah • Statistik
• Termodinamika • Mekanika fluida • Administrasi bisnis
• Analisis struktur
Sistem Transportasi Perkotaan
✓ Pergerakan di daerah perkotaan pada umumnya berhubungan dengan perjalanan yang
dilakukan oleh orang.

✓ Transportasi perkotaan yang bermedia air hanya ada di beberapa kota, sedangkan
transportasi udara biasanya tidak cocok untuk perjalanan perkotaan, sehingga jenis
transportasi penumpang yang biasanya ada di daerah perkotaan adalah jenis
transportasi darat.
Komponen Utama Sistem Transportasi
1. Ruas (links)
tempat/sarana 4. Sistem
Penggerak (track, pengelolaan/manaje
jalan, saluran pipa) man operator
(pengoperasian,
2. Kendaraan alat angkut membangun,
untuk mengangkut mengtur,
objek dari satu titik ke pemeliharaan)
titik lainnya (Kereta
api, kendaraan darat,
3. Terminal tempat
kapal laut, pesawat
awal dan akhirnya
udara)
pergerakan
(Stasiun, parkir,
selter, bandara,
pelabuhan)
Karakteristik dan Komponen Sistem Transportasi

1. Wilayah yang 3. Tujuan yang hendak


dikaji dicapai (aman, nyaman,
(ribuan/jutaan murah, lancar)
pergerakan
orang/barang)

2. Keberadaan berbagai Teknologi


Transportasi tidak dapat
menghubungkan titik asal dan tujuan
Bagan alir Komponen Utama
Transportasi • Jalan/track dab Terminal
• Kendaran dan Peti Kemas
• Sistem Pengoperasian

Sistem Transportasi

Melayani
Asal • Pedesaan, Perkotaan, Tujuan
Antar kota, antar Propinsi
• Antar Negara

Sistem Transportasi

Melayani
Manusia dan Barang
Evaluasi Sistem
Transportasi

1. Aksesibilitas Aksesibilitas merupakan ukuran kemudahan terhadap suatu


sistem, fleksibilitas sistem dalam berbagai kondisi perjalanan
2. Mobilitas sarana transportasi
3. Efisiensi
Mobilitas, merupakan ukuran kuantitas perjalanan
Efisiensi (atribut berkaitan biaya perjalanan dengan
produktifitas sistem
SISTEM OPERASI /LALU LINTAS DAN
ANGKUTAN KERETA API
Operasi kereta api berkaitan dengan semua aktifitas yang
berhubungan dengan perjalanan kereta api, yang meliputi :
1. Pengendalian pergerakan dan penggunaan sarana (rolling stock)
diatas jalur KA
2. Semua permasalahan yang diakibatkan oleh pergerakan tersebut
termasuk didalamnya fasilitas operasi perkeretaapian, serta kriteria
standar, prosedur.
• LOKOMOTIF
• KERETA • PETUGAS PENGOPERASIAN PRASKA
• GERBONG • AWAK SARANA PERKERETAAPIAN
• PERALATAN KHUSUS • PETUGAS LAINNYA

• JALUR
• STASIUN
• FASILITAS OPERASI

Sarana, Prasarana serta SDM adalah sebagai Input dan Interaksi


antara Sarana, Prasarana serta SDM (Termasuk kriteria, standar
dan prosedur) adalah sebagai Proses transformasi, dikendalikan
berdasarkan rencana perjalanan kereta api yang disebut dengan
Gapeka. Outputnya adalah Operasi Kereta Api.
Pengendalian operasi kereta api
bertanggung jawab atas beberapa hal
antara lain :

1. Kecepatan
Kecepatan kereta
api antara lain
dibatasi oleh
spesifikasi
Sarana,
konstruksi Jalan
rel, Geometri
serta sistem
Persinyalan.
2. Frekuensi
Merujuk kepada jumlah perjalanan kereta api per satuan
waktu
3. Perhentian
Perhentian merupakan tempat, lazimnya stasiun, untuk
keperluan antara lain naik/turun penumpang.
4. Headway
Headway dalam perkeretaapian, merupakan ukuran jarak atau waktu antar kereta api dalam sistem
operasi, umumnya diukur sebagai jarak dari ujung kereta api yang berada di depan sampai ke ujung
kereta api berikutnya yang beriringan, dinyatakan sebagai waktu yang dibutuhkan kereta api yang
berada dibelakang untuk menempuh jarak tersebut. Headway yang "lebih pendek" menandakan
frekuensi perjalanan kereta api yang lebih sering. Headway kereta api barang mungkin saja diukur
dalam bagian dari ukuran jam, sementara sistem kereta api perkotaan/metro beroperasi dengan
headway dalam ukuran menit.
5. Penyusulan
Kereta api dengan kecepatan yang
lebih tinggi, lazim menyusul
keretaapi yang kecepatannya lebih
rendah. Tempat penyusulan adalah
stasiun yang sudah ditentukan dalam
“Gapeka”

6. Penanganan masalah
operasional yang timbul
serta kondisi
kedaruratan.

7. Problem operasional lain.


Pengendalian operasi kereta api dilakukan oleh OCC (Operation
Control Center) atau Pusat kendali operasi kereta api.

Pada dasarnya,
Pengendalian operasi
kereta api berkaitan
dengan tiga elemen
sistem transportasi
kereta api yaitu :
Kendaraan (sarana),
Infrastruktur
(Prasarana) yang
memenuhi
persyaratan teknis,
serta Pengendalian
proses.
PENGANGKUTAN DENGAN KERETA API
(DASAR HUKUM)
Kebutuhan pengangkutan kereta api di
Indonesia
KEADAAN
GEOGRAFIS
MENUNJANG
PEMBANGUNAN

MENDEKATKAN
DESA DAN KOTA

PERKEMBANGAN ILMU
DAN TEKNOLOGI
Undang Undang No. 23 SUMBER HUKUM
tahun 2007 tentang
Perkeretaapian
TUGAS KELOMPOK
Kelompok I
• jenis – jenis sarana angkutan
darat, jika bersifat massal
manakah menurut saudara yang
lebih efisien?

Kelompok 2
• Apa saja yang menjadi hal-hal
pokok yang tercakup dalam
konsep rencana pola operasi
kereta api?

Kelompok 3
• apa saja yang menjadi pokok
dalam prinsip pengoperasian
kereta api.

Anda mungkin juga menyukai