#1
DASAR PERENCANAAN TRANSPORTASI
KEMACETAN
LALU
LINTAS
CO
HC CO
NOx C
SO2
CO2 HC
Pb Pb
CO2 C
NOx
Asap Asap
SO2
Transportasi
Lalu Lintas dan Transportasi
Transportasi = Perangkutan :
adalah usaha memindahkan orang dan/atau barang
dari suatu tempat (asal) ke tempat lain (tujuan) dengan
menggunakan sarana (kendaraan)
Yang diperhatikan adalah keseimbangan antara
kapasitas moda angkutan (armada) dengan jumlah
volume barang atau orang yang memerlukan
angkutan
Lalu Lintas dan Transportasi
Lalu Lintas
adalah kegiatan lalu lalangnya atau gerak kendaraan,
orang atau hewan
Masalah yang dihadapi adalah keseimbangan
antara kapasitas jaringan jalan dengan banyaknya
kendaraan dan orang yang berlalu lalang
menggunakan jalan tersebut
2. Barang
a. Keutuhan atau mutu
• Cair, padat atau gas
• Hidup/bernyawa atau mati/tidak bernyawa
• Mudah rusak/hancur atau tidak dapat rusak
• Rapuh atau kenyal/a lot
• Basah atau kering
• Berbahaya atau tidak berbahaya
Unsur-Unsur Transportasi (lanjutan)
b. Tahap Pengolahan
• Bahan baku – produk pertanian, peternakan, kehutanan,
perikanan, pertambangan.
• Barang setengah jadi – bahan baku yang telah diolah
untuk menjalani proses pengolahan lebih lanjut, tetapi
belum paa tahap siap pakai.
• Barang jadi – barang yang sudah diolah dan siap untuk
digunakan sebagai produk akhir.
c. Kesiapan Angkut
• Lepasan atau terbuka
• Dikemas
d. Ukuran
e. Berat Jenis
f. Nilai Barang
Sarana
(Kendaraan/Moda Angkutan)
◦ Moda angkutan darat (kendaraan bermotor dan tidak
bermotor)
◦ Moda angkutan laut
◦ Moda angkutan udara
Berdasarkan kegunaannya
Kendaraan penumpang (pribadi dan umum)
Kendaraan barang.
Selain itu juga ada moda yang melekat pada tubuh
manusia yaitu kaki
Prasarana Angkutan
Jaringan prasarana terdiri atas ruang lalu lintas dan
simpul (terminal, stasiun, bandara, dan pelabuhan
laut)
Simpul ini dibutuhkan karena mengingat bahwa
adakalanya sepanjang perjalanan dari tempat asal
dan tujuan mungkin terpaksa menggunakan lebih
dari satu moda angkutan.
Khusus untuk jalan raya, perencanaannya juga
harus memperhitungkan jembatan
Kenapa “transportasi” harus
direncanakan dan dikelola ?
1. Adanya peningkatan aktivitas interaksi
manusia.
2. Terbatasnya jaringan jalan dan moda
transportasi.
3. Kebutuhan aksebilitas, efektivitas, efisiensi
dan kenyamanan perjalanan, serta
keselamatan perjalanan.
4. Aspek sumber daya energi dan lingkungan.
1. Peningkatan Aktivitas Manusia
Kondisi ini dimulai dari
perubahan dan
perkembangan tata guna
lahan.
Kebutuhan transportasi
menjadi berhubungan
langsung dengan
penyebaran dan intensitas
tata guna lahan
2. Terbatasnya Jaringan Jalan
Pertambahan jaringan
jalan dalam aspek
kuantitas maupun
kualitas tidak akan
dapat mengikuti
pertumbuhan aktivitas
manusia.
3. Kebutuhan perjalanan yang efektif,
efisien, aman & nyaman
Perjalanan orang/barang
harus memiliki standar
kualitas dan kuantitas untuk
mencapai kondisi yang
ketersediaan, aman, lancar,
nyaman dan ekonomis.
4. Aspek Sumber Daya Energi dan
Lingkungan
Menipisnya persediaan sumber
BBM, meningkatnya harga
minyak dunia dan memburuknya
kualitas lingkungan telah
menjadi problem global.
Konsumsi BBM antar Moda
Kebutuhan BBM Berbagai Industri
Kebutuhan BBM Berbagai Kebutuhan
Tujuan Perencanaan Transportasi
Mencegah masalah transportasi di masa
depan (kemacetan, tundaan, kecelakaan)
Problem Solving untuk masalah transportasi
Melayani kebutuhan transportasi
Mempersiapkan kebijakan transportasi masa
depan
Menoptimalkan sumber daya untuk
pencapaian tujuan transportasi.
Posisi Perencanaan Transportasi
dalam Kebijakan Transportasi
Penentuan Kebijakan
Pengembangan Transportasi