Anda di halaman 1dari 53

PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI

RANDI ABDUL RAZAK GUDE


LUTHFY FERDIAZ ANTULI
FAJAR LIPUTO
RIANTI AISYAH A. YUSUF
SAMUEL PONTO
FENDRI B MOKOGINTA

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO


FAKULTAS TEKNIK
PRODI S1 TEKNIK SIPIL
2019
Apa itu transportasi?
Transportasi atau pengangkutan dapat
didefinisikan sebagai suatu proses pergerakan
atau perpindahan orang/barang dari suatu tempat
ke tempat lain dengan menggunakan suatu
teknik atau cara tertentu untuk maksud dan
tujuan tertentu (Miro,1997).
KENAPA TRANSPORTASI HARUS DIRENCANAKAN?

Kebutuhan aksebilitas, efektivitas, efisiensi


Adanya peningkatan aktivitas interaksi dan kenyamanan perjalanan, serta
manusia. keselamatan perjalanan.
1 3

Terbatasnya jaringan jalan dan moda


Aspek sumber daya energi dan lingkungan.
transportasi.
2 4
Peningkatan Aktivitas Manusia

Kondisi ini dimulai dari perubahan dan


perkembangan tata guna lahan

Kebutuhan transportasi menjadi


berhubungan langsung dengan
penyebaran dan intensitas tata guna lahan
Terbatasnya Jaringan Jalan

Pertambahan jaringan jalan dalam


aspek kuantitas maupun kualitas tidak
akan dapat mengikuti pertumbuhan
aktivitas manusia.
Kebutuhan perjalanan yang efektif, efisien, aman
& nyaman

Perjalanan orang/barang harus memiliki


standar kualitas dan kuantitas untuk
mencapai kondisi yang ketersediaan,
aman, lancar, nyaman dan ekonomis
Aspek Sumber Daya Energi dan Lingkungan

Menipisnya persediaan sumber BBM,


meningkatnya harga minyak dunia
dan memburuknya kualitas
lingkungan telah menjadi problem
global
Konsumsi BBM antar Moda

Kebutuhan BBM Berbagai Industri


Tujuan Perencanaan Transportasi

Mencegah masalah transportasi di masa


depan (kemacetan, tundaan, kecelakaan)
Problem Solving untuk masalah transportasi
Melayani kebutuhan transportasi
Mempersiapkan kebijakan transportasi masa
depan
Menoptimalkan sumber daya untuk
pencapaian tujuan transportasi.
Posisi Perencanaan Transportasi dalam Kebijakan Transportasi

Penentuan Kebijakan
Pengembangan Transportasi

Ekonomi Transportasi Perencanaan Sistem Hukum Transportasi Bidang Transportasi


Transportasi Lainnya

Perancangan Sarana Perancangan Prasarana Perancangan Operasi


dan Pengendalian

- Mekanikal - Mekanika Tanah - Penelitian Operasi


- Elektrikal - Mekanika Fluida - Statistik
- Thermodinamika - Analisis Struktur - Administrasi Bisnis
Signifikasi Perencanaan Transportasi

• Adanya kesenjangan antara “harapan” dengan “kondisi


sekarang” dalam kinerja suatu sistem transportasi yang
menjadi masalah transportasi.
• Perlunya alternatif kebijakan solusi untuk pencapaian
“harapan”.
• Peran model (model fisik, model matematis dan model
grafis) sebagai alat bantu pendekat untuk menjawab
kesenjangan dalam sistem transportasi.
Klasifikasi Perencanaan Transportasi

• PERENCANAAN JANGKA PENDEK : Perencanaan


Operasional (denah persimpangan,
penyeberangan jalan, lokasi parkir, dll.).

• PERENCANAAN JANGKA MENENGAH :


Perencanaan Taktis (manajemen lalu lintas,
organisasi angkutan umum, dll.)

• PERENCANAAN JANGKA PANJANG : Perencanaan


Strategis (struktur dan kapasitas jaringan jalan,
keterkaitan transportasi dan tata guna lahan, dll.)
Lingkup Perencanaan

• STUDI PERENCANAAN PRASARANA TRANSPORTASI:


masterplan pengembangan jaringan dan terminal,
disain trase jalan, dll.
• STUDI KEBIJAKAN TRANSPORTASI : sistem sirkulasi lalu
lintas, strategi pelayanan angkutan umum, dll.
• STUDI PERENCANAAN TRANSPORTASI YANG
KOMPREHENSIF : studi kebutuhan prasarana, studi
pengembangan sistem transportasi regional dan
nasional.
Tahapan Perencanaan Transportasi

• Formulasi Tujuan, Sasaran dan Lingkup Perencanaan.


• Prediksi Kondisi di Masa yang Akan Datang.
• Analisis Prediksi Kondisi di Masa yang Akan Datang.
Moda Transportasi terdiri dari dua kata yaitu
moda dan transportasi. Moda adalah bentuk
atau jenis. Sedangkan transportasi adalah
suatu kegiatan untuk memindahkan sesuatu
(orang dan/barang) dari satu tempat ke
tempat lain dengan atau tanpa sarana. Maka
pengertian dari Moda Transportasi adalah
jenis atau bentuk (angkutan) yang
digunakan dalam memindahkan orang dan/
barang dari satu tempat ketempat lain

Apa itu moda transportasi ?


Transportasi Udara

Transportasi Darat

Jenis-jenis Moda Transportasi

Transportasi Air
Transportasi Darat

Bus, kendaraan pribadi

Kereta Api

Transportasi darat adalah segala


bentuk transportasi menggunakan jalan
untukmengangkut penumpang atau barang.

Jenis-jenis Moda Transportasi


Transportasi Udara

Pesawat

Helikopter

Merupakan proses adanya perjalanan dari satu


tempat (tempat asal) ke tempat yang lainnya
(tempat tujuan) dengan menggunakan via udara
dengan rute yang telah ditentukan dan batas
batasan tertentu yang telah ditentukan pada
bagian wilayah ataupun negara masing masing.

Jenis-jenis Moda Transportasi


Transportasi Air
Merupakan suatu proses perjalanan ke
suatu tempat dengan menggunakan moda
transportasi yang khusus dibuat diatas air.

Perahu

Kapal Cargo

Kapal Penumpang

Kapal Tengker

Jenis-jenis Moda Transportasi


Pemilihan Moda Transportasi

Moda Transportasi terdiri dari dua kata yaitu moda dan


transportasi. Moda adalah bentuk atau jenis. Sedangkan
transportasi adalah suatu kegiatan untuk memindahkan
sesuatu (orang dan/barang) dari satu tempat ke tempat
lain dengan atau tanpa sarana. Maka pengertian dari
Moda Transportasi adalah jenis atau bentuk (angkutan)
yang digunakan dalam memindahkan orang dan/ barang
dari satu tempat ketempat lain
Biaya

Model
pemilihan
moda

Angkutan
Lebih dari
umum
dua moda
captive
Biaya

Terdapat dua jenis biaya dalam model pemilihan moda


yaitu biaya perkiraan dengan biaya aktual. Biaya
perkiraan adalah biaya yang dipikirkan oleh pengguna
jalan sebagai dasar pengambilan keputusan,
sedangkan biaya aktual yaitu biaya yang sebenarnya
digunakan setelah proses pemilihan moda dilakukan.
Angkutan umum captive

Dalam pemodelan pemilihan moda, tahap berikutnya


adalah mengidentifikasi pemakai angkutan umum
captive. Orang seperti ini didefinisikan sebagai orang yang
berangkat dari rumah. Orang tersebut tidak mempunyai
atau menggunakan kendaraan pribadi (tidak ada pilihan
lain kecuali angkutan umum). Diasumsikan bahwa orang
tersebut pasti menggunakan angkutan umum.
Lebih dari Dua Moda

Beberapa prosedur pemilihan moda


memodelkan pergerakan dengan hanya dua
buah moda transportasi: angkutan umum dan
angkutan pribadi. Dibeberapa negara Barat
terdapat beberapa pilihan lebih dari dua moda;
misalnya, London mempunyai kereta api
bawah tanah, kereta api, bus dan mobil.
Faktor –Faktor yang
Mempengaruhi Pemilihan Moda

Karekteristik pelaku perjalanan


1
Hal-hal yang mempengaruhi sebagai berikut:
 Keadaan sosial, ekonomi, dan tingkat
pendapatan.
 Ketersedian atau kepemilikan kendaraan.
 Kepemilikan surat izin mengemudi (SIM).
Faktor –Faktor yang
Mempengaruhi Pemilihan Moda

Karakteristik perjalanan
2
Hal-hal yang berkaitan dengan karakteristik perjalanan adalah:
 Tujuan perjalanan di negara-negara maju akan lebih mudah melakukan
perjalanan dengan menggunakan angkutan umum karena ketepatan
waktu dan tingkat pelayanan yang sangat baik, serta biaya yang relatif
murah daripada menggunakan kendaraan pribadi.
 Jarak perjalanan Semakin jauh perjalanan, orang semakin cendrung
memilih angkutan umum dibandingkan dengan kendaraan pribadi.
 Waktu terjadinya perjalanan.
Faktor –Faktor yang
Mempengaruhi Pemilihan Moda

Karakteristik sistem transportasi


3
Tingkat pelayanan yang ditawarkan oleh masing-masing sarana transportasi
merupakan faktor yang sangat menentukan bagi seseorang dalam memilih sarana
transportasi
Tahapan pemodelan
Tahapan pemodelan
Tahapan pemodelan
Tujuan Pemilihan Moda
Bertujuan untuk memperkirakan proporsi orang
yang akan menggunakan setiap moda tertentu.
Proses ini dilakukan dengan mengkalibrasi model
pemilihan moda pada tahun dasar untuk
mengetahui peubah bebas (x) yang akan
mempengaruhi pemilihan moda.

Setelah dikalibrasi, model dapat dipergunakan


untuk meramalkan pemilihan moda dengan
mempergunakan nilai peubah bebas (x) pada
masa mendatang.
Pemilihan moda juga mempertimbangkan
pergerakan yang menggunakan lebih dari satu
moda dalam suatu perjalanan (multimoda).
contoh Total Pergerakan

Bergerak Tidak Bergerak

Berkendaraan

Umum Pribadi

Tidak Bermotor Tidak Bermotor

Jalan Raya Mobil

Bus Paratransit
Moda Transportasi
• PRIVATE TRANSPORTATION  Moda
transportasi yang dikhususkan buat pribadi
seseorang dan seseorang itu bebas memakainya
kemana saja, dimana saja dan kapan saja dia
mau, bahkan mungkin juga dia tidak memakainya
sama sekali (mobilnya disimpan di garasi).
Moda Transportasi
• PUBLIC TRANSPORTATION  Moda transportasi
yang diperuntukkan buat bersama (orang banyak),
kepentingan bersama, menerima pelayanan
bersama, mempunyai arah dan titik tujuan yang
sama, serta terikat dengan peraturan trayek yang
sudah ditentukan dan jadwal yang sudah ditetapkan
dan para pelaku perjalanan harus wajib
menyesuaikan diri dengan ketentuan-ketentuan
tersebut.
Karakteristik Sistem Transportasi
• Lama perjalanan (relative travel time)  berjalan ke
terminal, menunggu kendaraan, selama berada
didalam kendaraan.
• Biaya perjalanan (relative travel cost)  tiket, bahan
bakar, toll, dlsb.
• Tingkat pelayanan  kenyamanan, kepuasan, dlsb.
• Kemudahan pencapaian tujuan
• Keandalan angkutan umum  tepat waktu,
ketersediaan ruang parkir, tarif, dlsb.
Faktor Karakteristik Perjalanan (Travel Characteristics)
• Tujuan perjalanan (trip purpose)  kerja, sekolah,
dlsb.
• Waktu perjalanan (time of trip made)  pagi, sore,
hari libur, dlsb.
• Panjang perjalanan (trip length) jarak tempuh dan
waktu tempuh.
Karakteristik Pelaku Perjalanan (Traveler Characteristics)
• Pendapatan (income).
• Kepemilikan kendaraan (car ownership).
• Kondisi kendaraan pribadi.
• Kepadatan pemukiman (density of residential
development).
• Struktur dan ukuran keluarga.
Pelaku Perjalanan (TRIP MAKER)
• CAPTIVE  jumlah terbesar di negara berkembang
 golongan masyarakat yang terpaksa
menggunakan angkutan umum karena ketiadaan
kendaraan pribadi  masyarakat miskin atau
ekonomi lemah

Pelaku Perjalanan (TRIP MAKER)


• CHOICE  jumlah terbanyak di negara maju 
golongan masyarakat yang mempunyai kemudahan
(akses) ke kendaraan pribadi dan dapat memilih
untuk menggunakan angkutan umum atau angkutan
pribadi  masyarakat kaya atau ekonomi kuat.
Karakteristik Kota dan Zona (Spasial Characteristics)

• Jarak kediaman dengan tempat kegiatan.


• Kepadatan penduduk (population density).
Postdistribution (trip-interchange) model

Trip-interchange models digunakan setelah tahapan Distribusi


Perjalanan

Model ini digunakan di wilayah yang memiliki sistem angkutan umum


yang bervariasi di setiap pasang O-D-nya. Sehingga pelaku perjalanan
perlu tau terlebih dahulu tujuan perjalanannya baru dapat
menentukan pilihan modanya
Modal Split Models Example of Diversion Curve
• The Simple Diversion-Curve Model
Model yang telah dikalibrasi ini menggunakan
Kurva Logit Bentuk-S yang menggambarkan
persentase orang memilih angkutan umum.
The Multinomial Logit Model

Multinomial Logit Model (untuk pemilihan


moda) menghitung proporsi perjalanan yang
akan memilih moda K :

p (K) = eU
Σe Ux
x

where
p (K) : Probabilitas menggunakan moda - K
UK : Utilitas moda K
Ux : Utilitas moda x
Fungsi Utilitas dan Disutilitas

• Fungsi Utilitas merupakan ukuran derajat kepuasan orang yang


diperoleh dalam memilih suatu pilihan (dalam hal ini pilihan moda)
• Fungsi Disutilitas menggambarkan biaya yang terkait dengan pilihan
moda tertentu.
Model Probabilitas

Model Probabilitas adalah suatu model yang telah


dikembangkan antara lain, model analisis probit dan model
analisis logit. Dibanding dengan model kurva diversi model
probabilitas lebih efisien dalam proses perhitungannya.
Model-model ini telah diterapkan pada berbagai situasi
untuk menjelaskan bagaimana orang memilih diantara
alternatif moda yang bersaing
Contoh perhitungan

Terdapat 2 metode perhitungan dalam modal split model:


1. Logit model
exp(𝑉𝑛𝑚 )
Pr (𝑉𝑛𝑚 > 𝑉𝑛𝑏 ) =
exp(𝑉𝑛𝑚 )+ σ 𝑏𝑚 exp(𝑉𝑛𝑏 )

2. Probil model exp{−


1 𝑥 2𝜌𝑥 𝑥
[(𝜎1 )2 − 𝜎 𝜎
𝑥
1 2 +( 2 )2 ]}}
𝑉2−𝑉1+𝑥𝑖 2 1−𝜌2
𝑃𝑖 = ‫׬‬−𝑥 1 1 2 𝜎2
𝜕𝑋2 𝜕𝑋1
2𝜌𝜎1 𝜎
2 (1−𝜌2 )
Contoh
Waktu tempuh dan biaya perjalanan dari Zona A ke Zona B adalah
sebagai berikut.

Biaya (dalam
Moda Rp.1000) Waktu tempuh (dalam 10 menit)

Bus 2 2,5

Sepeda motor 1,5 3,25

Jika diketahui fungsi manfaat menggunakan moda adalah


Y = - 0,5*Biaya - 0,4*Waktu tempuh
Dengan menggunakan logit model, moda apakah yang akan dipilih
oleh pelaku perjalanan untuk bepergian dari Zona A ke Zona B?
Setelah modal share dapat diperkirakan, modal split model
kemudian digunakan untuk menentukan kebijakan transportasi
dengan suatu tujuan tertentu.
Contoh: Hasil lapangan menunjukkan prosentase pengguna
kendaraan pribadi dan angkutan umum = 70% : 30%. Dari
kondisi tersebut, usaha apa yang harus dilakukan supaya 20%
dari pengguna kendaraan pribadi mau berpindah ke angkutan
umum ? Misal jika dengan cara penurunan tarif, berapa rupiah-
kah penurunannya agar tercapai 20% ? .
Contoh Hasil Analisis Logit Model
-SEKIAN-

Anda mungkin juga menyukai