Kuliah ke 1
Sistem Transportasi
Transortasi ?
Perpindahan manusia atau barang dari satu
tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan
sebuah kendaraan yang digerakkan
oleh manusia atau mesin
Rumah
Kantor
Sekolah
Manusia/barang memiliki sekumpulan agenda
kegiatan yg dilakukan secara sekuensial
Tiap kegiatan dilakukan pada waktu yang tertentu
di ruang tertentu
Tiap kegiatan membutuhkan ruang dengan
spesifikasi tertentu
Tidak ada ruang yang dapat digunakan untuk
semua jenis kegiatan
Manusia/barang bergerak dari satu ruang ke ruang
lainnya untuk memenuhi agenda kegiatannya
Waktu
y
Perjalanan antara
Lokasi Aktifitas
Lama Waktu
beraktifitas
Lokasi
aktifitas
toko kantor
rumah
x
Suatu aktifitas membutuhkan sekumpulan elemen agar
dapat terjadi
Set kumpulan elemen yang dibutuhkan untuk terjadinya
suatu aktifitas, tergantung jenis aktifitas
Suatu aktifitas hanya mungkin terjadi di suatu ruang/lokasi
jika dan hanya jika semua elemen yang diperlukan ada pada
ruang/lokasi dimaksud
Memiliki potensi sumber daya lokal
yang merupakan bagian dari set
elemen aktifitas dimaksud
2. Menyediakan sarana
transportasi
3. Menyiapkan pengaturan
Potensi pergerakan
dan…
Seberapa jauh hambatan ruang yang ada
dapat diantisipasi (dikurangi)
Kondisi fisik koridor penghubung antara
kedua ruang (danau, rawa, gunung,
lautan dll)
Jarak
Kondisi topografi
Administrasi wilayah
Makin besar intensitas potensi
pergerakan
Menyiapkan Perangkat Transportasi, yaitu dengan:
2. Menyediakan sarana
transportasi
3. Menyiapkan pengaturan
Jika difasilitasi oleh perangkat transportasi
Makin baik perangkat transportasi, makin banyak
potensi pergerakan yang akan terealisasi
Perangkat transportasi yang baik mencerminkan
kemampuan memfasilitasi potensi pergerakan
Kemampuan memfasilitasi pergerakan diungkapkan
dengan performansi pergerakan
Ukuran yang menjelaskan kemampuan memfasilitasi
potensi pergerakan adalah Kapasitas
Performansi pergerakan, yaitu
o Waktu tempuh
o Biaya
o Tingkat Kerusakan yang diangkut
o dll
Prasarana
Ruang
Aktivitas
Potensi
Pergerakan
Performansi
Perangkat Pergerakan
Transportasi
Prasarana
Sarana
Pengaturan
ATC Centre
Merubah atau mengembangkan prasarana transportasi (membangun,
menambah kapasitas prasarana dll)
Merubah sarana transportasi
Merubah pengaturan (sistem operasi & manajemen)
KINERJA PERGERAKAN BURUK
(MACET)
Intensitas Perangkat
perjalanan Transportasi
bertambah Diubah
Kapasitas
Bertambah
Panjang
perjalanan
Pergerakan
bertambah
lebih mudah
Tata-guna
lahan
berubah
Ruang
Aktivitas
Potensi
Pergerakan
Performansi
Perangkat Pergerakan
Transportasi
Menetapkan alokasi peruntukkan lahan secara terencana (RUTR,
RDTR dll)
SISTEM
PERGERAKAN
SISTEM
KELEMBAGAAN
Sistem Kegiatan:
Mengatur tata ruang/tata guna lahan disuatu wilayah
(Nasional, Propinsi, Kabupaten/Kota).
Sistem Pergerakan:
Pergerakan akan timbul dengan adanya penataan ruang
untuk kegiatan-kegiatan tertentu.
Sistem Jaringan:
Digunakan sebagai prasarana penghubung atau fasilitas
pergerakan.
Sistem Lembaga:
Digunakan untuk mengelola semua keterkaitan antar sistem
kegiatan, sistem pergerakan, dan sistem jaringan.
LEVEL SISTEM KEGIATAN SISTEM KEGIATAN
RTRWN SISTRANAS
NASIONAL (BAPENAS) (DepHub)
RTRWD SISTRAWIL
PROPINSI (BAPEDA-PROP) (DinHub-Prop)
RTRWK SISTRAWIL
KAB/KOTA (BAPEDA-KAB/KOTA) (DinHub-Kab/kota)
TopDown Guiden-Aspirasi
Sebelum Otonomi Setelah Otonomi
Kita akan membuat model yang mengaitkan sistem tata guna
lahan (kegiatan), sistem prasarana transportasi (jaringan), dan
sistem pergerakan lalulintas (pergerakan)
Untuk memahami cara kerja sistem transportasi yang merupakan
tujuan utama pembentukan model
untuk meramalkan perubahan arus lalulintas bila dilakukan
perubahan pada sistem tata guna lahan dan/atau sistem prasarana
transportasi.
Dalam model transportasi ini, tiga peubah terukur utama yang
akan digunakan adalah:
(a) sistem tata guna lahan, misalnya jumlah penduduk, lapangan
kerja, pendapatan, dan karakteristik pemilikan kendaraan;
(b) Sistem prasarana transportasi, misalnya waktu tempuh dan
biaya perjalanan; dan
(c) Sistem pergerakan lalulintas, misalnya jumlah penumpang
dan kendaraan
Arus lalulintas merupakan peubah tetap, yang didapatkan sebagai
hasil interaksi sistem tata guna lahan dan sistem prasarana
transportasi.
675000
QAB = ………………………………………………………………….(1)
TQAB
675 .000
TQ = …………………………………………………………………….(2)
Q AB