Anda di halaman 1dari 30

Mengenal GIS dan QGIS

Esa Asyahid
Sebelum kita mulai, saya mau minta tolong
• Buka link berikut dan download installer QGIS:
• Windows: https://qgis.org/downloads/QGIS-OSGeo4W-3.28.11-1.msi
• Mac: https://qgis.org/downloads/macos/qgis-macos-ltr.dmg
• Install di komputer Anda/komputer Lab
Apa itu GIS?
“A geographic information system (GIS) is a computer system for
capturing, storing, checking, and displaying data related to positions
on Earth’s surface.”

Poin utama : menghubungkan data dengan posisi di muka bumi.

sumber:
https://education.nationalgeographic.org/resource/geographic-informa
tion-system-gis/
Apa itu GIS?

Sumber: https://www.educba.com/applications-of-gis/
Apa beda GIS dan Peta?
• GIS adalah sistem informasi, peta adalah visualisasinya
• GIS lebih luas dari peta
Apa software GIS?
• Salah dua yang paling terkenal (dan kaya fitur):
• ArcGIS -> berbayar
• QGIS -> gratis dan open source

• Selain itu, olah data spasial berbasis Bahasa pemrograman:


• Python dengan library geopandas, shapely, dll
• R dengan dengan library sf, rgdal, dll
Untuk apa orang ekonomi belajar GIS? Ini
kan bukan Fakultas Geografi?!
• Keperluan data
• Contoh:
Untuk apa orang ekonomi belajar GIS? Ini
kan bukan Fakultas Geografi?!
• Keperluan metodologi
• Contoh:
Mari mencicipi QGIS
• Note:
• pada training ini kita menggunakan QGIS 3.28
• QGIS sering melakukan update, dan jika Anda menggunakan versi lain,
beberapa rincian fitur mungkin berbeda
Mari mencicipi QGIS
• Buka folder tutorial di panel Browser, klik kanan file
“kabkot_kemiskinan.shp”-> Add Layer to Project (atau drag & drop file
ke panel Layers)
• Eksplorasi panel Browser, Layers, Canvas, Processing Toolbox
• Coba:
• Pan Map
• Select Features
• Pan Map to Selection
• Berbagai fitur zoom (gunakan pula scroll)
Membuat Peta Cloropeth Kemiskinan
Kabupaten/Kota
• Klik kanan pada layer “kabkot_kemiskinan” -> Open Attribute Table
• Satu kabupaten = satu baris. Klik pada nomor baris untuk menyeleksi
kabupaten. Klik pada judul kolom untuk mengurutkan nilai kolom.
• Pada menu panel Layers, klik ikon Open the Layer Styling Panel
• Panel Layer Styling akan muncul
• Ikuti panduan saya: mewarnai kabupaten/kota berdasarkan tingkat
kemiskinan dengan gradasi warna. Tidak ada nilai -> warnai abu-abu.
Layers
• Ingat kembali bahwa GIS menggabungkan berbagai data dengan
koordinat muka bumi
• Berbagai data ini tersusun dalam Layers

Sumber: https://www.educba.com/applications-of-gis/
Menambahkan Layers
• Dari panel Browser, tambahkan pula file:
• “Sungai_Sleman.shp”
• “ATM_Sleman.shp”
• “nightlight.tif”
• .. ke panel Layers
• Susun ulang layer-layer tersebut dengan drag & drop:
• Dari bawah: nightlight…, kabkot…, sungai…, ATM…
• Centang/kosongkan kotak di sampling layer untuk
menampilkan/menyembunyikan dari canvas.
Data Vektor & Data Raster
• Perhatikan perbedaan layer nightlight dan layer-layer lainnya
• Lakukan zoom in: layer nightlight terdiri dari pixels
• Layer nightlight adalah data raster
• Layer lainnya adalah data vektor
Data Vektor
• Data spasial yang menggunakan bentuk-bentuk geometris untuk
merepresentasikan fitur-fitur geografis
• Terdiri dari titik, garis, dan poligon (atau kombinasinya)
• Dalam contoh kita:
• kabkot_kemiskinan = kumpulan poligon
• Sungai_Sleman = kumpulan garis
• ATM_Sleman = kumpulan titik
Titik
Garis
Poligon
Format Data Vektor
• Format data vector paling umum adalah Shapefiles
• Bukan satu file tunggal, melainkan kumpulan beberapa file
• .shp -> menyimpan fitur-fitur geometri
• .dbf -> menyimpan tabel atribut
• .prj -> menyimpan informasi sistem koordinat
• dll

• Berbagai format data vektor


lainnya: .json, .gdb, .kml, .kmz, dan masih banyak
lagi
Data Raster
• Data spasial yang terdiri dari kumpulan sel/piksel. Disebut pula data
grid.
• Merupakan tangkapan dari kenampakan muka bumi, melalui citra
udara, satelit, dsb
• Setiap piksel dapat menyimpan satu atau lebih variabel tertentu,
masing-masing dalam sebuah band

Sumber:
https://desktop.arcgis.com/en/arcmap/latest/manage-data/raster-and-i
mages/what-is-raster-data.htm
Format Data Raster
• Format data vektor paling umum adalah GeoTIFF (.tif)
• Berbagai format data vektor lainnya: jpeg, png, bmp, dan masih
banyak lagi
Atribut
• Data vektor terdiri dari 2 bagian utama: fitur (bentuk-bentuk
geometri), dan atribut (data yang dihubungkan ke setiap bentuk
geometri tsb)
• Atribut terdiri dari satu atau lebih fields
Bekerja dengan atribut
• Attribute toolbar:
• Coba:
• Identify features: mengecek atribut satu (atau lebih) fitur
• Field calculator: membuat field baru
• Show statistical summary: menghitung statistic deskriptif dari atribut
• Open attribute table: membuka tabel atribut
Query
• Kita bisa menyeleksi / memfilter fitur berdasarkan atribut mereka
• Pada layer kabkot_kemiskinan: Open Attribute Table -> Select features
using an expression
• Misalnya kita ingin menyeleksi kabupaten/kota yang tingkat
kemiskinannya > 10%:
• Expression: “kemiskinan” > 10 , lalu klik Select Features
• Menyeleksi kabupaten/kota di DI Yogyakarta saja (kode bps diawali
34):
• Expression: floor(“bps_2010”/100) = 34, lalu klik Select Features
• Link panduan lengkap expressions
Query
• Cara lain (tidak sefleksibel menggunakan expressions:
• Selection Toolbar -> Select Features by Value
Export fitur terseleksi menjadi file shp
• Setelah fiture terseleksi -> klik kanan pada layer -> Export -> Save
Selected Features As … -> pilih lokasi folder dan nama file

Anda mungkin juga menyukai