Anda di halaman 1dari 31

BudAi : Srategi

Pendidikan dan
Pengembangan
Oleh: Sarjuni
Ipteks

25/03/2024 Majelis Dhuha Unissula


Apa BudAi ?
BudAi adalah strategi
pendidikan di Unissula
dalam bentuk
pembudayaan nilai-nilai
Islam kepada segenap
warga kampus guna
mewujudkan Generai
25/03/2024 Majelis Dhuha Unissula
Sejarah
BudAi ?
Strategi dan pendekatan ini dirumuskan oleh tim
yang bentuk oleh YBWSA, didiskusikan,
disosialisaskan kepada seluruh warga kampus
secara bertahap, sepanjang tahun 2000-2005.
Dideklarasikan pada tanggal 18 Agustus 2005
Dilanjutkan dengan proses internalisasi nilai-nilai
Islam secara terus menerus melalui pelatihan-
pelatihan dan ajakan atau motivasi oleh para
motivator serta penerapan sanksi bagi para
pelangggarnya.
25/03/2024 Majelis Dhuha Unissula
BudAi Harga Mati
• Ketua Umum YBWSA pernah menegaskan:
“Bahwa Budaya Akademik Islami
sebagaimana sering saya katakan adalah
harga mati yang tidak bisa tidak, harus ini
tetap eksis siapaun yang akan memimpin
Universitas Islam Sultan Agung.
(Hasan Thoha Putra, Sambutan dalam acara Seminar dan
Semiloka BudAi dan Ekonomi Islam, 17 Juni 2008)

25/03/2024 Majelis Dhuha Unissula


Esensi
BudAi ?

1. Semangat Iqra
2. Keterpaduan antara Ilmu
dan Agama (Rekonstruksi
Ilmu)
3. Islamic Learning Society
4. Apresiasi Ilmu
25/03/2024 Majelis Dhuha Unissula
Gerakan Penunjang
BudAi

1. Gerakan Shalat Berjama’ah


2. Gerakan Memakmurkan
Masjid
3. Gerakan Berbusana Islami
4. Gerakan Lingkungan Bersih
dan Sehat
5. Gerakan Keteladanan
6.
25/03/2024 Gerakan Mewujdkan Akhlak
Majelis Dhuha Unissula
Gerakan Mewujudkan
Akhlak Mulia

1.Adab pergaulan laki-laki dengan


perempuan yang bukan mahram
2.Adab di kampus
3.Adab di kelas / dikantor
4.Adab berbicara
5.Adab makan minum
6.Adab menerima tamu
25/03/2024 Majelis Dhuha Unissula
Mengapa Harus BudAi?
• Secara operasional pendidikan dipahami sebagai upaya
mendidik manusia taqwa, berilmu tinggi dan berjama’ah.
• Unissula mengharapkan para lulusannya menjadi orang-
orang taqwa sehingga hidupnya berkah dan begitu pula
ilmunya.
• Ilmunya ditingkatkan oleh Allah sehingga memperoleh
kefahaman dan hikmah.
• Kehadirannya di masyarakat dengan ilmunya itu memberikan
manfaat yang sebesar-besarnya, menjadi solusi dalam
menyelesaikan masalah-masalah masyarakat membangun
peradaban mulia, peradaban Islam (Tim Renstra, 2010: 60)

25/03/2024 Majelis Dhuha Unissula


Pendidikan & Pembudayaan
• Pendidikan adalah proses ta’dib, yaitu proses pembudayaan
agar seluruh peserta didik mampu tampil sebagai manusia
berbudaya.
• Bentuk kata kerja dari ta'dib, yakni addaba yang berarti
mendidik, melatih, memperbaiki, mendisiplinkan, dan
memberi tindakan.
• Penggunaan ta'dib berorientasi terhadap pembentukan suatu
perilaku sebagai penyempurna akhlak atau budi pekerti.
• Penggunaan istilah ta'dib sebagaimana sabda Rasulullah saw.
berikut.
‫ادب بني‬
‫ربي فاحسن تاديبا‬
• "Tuhanku telah mendidikku
25/03/2024 dan Unissula
Majelis Dhuha dengan demikian
3 Unsur Budaya

ak
Artef

Aktivitas

Ide/Nilai

25/03/2024 Majelis Dhuha Unissula


Pendidikan & Pembudayaan
• Dari ketiga unsur tersebut, yang paling penting
adalah ide atau nilai, yaitu ide atau nilai yang
diambil dari sumber mana.
• Ada 2 (dua) sumber nilai, yaitu manusia dan Tuhan.
• Dari manusia didapat nilai moral yang dibangun
melalui adat istiadat atau kebiasaan masyarakat
tertentu dan etik yang dibangun melalui disiplin
ilmu pengetahuan tertentu, keduanya bersifat
relatif, karena relativitas kemampuan manusia itu
sendiri.
25/03/2024 Majelis Dhuha Unissula
Pendidikan & Pembudayaan
• Sedang nilai yang diambil dari Tuhan, dalam
hal ini dari ajaran agama (baca : Islam),
kebenarannya bersifat mutlak atau absolut,
berlaku di mana saja, kapan saja, dan bagi
siapa saja, karena nilai-nilai ajaran agama
bersifat universal.
• Untuk itu gerakan pembudayaan yang
dijadikan strategi dan pendekatan pendidikan
di UNISSULA sepenuhnya diambil dari nilai-
nilai Islam, maka disebut Budaya Akademik
25/03/2024 Majelis Dhuha Unissula
• BudAi merupakan sebuah strategi
pendidikan dalam bentuk pembiasaan atau
conditioning dan keteladanan atau
modelling.
• Pembiasaan dan Keteladanan ini merupakan
sebuah strategi dan pendekatan yang cukup
efektif dalam merubah pengetahuan, sikap
dan keterampilan seseorang.
25/03/2024 Majelis Dhuha Unissula
Strategi Pendidikan Sebagai
Proses Ta,dib
Team Work

Shalat
Berjama,ah

Memakmurkan
Thaharah
Masjid

Mewujudkan
Busana Islami
Akhlak Mulia

Conditioning Modeling
25/03/2024 Majelis Dhuha Unissula
Budai: Strategi Pengembangan
Ipteks
• Sebagai strategi pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, BudAi menggabungkan dua pendekatan
sekaligus, yakni pendekatan taqwa dan pendekatan
konvensinal (akliyah dan empiris).
• Pendidikan harus mencetak manusia taqwa terlebih dulu,
baru kemudian mencetak manusia yang memiliki
kemampuan ipteks ‫( َو اَّتُق وا َهَّللا َو ُيَع ِّلُم ُك ُم ُهَّللا َو ُهَّللا ِبُك ِّل َش ْي ٍء َع ِليٌم‬Dan
bertaqwalah kepada Allah, dan Allah akan mngajarkan
ilmu kepada kalian, dan Allah Maha Mengetahui segala
sesuatu) (Qs. Al-Baqarah: 282)
• Taqwa dulu baru Pinter
25/03/2024 Majelis Dhuha Unissula
Penekatan Konvensional
• Upaya pengembangan ilmu pengetahuan
dengan pendekatan konvensional (aqliyah dan
empiris) saja paling tinggi hanya akan
menghasilkan manusia genius, yaitu ilmuwan
yang mampu membuat matan, teori rersirat,
yang belum disentuh orang lain. Ilmunya
Singkat dan Padat, dengan Kualitas Tinggi.
Dan Setiap 10-20 tahun hanya akan uncul
satu orang genius.
25/03/2024 Majelis Dhuha Unissula
• Di bawah genius, adalah cerdik
biasa, yaitu ilmuwan yang dapat
faham matan, dapat mengurai dan
mensyarahkan.
• Seribu ilmuwan cerdik biasa tidak
akan mampu mengalahkan satu
ilmuwan genius
25/03/2024 Majelis Dhuha Unissula
• Di bawah cerdik biasa adalah sederhana,
yaitu orang yang sekadar faham untuk
sendiri, tidak dapat mengurai &
syarahkan.
• Dan di bawahnya lagi ada orang dengan
fikiran lemah, yaitu orang yang Sukar
faham untuk sendiri, tidak dapat
mengurai & syarahkan .
25/03/2024 Majelis Dhuha Unissula
Capaian Pendekatan Konvensional

Genius

Cerdik Biasa

Sederhana

Lemah Pikir

25/03/2024 Majelis Dhuha Unissula


Pendekatan Konvesnsional + Taqwa
• Pengembangan ipteks dengan pendekatan
konvensional dan taqwa sekaligus, akan bisa
mencapai derajat yang jauh lebih tinggi.
• Peringkat pertama adalah fathonah; yaitu kecerdasan
yang dianugerahkan kepada para nabi dan rasul.
• Kecerdasan fathonah merupakan puncak gabungan
ketajaman ruh dan akal .
• Nabi dan Rasul dapat hafal lafaz, huruf ke huruf ,
dapat faham sepanjang masa, dan tidak lupa.

25/03/2024 Majelis Dhuha Unissula


• Di bawah fathonah adalah hikmah , yaitu
kecerdasan yang diaugerahkan kepada
para hakiim, mujaddid dan mujtahid.
• Allah menganugerahkan kepada mereka
ilmu tersirat, seni-seni. Ini adalah
gabungan kekuatan akal dan kekuatan ruh
.
• Seribu orang ilmuwan hakiim tidak akan
mampu mengalahkan satu orang ilmuwan
25/03/2024 Majelis Dhuha Unissula
• Di bawah ilmuwan hikmah, adalah
ilmuwan Taqwa, yakni ilmuwan yang
mendapatkan ilmu dari Allah setelah
melakukan mujahadah dengan
sungguh-sungguh.
• Seribu orang genius tidak akan mampu
mengalahkan satu orang ilmuwan
Taqwa
25/03/2024 Majelis Dhuha Unissula
Capaian Pendekatan Konvensional
+ Taqwa

Fathonah

Hikmah

Taqwa

25/03/2024 Majelis Dhuha Unissula


Para Ilmuwan Hakiim dan taqwa
• Imam Ghazali, Imam Suyuti, Imam Nawawi , yang
mampu menulis ratusan kitab dalam Masa yang
singkat. Ilmu mereka sangat luas. Pakar dalam
berbagai bidang , baik dalam bidang agama
maupun sains.
• Mimar Sinan, beliau adalah arsitek bangunkan
sekitar 350 bangunan yang canggih, kokoh dan
indah, Beliau memiliki kepakaran dalam bidang
gempa bumi, Aerothermodynamic, dan
Aerothermoacoustyque.
25/03/2024 Majelis Dhuha Unissula
• Ja'far Muhammad ibn Mūsā ibn Shākir, Ibn al-
Haytham, dan al-Khazini, penemu Teori tentang
gravitasi pertama kali
• Masih banyak lagi polymath Muslim atau sarjana
yang berkontribusi pada berbagai bidang
pengetahuan. Polymath Muslim dikenal sebagai
"Hakiim" dan mereka memiliki pengetahuan yang
luas di berbagai bidang agama, sains & teknik.

25/03/2024 Majelis Dhuha Unissula


• Ibn al-Nafis, penuis Al-Shamil fi al-
Tibb (The Comprehensive Book on
Medicine), Ensiklopedia medis yang
ditulis oleh 80 volume (direncanakan
300 volume) adalah salah satu
ensiklopedia medis terbesar dalam
sejarah
25/03/2024 Majelis Dhuha Unissula
• Lebih jauh, Ibn al-Haytham adalah seorang polymath
Muslim. Dia membuat kontribusi yang signifikan
untuk prinsip-prinsip optik, serta anatomi, astronomi,
teknik, matematika, kedokteran, optalmologi, filsafat,
fisika, psikologi, persepsi visual, dan ilmu pengetahuan
secara umum dengan pengenalan metode ilmiah.
• Dia menulis lebih dari 200 karya tentang berbagai mata
pelajaran. Dia adalah salah satu fisikawan terhebat
sepanjang masa
Dr. Ing. Abdurrahman Riesdam Efendi, ““Membangun Sains dan teknologi
Menurut Kehendak Tuhan, Makalah Seminar di Unissula, 9 Juli 2010.

25/03/2024 Majelis Dhuha Unissula


Jadi mengapa harus BudAi ?
• Karena strategi inilah yang diyakini akan
menghantarkan Unissula menjadi Perguruan Tinggi
yang ke depan mampu mencetak ilmuwan-ilmuwan
holistik yang memiliki kepakaran dalam berbagai
bidang, dan mereka mampu mengamalkan ilmunya
untuk kerahmatan.
• Dengan pertolongan Allah Unissula insya Allah
akan memimpin kebangkitan Islam dan
membangun peradaban Islam yang rahmatan lil
‘alamin.
25/03/2024 Majelis Dhuha Unissula
Medium Transformasi

25/03/2024 Majelis Dhuha Unissula


Medium transformasi BudAi

ACARA-2 Spiritual
Tata Nilai
Aktifitas Ilmiah SOSIAL & Leadership
Kultur diKampus
KEAGAMAAN

Penelitian Penyuluhan Hidupkan Masjid, Pimpinan


Training Yayayasan,
Seminar Khutbah, Hubungan antar Dosen
dengan Mahasiwa Univ. Fak. Biro,
Workshop Ceramah.
Hubunag mhs dengan lembaga. UPT.,
mhs Aktivis Mhs.
menjadi Figur
Majelis Dhuha Unissula
Kebaikan
25/03/2024
Wallahu A’lamBi al-sawab

Wassalamu’alai
kum wr. wb.
25/03/2024 Majelis Dhuha Unissula

Anda mungkin juga menyukai