Anda di halaman 1dari 12

MANAJEMEN

DAKWAH
KAMPUS

Training Kader II, 30 Desember 2007


Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat
yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada
yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar;
merekalah orang-orang yang beruntung.
(QS Ali Imron : 104)
Definisi & Ruang Lingkup
 Dakwah Kampus adalah dakwah ammah dan harokah
zhohiroh dalam lingkup perguruan tinggi

 Sivitas Akademika adalah mahasiswa dan dosen


perguruan tinggi

 Medan Dakwah Kampus adalah lingkungan internal dan


eksternal yang berpengaruh terhadap dakwah kampus,
meliputi personal, sarana dan aturan main yang berlaku.

 Bergerak di lingkungan masyarakat Ilmiah yang


mengedepankan intelektualitas dan profesionalitas
Latar Belakang
– Rasulullah SAW memberikan perhatian yang besar
kepada para pemuda
– Pentingnya dukungan para pemuda sebagai prasyarat
tegaknya suatu pemikiran atau pergerakan
– Kekhasan mahasiswa Indonesia
– Pelajaran dari sejarah
– Masalah regenerasi, pewarisan nilai dan pengalaman
adalah bagian penting untuk diperhatikan demi
keberlangsungan dakwah
– Masa reformasi telah membawa kampus menjadi
medan kompetisi antar pergerakan yang lebih terbuka
• Quwwatu AsySyabab (Kekuatan
Pemuda)
• ‘Atho bilaa tahazzub (memberi
tanpa berpihak)
• Qaumun ‘Amaliyun (Selalu
bekerja)
• AL Mar’atu wa Rajul (Wanita dan
Pria)
• Laa Istibdad (tanpa keditaktoran)
• ‘Alamiyah (Internasional)

Keistimewaan Mahasiswa
PERAN KAMPUS

Penyemai dan Penyebar ide, pendapat dan


pemikiran
Penyebar kemajuan ilmu dan peradaban
Penyemai potensi keilmuan dan kepemimpinan
Penjaga moral bangsa yang mandiri dan
obyektif
Peng-islah penguasa dan pembela masyarakat
FUNGSI SIVITAS AKADEMIKA

Da’I yang Intelektual


Cadangan Masa Depan (Iron Stock)
Unsur Perubah (Agent of Change)
Tujuan dan Sasaran
Tujuan
Adanya suplai alumni yang berafiliasi kepada Islam
dan optimalisasi peran kampus dalam upaya
mentransformasi masyarakat menuju masyarakat
Islami

Sasaran
Terbentuknya bi’ah kondusif bagi kehidupan islami di
kampus
Terbentuknya opini ketinggian Islam di kalangan
kampus
Terbentuknya kesinambungan barisan pendukung
dakwah
Terbentuknya hubungan timbal balik yang sinergis
antara dakwah ammah dengan pengkaderan
Ruang Lingkup
• Amal Assasiyatu dakwah (dasar-dasar
dakwah)
• Amal Khidamy (pelayanan)
• Amal Ilmiah Fanniyah (ilmu dan profesi)
• Amal Siyasi (politik)
Strategi
• Melayani dan melindungi kebutuhan dan
kepentingan umat (mahasiswa dan masyarakat),
Khidamul Ummah
• Menyebarkan fikroh dan informasi
(Nasyrudda’wah)
• Membangun opini yang terkait dengan
kepentingan dakwah (Binna ru’yah Islamiyah)
• Mengembangkan kemampuan SDM Dakwah
(Tanmiyatul Kafaah)
• Mencetak figur-figur masa depan untuk
kepentingan sosialisasi pesan dan nilai-nilai Islam
ke masyarakat luas (Binaa syaksiyah barizah)
Strategi
• Menghimpun tokoh dan pakar yang siap
memberikan kontribusi pemikiran dan
pengaruhnya bagi kepentingan dakwah
(Tajmi’ Syakhsiyaat)
• Menjadi rujukan dalam bidang kompetensi
institusionalnya (Maroji’ul Ummah)
• Membangun jaringan kerjasama
(Networking) dengan lembaga lain
• Menjadi komponen penekan yang efektif
bagi para pengambil kebijakan pemerintah
SELAMAT
BERJUANG,,!!!
Rekrut 100 Kader Baru.

Anda mungkin juga menyukai