SYNDROME
kondisi klinis yang ditandai dengan iskemia miokard secara akut, diakibatkan karena
angina stabil, ACS berasal dari berkurangnya aliran darah pada miokard akibat adanya
total oklusif atau subtotal oklusif trombus arteri koroner. ACS dapat diklasifikasikan
pectoris (UAP)
Epidemiologi
Pem Trombus
(White Trombus)
P. Total
P. Parsial Zat Vsoaktif
Iskemi
Miokerd
Gangguan
Infark
Kontraktilitas
Miokard
Miokardium
myocardialinfarction) .
elevationmyocardialinfarction) .
Nilai Normal
CK-MB <10 U/L
Troponin <0,03
Perlu diingat bahwa selain akibat STEMI dan NSTEMI, peningkatan kadar troponin
juga dapat terjadi akibat:
1. Takiaritmia atau bradiaritmia berat 5. Gangguan ginjal akut atau kronik
2. Miokarditis. 6. Stroke atau perdarahan
subarakhnoid
3. Dissecting aneurysm. 7. Penyakit kritis, terutama pada sepsis
4. Pemeriksaan laboratorium.
Data laboratorium, di samping marka jantung, yang harus
dikumpulkan di ruang gawat darurat adalah tes darah rutin, gula
darah sewaktu, status elektrolit, koagulasi darah, tes fungsi ginjal,
dan panel lipid, pemeriksaan laboratorium tidak boleh menunda
terapi SKA.
Morphin : 2,5-5 mg
Oksigen : 4 l/menit jika saturasi O2<90 %
Nitrat : NTG 0,3-0,6 mg sublingual
Aspirin : 150-300 mg dosis awal, 75-100 mg dosis
pemeliharaan
Clopidogrel : 300 mg dosis awal, 75 mg dosis pemeliharaan
Obat-obatan yang diperlukan dalam menangani ACS: