Anda di halaman 1dari 6

PENANAMAN DAN PEMELIHARAAN TANAMAN TEH

(Camellia sinensis)

Kelompok Alhamdulillah
Abdul Haris Hidayatullah (2004290023)
Abdal Zikri (200429099)
Hilmawan Jodi
PROSPEK TANAMAN TEH

Tanaman teh (Camellia sinensis ) merupakan salah satu komoditi tanaman


perkebunan unggulan di Indonesia. Pada Tahun 1828, perkebunan teh
pertama di Indonesia dibuka di wilayah Wanayasa (Purwakarta) dan Raung
(Banyuwangi). Pada Tahun 1835 Hindia Belanda sudah mengekspor
sebanyak 8.000 kg teh kering ke Amsterdam. Saat ini komoditas teh masih
merupakan salah satu komoditas perkebunan yang paling banyak
diperdagangkan di dunia.
PENANAMAN TEH

1. Jarak Tanam

Jarak tanam antar barisan tanaman teh

minimal 120 cm, sedangkan dalam barisan

bervariasi antara 60-90 cm, tergantung

kemiringan lahan.
2. Pembuatan lubang tanam

Pembuatan lubang tanam dilakukan 1-2

minggu sebelum penanaman. Lubang tanam

dibuat tepat ditengah-tengah diantara dua

ajir, dengan ukuran: 20 x 20 x 40 cm.


3. Penanaman Teh

Sebelum penanaman lubang diberi pupuk dasar terdiri dari 11 g urea + 5 g TSP + 5 g

KCl per lubang tanam. Bila pH terlalu tinggi (> 6,0) perlu ditambahkan belerang murni

sebanyak 10-15 g per lubang tanam. Penanaman bibit dilakukan ditengah-tengah lubang

tanam, kemudin ditimbun dengan tanah sampai leher akar dan diratakan.
• PENCUCIAN BIJI KAKAO

Caranya dengan menggosok atau mengaduk


dalam ayakan bambu sedikit semi sedikit.
Bersihkan biji kakao dari lendir dan serat yang
menempel.

• PENGERINGAN

Pengeringan bertujuan untuk mengurangi kadar


air dalam biji. Pengeringan bisa dilakukan dengan
menggunakan sinar matahari atau alat pengering
khusus.

Anda mungkin juga menyukai