(Makalah)
Disusun Oleh :
Dosen Pengampu :
Bigi U.,M.Si
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa kami dapat
menyelesaikan Makalah Pasca Panen Tanaman Teh dengan lancar guna melengkapi
tugas saya di semester ini.
Akhir kata semoga Makalah ini dapat mencapai nilai yang maksimal, penulis sudah
berusaha maksimal dalam penyelesaian makalah ini,namun bila terdapat kesalahan kami
mohon maaf. Akhir kata penulis sampaikan terimakasih .
Halaman
COVER................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.......................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1
2.3 Panen........................................................................................................3
3.4 Pencucian....................................................................................................
3.5 pengeringan.........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
Teh yang digunakan dalam penelitian ini memiliki klasifikasi sebagai berikut :
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobinta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Dilleniidae
Ordo : Theales
Famili : Theaceae
Genus : Camellia
Spesies : Camellia sinensis (L) (Putra, 2015).
2.1. Morfologi Tanaman Camellia sinensis
suatu tanaman yang berasal dari famili theaceae, merupakan pohon berdaun hijau
yang memiliki tinggi 10 - 15 meter di alam bebas dan tinggi 0,6 - 1,5 meter jika
dibudayakan sendiri. Daun dari tanaman ini berwarna hijau muda dengan panjang 5 - 30
cm dan lebar sekitar 4 cm. Tanaman ini memiliki bunga yang berwarna putih dengan
diameter 2,5 - 4 cm dan biasanya berdiri sendiri atau saling berpasangan dua-dua
(Mahmood et al., 2010). Buahnya berbentuk pipih, bulat, dan terdapat satu biji dalam
masing-masing buah dengan ukuran sebesar kacang (Mahmood et al., 2010). Teh telah
lama dikenal sebagai minuman bercita rasa khas dan berkhasiat bagi kesehatan. Budaya
minum teh berasal dari Cina sejak tahun 2373 sebelum masehi, tepatnya pada masa
Kaisar Shen Nung berkuasa. Kaisar Shen Nung juga dikenal sebagai bapak tanaman obat
tradisional cina saat itu (Syah, 2006).
2.3. Panen
Tanaman teh dipaenen dengan cara pemetikan pucuk daun teh. Beikut kriteria
tanaman teh yang dapat dipanen/dilakukan pemetikan :
a. Tanaman telah berumur 30-31 bulan setelah tanamb.
b. Jumlah daun pada pucuk daun antara 4-6 helaic.
c. Bidang petik mencai 60-70cm dengan ketinggian jumlahnya hingga 60%
Fungsi dari pemetikan pucuk tanaman teh agar memenuhi syarat-
syaratpengolahan dimana tanaman mampu membentuk suatu kondisi yang berproduksi
secaraberkesinambungan. Kecepatan pertumbuhan dari tunas baru tergantung dari tebal
lapisandaun pendukung pertumbuhan tunas 15-20 cm.
Menurut Gandi (2002) dalam Mutiara, (2010) menyatakan bahwa strategi
dasar pemetikan teh adalah menghasilkan pucuk dengan mutu standar sebanyak-
banyaknya secara berkesinambungan.
http://eprints.umm.ac.id/42979/3/jiptummpp-gdl-rullyclaud-51076-3-babii.pdf
Mutiara, Dina. 2010. Pengelolaan Pemetikan Tanaman Teh (Camellia sinensis (L.) O.
Kunt.)
di Unit Perkebunan Tambi PT Tambi, Wonosobo,Jawa Tengah. Institut Pertanian
Bogor. Bogor, Jawa Barat. Melalui Http://repository.ipb.ac.id. Diakses pada 29 April
2015.
Syakir; Effendi, Soleh Dedi; Yusro dan Wiratno. 2010. Budidaya Dan Pasca Panen
Teh.Pusat
Penelitian dan Pengembangan Perkebunan. Bogor, Jawa Barat. Melalui
http://perkebunan.litbang.pertanian.go.id. Diakses Diakses pada 29 April 2015
Anonim. 2010. Tinjauan Teknis Perkebunan Teh. http://binaukm.com/2010/08/tinjauan-
teknis-perkebunan-teh/. Diakses tanggal 26 September 2010.