Anda di halaman 1dari 5

KORUPSI YANG TERKAIT

DENGAN KERUGIAN
KEUANGAN NEGARA
Melawan Hukum Untuk Memperkaya Diri Sendiri &
Dapat Merugikan Keuangan Negara

Rumusan korupsi pada Pasal 2 UU.No.31


Tahun 1999, pertama kali termuat dalam
Pasal 1 ayat (1) hurufa UU.No.3 Tahun
1971.
Perbedaan rumusan terletak pada
masuknya kata “dapat” sebelum unsur
“merugikan keuangan/perekonomian
negara” pada UU.No.31 Tahun 1999.
Sampai saat ini, pasal ini termasuk yang
paling banyak digunakan untuk memidana
koruptor.
Untuk menyimpulkan apakah suatu
perbuatan termasuk korupsi,
menurut pasal ini harus memenuhi
unsur-unsur sebagai berikut:
1. Setiap orang;
2. Memperkaya diri sendiri, orang lain
atau suatu korporasi;
3. Dengan cara melawan hukum;
4. Dapat merugikan keuangan negara
atau perekonomian negara.
Menyalahgunakan Kewenangan Untuk
Menguntungkan Diri Sendiri & Dapat Merugikan
Keuangan Negara

Rumusan korupsi yang ada pada


Pasal 3 UU.No.31 Tahun 1999
pertama kali termuat dalam Pasal 1
ayat (1) huruf b UU.No.3 Tahun 1971.
Sampai dengan saat ini, pasal ini
termasuk yamg paling banyak
digunakan untuk memidana koruptor
Untuk menyimpulkan apakah suatu
perbuatan termasuk korupsi menurut
Pasal ini, harus memenuhi unsur-unsur
sbb:
1. Setiap orang;
2. Dengan tujuan menguntungkan diri
sendiri atau orang lain atas suatu
korporasi;
3. Menyalahgunakan kewenangan,
kesempatan atau sarana;
4. Yang ada padanya karena jabatan atau
kedudukan;
5. Dapat merugikan keuangan negara atau
perekonomian negara.

Anda mungkin juga menyukai