Anda di halaman 1dari 41

Sortasi dan grading merupakan proses yang

penting setelah pembersihan.

Sortasi ?
Grading ?
 Sortasi : pemisahan produk yang sudah
bersih menjadi bermacam-macam kualitas
atas dasar sifat-sifat fisik.
 Grading: sortasi produk menjadi bermacam-
macam fraksi kualitas sesuai dengan
standar klasifikasi yang telah diakui atas
dasar nilai komersial dan kegunaannya.
Grading bergantung pada banyak faktor
selain sifat fisik.
 Grading adalah pemilahan
berdasarkan kelas kualitas.
 Biasanya dibagi dalam
kelas1, kelas 2, kelas 3 dan
seterusnya, atau kelas A, kelas B,
kelas C dan seterusnya.
Pada beberapa komoditas ada
kelas super-nya.
 Pemilahan (kriteria ) dari masing-masing
kualitas tergantung dari permintaan pasar.
 Standarisasi merupakan ketentuan mengenai
kualitas atau kondisi komoditas berikut
kemasannya yang dibuat untuk kelancaran
tataniaga/pemasaran.
 Standarisasi pada dasarnya dibuat atas
persetujuan antara konsumen dan produsen,
dapat mencakup kelompok tertentu atau
wilayah / negara / daerah pemasaran
tertentu.
a) Pemerintah
Di Indonesia :
- Departemen perdagangan & perindustrian

SII (mencakup defenisi, syarat-syarat


mutu, cara pengambilan contoh dan
pengujiannya)

- Departemen pertanian

Di Amerika Serikat: USDA

b) Asosiasi/pengusaha
Faktor-faktor Grade

Sifat Fisika Sifat Kimia Sifat Biologi

1) Kadar air 1) Komponen Kimia


2) Ukuran 2) Ketengikan
1) Perkecambahan
3) Bentuk 3) Indeks Asam
2) Pertunasan
4) Berat Lemak Bebas
3) Jenis dan jumlah
5) Densitas 4) Bau
kerusakan oleh
6) Tekstur 5) Cita rasa
cendawan, bakhteri
7) Warna 6) Residu
dll
8) Benda-benda Asing 7) dll
9) Kepadatan
10) dlll
a) Memperoleh kualitas yang lebih baik dan
seragam (baik bahan mentah maupun
produk akhir yang dihasilkan)
b) Memberikan standarisasi dan perbaikan-
perbaikan cara pengolahannya
c) Menawarkan beberapa kualitas kepada
konsumen dengan harga yang sesuai
dengan kualitasnya.
Parameter sortasi: warna, kerusakan dan
ukuran

Warna dan kerusakan umumnya masih


dilakukan secara manual, tapi secara
otomatis dg kamera telah mampu mendeteksi
warna dan kerusakkan bahan.

Sifat umum buah-buahan dan sayuran:


Lunak dan mudah rusak karena geseran &
tekanan  penanganan dengan baik dan
hati-hati
 a) Cara Manual
 Pada umumnya dikerjakan dengan tenaga manusia:
: memerlukan tenaga terampil dan terlatih
: memerlukan jumlah tenaga kerja yang banyak

 Produk dipisahkan berdasarkan sifat-sifat visual


misal : produk baik dengan produk jelek
: produk ukuran besar dengan ukuran
kecil
: produk matang dengan mentah

- Kurang efisien dengan biaya lebih mahal


b) Cara Mekanis
-Menggunakan alat / mesin sortasi
- Memerlukan tenaga kerja yang relatif
sedikit
- Biaya relatif lebih murah
 1) Saringan /Ayakan
 2) Ban berjalan yang mengembang
 3) Roller Sorter
 4) Weight Sorter
 5) Separator berat jenis
 6) Separator Dropper
 7) Separator elektronis
Bahan saringan dari tembaga, ss,
atau bahan lain yg tidak bereaksi
dengan produk

Kontrol terhadap getaran penting


untuk menghindari kerusakan
buah-buahan
2. Sabuk Pembagi (diverging belt)

Prinsip : menggunakan 2 sabuk


dimana bahan dilewatkan
diantaranya

Makin lama jarak antara kedua


sabuk makin membesar  buah
berukuran kecil akan jatuh lebih
dulu.
3. Pensortir berbentuk roller
(Roller Sorters)
Cepat, akurat dan tidak
menyebabkan kerusakan pada
produk

Dibagian bawah tiap rol terdapat


kotak penampung untuk masing-
masing fraksi yang dipisahkan
4. Pemisah berdasarkan berat
(Weight Sorter)

Akurat dengan kecepatan sedang dan


aman (tidak menimbulkan kerusakan
bahan)

Bahan yang disortasi bisa sangat


bervariasi ukuran dan bentuknya
PEMBERSIHAN & SORTASI BIJI-BIJIAN,
KACANG-KACANGAN DAN BENIH

Pembersihan dan sortasi biasanya


berdasarkan pada:
1. Ukuran
2. Bentuk
3. Berat/specific gravity
4. Sifat dan karakteristik permukaan
bahan

1-3 sangat penting dan banyak


digunakan
(1) Saringan

Paling banyak digunakan dalam


praktek dan digabungkan dengan
metoda”tiupan” akan sangat
efektif untuk membersihkan biji-
bijian
(2) Pneumatic Separator
Menggunakan prinsip pengipasan  berat biji-bijian
Penentuan kecepatan aliran angin/udara penting

2 g 2 M  p   
V
c A p 

Dimana:
V = kecepatan udara, ft/sec
M = massa partikel, lb
p = berat jenis partikel, lb/ft
 = berat jenis udara, lb/ft
A = luas proyeksi bahan, ft2
c = koefisien gesekan aerodinamik partikel
g = gravitasi (lb/ft2)

Biasanya hrs dikombinasikan dg prosedur pembersihan


yg lain
(4) Separator berat jenis
(Pemisahan berdasarkan berat jenis)
Hampir sama dg pneumatic separator  berat
(5) Separator Ulir
(6) Pemisah berbentuk silinder
(6) Pemisah berbentuk piringan

Pemisah silinder terdiri dari silinder yg pd permukaanya


terdapat “cekungan” yg akan menampung biji-bijian
Pemisahan dg diputar

Hal yg sama untuk pemisah piringan


(8) Pemisahan dengan sentrifugal (pemusingan)

Prinsip pemisahan berdasarkan berat partikel dg gaya


sentrifugal

Biasanya digunakan untuk pemisahan bahan cair (cream)

Persamaan Stoke`s

2r 2  p   a
V ……………1
9

Dimana:
V = kecepatan, ft/sec
r = jari-jari partikel, ft
p = berat jenis partikel, lb/ft
 = berat jenis udara, lb/ft
a = percepatan, lb/sec2
 = viskositas medium, lb/ft.sec
Pers. Tsb bisa digunakan untuk r maks:

1 36  2
V 3
2 a  p   
……………2

Bila a  maka kecepatan pemisahan 


Untuk gaya sentrifugal maka:

a
2n  R
2
……………3
3600
n = RPM alat
R = jarak partikel dari pusat, ft
Dari pers. diatas maka:

2r  p   R
2
2n  R
2 r 2 n 2 R  p   
V x V ……………4
9 3600 410
Separator

Alat yang digunakan


untuk pemisahan
partikel bahan olahan
Separator

Prinsip pemisahan
dalam silinder
separator
Pemisahan Krim (Cream) dari susu

Diameter krim: 4 – 8 mikron, berat 54 lb/ft 2


Berat susu: 64.4 lb/ft2
1  = 0.001 mm = 0.00003937”

Dengan pers. 1:
2(0.0000098) 64.4  5432.2
2r  p   a
2
2
V
V 9 * (0.000922)
9
= 79 * 10-7 ft/sec = 0.028 ft/jam

Dimana:
V = kecepatan, ft/sec
r = jari-jari partikel, ft
p = berat jenis partikel, lb/ft
 = berat jenis udara, lb/ft
a = percepatan, lb/sec2
 = viskositas medium, lb/ft.sec
Jika ukuran bukaan (botol) adalah 6”, maka dibutuhkan waktu 16
jam untuk memisahkannya. Dalam kenyataannya, kecepatan
biasanya lebih besar. Kalau tempat berdiameter 6” yang
dioperasikan pada 8600 rpm, menggunakan persamaan 4, maka:

r n R  p   
2 2

V
410
(0.0000099) 2 (8600) 2 0.1664.6  54 
V
410 * 0.000922

= 0.032 ft/sec = 0.38 in/sec

Kec. Yang di dapat lebih besar dari teori


(9) Pemisahan dengan siklon

Prinsip menggunakan gaya berat dari bahan dg gaya


hembus udara

Biasanya digunakan pada pemisahan akhir produk serta


pemisahan kotoran
Aplikasi Pembersihan, Sortasi dan Pemutuan pada RPC

Drying &
Storage
Part
Intake Hopper Pre-Cleaner Moisture Continuous Platform Square Bin Drying & Storage Grain Cooler
Measurement Dryer Scale Silo
Hopper Scale

Process
Part
Polishing Immature Brown Rice Paddy Closed Circuit Husker Auto Weigher De-Stoner
Machine Separator Conditioner Separator Chaff Blower

Weighing
&Packing
Part
Rotary Cleaning Color Sorter Vibration Length Grader
Shifter Machine Separator Packing Machine Quality Inspection
Device

Quality Securing Machines


Grade Jumlah buah Berat buah Lingkaran
(dalam 1 kg) (gr) buah (mm)
Super A 6-8 20.36 ± 1.02 135.14 ±15.44

A 10 18.70 ± 0.96 105.81±12.11

B 13 17.02 ± 0.61 78.07± 6.31

C 15 15.58 ± 0.25 62.30 ± 2.83

Anda mungkin juga menyukai