Anda di halaman 1dari 4

Presentasi berjudul: "SORTASI DAN GRADING Andasuryani, STP,MSi.

"— Transcript
presentasi:

1 SORTASI DAN GRADING Andasuryani, STP,MSi

2 Sortasi dan grading merupakan proses yang penting setelah pembersihan


Sortasi dan grading merupakan proses yang penting setelah pembersihan. Sortasi ? Grading ? ?

3 Sortasi : pemisahan produk yang sudah bersih menjadi bermacam-macam kualitas atas dasar
sifat-sifat fisik. Grading: sortasi produk menjadi bermacam- macam fraksi kualitas sesuai dengan
standar klasifikasi yang telah diakui atas dasar nilai komersial dan kegunaannya. Grading
bergantung pada banyak faktor selain sifat fisik.

4 Grading adalah pemilahan berdasarkan kelas kualitas.


Biasanya dibagi dalam kelas1, kelas 2, kelas 3 dan seterusnya, atau kelas A, kelas B, kelas C dan
seterusnya. Pada beberapa komoditas ada kelas super-nya.

5 Pemilahan (kriteria ) dari masing-masing kualitas tergantung dari permintaan pasar.


Standarisasi merupakan ketentuan mengenai kualitas atau kondisi komoditas berikut kemasannya
yang dibuat untuk kelancaran tataniaga/pemasaran. Standarisasi pada dasarnya dibuat atas
persetujuan antara konsumen dan produsen, dapat mencakup kelompok tertentu atau wilayah /
negara / daerah pemasaran tertentu.

6 Siapa yang menetapkan standar grading?


Pemerintah Di Indonesia : - Departemen perdagangan & perindustrian SII (mencakup defenisi,
syarat-syarat mutu, cara pengambilan contoh dan pengujiannya) - Departemen pertanian Di
Amerika Serikat: USDA b) Asosiasi/pengusaha

7 Kadar air Ukuran Bentuk Berat Densitas Tekstur Warna Benda-benda Asing Kepadatan dlll
Komponen Kimia Ketengikan Indeks Asam Lemak Bebas Bau Cita rasa Residu dll
Perkecambahan Pertunasan Jenis dan jumlah kerusakan oleh cendawan, bakhteri dll

8 Tujuan sortasi dan grading?


Memperoleh kualitas yang lebih baik dan seragam (baik bahan mentah maupun produk akhir
yang dihasilkan) Memberikan standarisasi dan perbaikan- perbaikan cara pengolahannya
Menawarkan beberapa kualitas kepada konsumen dengan harga yang sesuai dengan kualitasnya.

9 SORTASI BUAH-BUAHAN DAN SAYURAN


Parameter sortasi: warna, kerusakan dan ukuran Warna dan kerusakan umumnya masih
dilakukan secara manual, tapi secara otomatis dg kamera telah mampu mendeteksi warna dan
kerusakkan bahan. Sifat umum buah-buahan dan sayuran: Lunak dan mudah rusak karena
geseran & penanganan dengan baik dan hati-hatitekanan

10 Cara-cara sortasi ? a) Cara Manual


Pada umumnya dikerjakan dengan tenaga manusia: : memerlukan tenaga terampil dan terlatih :
memerlukan jumlah tenaga kerja yang banyak Produk dipisahkan berdasarkan sifat-sifat visual
misal : produk baik dengan produk jelek : produk ukuran besar dengan ukuran kecil : produk
matang dengan mentah - Kurang efisien dengan biaya lebih mahal

11 b) Cara Mekanis -Menggunakan alat / mesin sortasi - Memerlukan tenaga kerja yang relatif
sedikit - Biaya relatif lebih murah

12 Alat-alat sortasi 1) Saringan /Ayakan 2) Ban berjalan yang mengembang


3) Roller Sorter 4) Weight Sorter 5) Separator berat jenis 6) Separator Dropper 7) Separator
elektronis

13 1. Saringan Bahan saringan dari tembaga, ss, atau bahan lain yg tidak bereaksi dengan produk
Kontrol terhadap getaran penting untuk menghindari kerusakan buah-buahan

15 Prinsip : menggunakan 2 sabuk dimana bahan dilewatkan diantaranya


2. Sabuk Pembagi (diverging belt) Prinsip : menggunakan 2 sabuk dimana bahan dilewatkan
diantaranya buah berukuran kecil akan jatuh lebih dulu.Makin lama jarak antara kedua sabuk
makin membesar

18 3. Pensortir berbentuk roller (Roller Sorters)


Cepat, akurat dan tidak menyebabkan kerusakan pada produk Dibagian bawah tiap rol terdapat
kotak penampung untuk masing-masing fraksi yang dipisahkan

20 4. Pemisah berdasarkan berat (Weight Sorter)


Akurat dengan kecepatan sedang dan aman (tidak menimbulkan kerusakan bahan) Bahan yang
disortasi bisa sangat bervariasi ukuran dan bentuknya

21 Pembersihan dan sortasi biasanya berdasarkan pada: 1. Ukuran 2. Bentuk


PEMBERSIHAN & SORTASI BIJI-BIJIAN, KACANG-KACANGAN DAN BENIH
Pembersihan dan sortasi biasanya berdasarkan pada: 1. Ukuran 2. Bentuk 3. Berat/specific
gravity 4. Sifat dan karakteristik permukaan bahan 1-3 sangat penting dan banyak digunakan

22 (1) Saringan Paling banyak digunakan dalam praktek dan digabungkan dengan
metoda”tiupan” akan sangat efektif untuk membersihkan biji-bijian

25 (2) Pneumatic Separator


berat biji-bijianMenggunakan prinsip pengipasan Penentuan kecepatan aliran angin/udara
penting Dimana: V = kecepatan udara, ft/sec M = massa partikel, lb p = berat jenis partikel, lb/ft
 = berat jenis udara, lb/ft A = luas proyeksi bahan, ft2 c = koefisien gesekan aerodinamik
partikel g = gravitasi (lb/ft2) Biasanya hrs dikombinasikan dg prosedur pembersihan yg lain

26 (4) Separator berat jenis (Pemisahan berdasarkan berat jenis)


beratHampir sama dg pneumatic separator

27 (5) Separator Ulir

28 (6) Pemisah berbentuk silinder


29 (6) Pemisah berbentuk piringan
Pemisah silinder terdiri dari silinder yg pd permukaanya terdapat “cekungan” yg akan
menampung biji-bijian Pemisahan dg diputar Hal yg sama untuk pemisah piringan

30 (8) Pemisahan dengan sentrifugal (pemusingan)


Prinsip pemisahan berdasarkan berat partikel dg gaya sentrifugal Biasanya digunakan untuk
pemisahan bahan cair (cream) Persamaan Stoke`s ……………1 Dimana: V = kecepatan, ft/sec r
= jari-jari partikel, ft p = berat jenis partikel, lb/ft  = berat jenis udara, lb/ft a = percepatan,
lb/sec2  = viskositas medium, lb/ft.sec

31 Pers. Tsb bisa digunakan untuk r maks:


……………2  maka kecepatan pemisahan Bila a Untuk gaya sentrifugal maka: n = RPM
alat R = jarak partikel dari pusat, ft Dari pers. diatas maka: ……………3 ……………4

32 Separator Alat yang digunakan untuk pemisahan partikel bahan olahan

33 Separator Prinsip pemisahan dalam silinder separator

34 Pemisahan Krim (Cream) dari susu


Diameter krim: 4 – 8 mikron, berat 54 lb/ft2 Berat susu: 64.4 lb/ft2 = mm = ” Dengan pers. 1: =
79 * 10-7 ft/sec = ft/jam Dimana: V = kecepatan, ft/sec r = jari-jari partikel, ft p = berat jenis
partikel, lb/ft  = berat jenis udara, lb/ft a = percepatan, lb/sec2  = viskositas medium, lb/ft.sec

35 Kec. Yang di dapat lebih besar dari teori


Jika ukuran bukaan (botol) adalah 6”, maka dibutuhkan waktu 16 jam untuk memisahkannya.
Dalam kenyataannya, kecepatan biasanya lebih besar. Kalau tempat berdiameter 6” yang
dioperasikan pada 8600 rpm, menggunakan persamaan 4, maka: = ft/sec = in/sec Kec. Yang di
dapat lebih besar dari teori

36 (9) Pemisahan dengan siklon


Prinsip menggunakan gaya berat dari bahan dg gaya hembus udara Biasanya digunakan pada
pemisahan akhir produk serta pemisahan kotoran

37 Aplikasi pembersihan, sortasi dan pemutuan dalam pengalengan

38 Fruit and Fish Canning

39 Aplikasi Pembersihan, Sortasi dan Pemutuan pada RPC


Drying & Storage Part Intake Hopper Pre-Cleaner Moisture Measurement Hopper Scale
Continuous Dryer Platform Scale Square Bin Drying & Storage Silo Grain Cooler Process Part
Polishing Machine Immature Separator Brown Rice Conditioner Paddy Separator Closed Circuit
Chaff Blower Husker Auto Weigher De-Stoner Weighing &Packing Part Rotary Shifter
Cleaning Machine Color Sorter Vibration Separator Length Grader Packing Machine Quality
Inspection Device Quality Securing Machines

40 Indeks kematangan buah manggis


41 Grade Jumlah buah (dalam 1 kg) Berat buah (gr) Lingkaran buah (mm)
Contoh Grading Buah Manggis berdasarkan Standar Nasional Indonesia SNI Grade Jumlah buah
(dalam 1 kg) Berat buah (gr) Lingkaran buah (mm) Super A 6-8 20.36 ± 1.02 ±15.44 A 10 18.70
± 0.96 105.81±12.11 B 13 17.02 ± 0.61 78.07± 6.31 C 15 15.58 ± 0.25 62.30 ± 2.83

Anda mungkin juga menyukai