POKOK BAHASAN
1. Pengertian dan tujuan pencucian dan pengelompokkan bahan hasil pertanian
2. Pencucian buah-buahan dan sayuran
3. Pengelompokkan buah-buahan dan sayuran
4. Pembersihan dan pengelompokkan biji-bijian
___________________________________________________________________
Perendaman dalam air (soaking). Perendaman dalam air baik dalam air yang
bergerak atau air yang diam hanya efektif untuk menghilangkan debu dan semua kotoran
yang terdapat di permukaan produk. Metode ini biasanya dikombinasikan dengan jenis
pencucian lainnya.
Penyemprotan dengan air (water sprays). Penggunaan penyemprotan dengan air
ini bervariasi dari yang menggunakan tekanan rendah sampai bertekanan tinggi. Metode
ini sangat efektif untuk menghilangkan kotoran yang melekat kuat secara fisik pada
permukaan produk. Penyemprotan sangat cocok digunakan utnuk hampir semua produk
tetapi intensitas dan tipe penyemprot atau sprayer harus diseleksi dengan tepat.
Misalnya penyemprot bertekanan tinggi yang sangat baik untuk mecuci tomat tentu saja
tidak dapat digunakan untuk mencuci daun seledri atau lettuce.
Drum berputar (rotary drum). Pencuci ini biasanya digunakan untuk pencucian
komersil karena mudah dioperasikan, kapasitas yang tinggi, daya pembersih yang tinggi
dan hanya menyebabkan kerusakan kecil pada produk. Pada metode ini digunakan
dengan menambahkan air maupun dengan penyemprotan air.
Pembersih dengan sikat (brush washer). Pencucian dengan menggunkan sikat
yang berputar ini sering digunakan dan sangat efektif. Metode ini efektif untuk
menghilangkan tanah yang sulit dibersihkan hanya dengan perendaman misalnya tanah
liat atau yang sangat lengket pada produk. Pencucian dikontrol oleh gerakan sikat yang
biasanya dibuat dari serat, karet, spon, atau bahan lain dan biasanya harus diganti
sewaktu-waktu.
Pencucian yang bergoyang (shaker washers). Pembersih ini mengaplikasikan
adanya gerakan pada proses pencucian sehinga adanya gesekan antar produk dapat
membersihkan kotoran yang melekat. Metode ini tidak dapat diterapkan untuk bahan
yang mudah rusak secara mekanis/gesekan.
Metode pembersihan terbaik biasanya mengkombinasikan dua atau tiga cara
pembersihan seperti pada Gambar 1 di bawah ini. Produk dimasukkan dan dilakukan
pencucian dengan perendaman dua kali, pencucian dengan cara penyemprotan,
penghilangan air cucian kemudian dilakukan pengeringan dengan kipas. Dalam bak
perendaman mungkin berisi bahan kimia untuk sterilisasi, atau untuk menghjilangkan
residu pada permukaan produk.
___________________________________________________________________
SUMBER PUSTAKA
Earle, RL. 1983. Unit Operations in Food Processing. Pergamon Press, Oxford.
Henderson, MS. and RL. Perry. 1976. Agricultural Process Engineering. The AVI Publishing
Company, Inc. Westport, Connecticut.
Sahay, KM. and KK. Singh. Unit Operations of Agricultural Processing. Vikas Publishing
House PVT LTD, New Delhi.
UNIT 3
SORTASI DAN GRADING
POKOK BAHASAN
3.3.2. Faktor-faktor yang Menentukan Kelas Mutu (grade) bahan hasil pertanian
Faktor-faktor yang digunakan dalam berbagai kombinasi untuk semua produk yang
dihasilkan di bidang pertanian dapat diklasifikasikan berdasarkan :
1. Karakteristik fisik
a. Kadar air
b. Ukuran per unitnya
c. Bobot per unitnya
d. Tekstur
e. Warna
f. Keberadaan bahan asing (kotoran)
g. Bentuknya
2. Karakteristik kimia
a. Analisis komposisi bahan
b. Rensiditas (ketengikan), indek asam lemak bebas
c. Bau dan rasa
3. Karakteristik biologi
a. Daya kecambah
b. Tipe dan jumlah bahan yang rusak akibat serangan insekta
c. Tipe dan jumlah bahan yang rusak akibat serangan jamur
d. Banyaknya bakteri pada bahan
Proses pencucian merupakan perwujudan dari satu atau kombinasi dari beberapa
cara berikut :
1. Direndam di dalam air yang diam (stagnan) atau dalam air atau fluida lain yang
mengalir.
2. Semprotan air
3. Tabung atau drum yang berputar
4. Sejumlah sikat yang berputar
Pencucian, sortasi, dan grading dari suatu jenis produk dilakukan berdasarkan
karakteristik bahannya, antara lain :
a. Ukuran
b. Bentuk
c. Spesifik Gravity
d. Karekteristik permukaan
Ukuran, bentuk, dan spesifik gravity merupakan karakteristik yang sangat penting.
Sedangkan karakteristik permukaan merupakan sifat turunan dari bentuk bahan, yang akan
mempengaruhi nilai “koefisien drag” dari bahan yang ditimbulkan karena tiupan aliran udara
yang digunakan dalam proses pemisahan atau separasi.
Beberapa prinsip dan jenis peralatan yang digunakan dalam proses sortasi,
khususnya pada biji-bijian adalah sebagai berikut :
1. Saringan
2. Aerodinamik dari butiran-butiran kecil
3. Separator pneumatik
4. Separator gravitasi spesifik
5. Separator spiral
6. Separator piringan dan silinder
7. Separasi berdasarkan pada tektur permukaan bahan
8. Separasi berdasarkan berat dan bahan asing
9. Separasi dengan sistem sentrifugal
SUMBER PUSTAKA
3.5. Tugas :
1. Apa pengertian, tujuan, dan peranan proses pencucian, sortasi, dan grading
bahan hasil pertanian ?
2. Faktor-faktor yang menetukan kelas mutu (grade) pada bahan hasil pertanian ?
3. Prosedur umum apa yang dapat diterapkan untuk memperbaiki, memelihara, atau
merubah mutu suatu bahan hasil pertanian ?
4. Sebut dan jelaskan klasifikasi pada proses pencucian dan sortasi pada bahan
hasil pertanian ?
5. Sebut dan jelaskan cara menangani proses pencucian,sortasi, dan grading pada
buah-buahan dan sayuran ?
6. Sebutkan dan jelaskan karakteristik bahan yang berperan dalam proses
pencucian, sortasi, dan grading ?
7. Sebutkan prinsip dan cara sortasi pada bahan hasil pertanian ?