SORTASI DAN
GRADING
Muhammad Rizky Ramanda, S.T.P., M.T.P
Teknologi Pangan
1
Nilai ekonomis suatu bahan hasil pertanian sangat tergantung
pada faktor-faktor antara lain :
• Karakteristik fisik
• Karakteristik kimia
• Faktor-faktor biologi
2
1) Kadar air 1) Komponen Kimia
2) Ukuran 2) Ketengikan
1) Perkecambahan
3) Bentuk 3) Indeks Asam
2) Pertunasan
4) Berat Lemak Bebas
3) Jenis dan jumlah
5) Densitas 4) Bau
kerusakan oleh
6) Tekstur 5) Cita rasa
cendawan, bakhteri
7) Warna 6) Residu
dll
8) Benda-benda Asing 7) dll
9) Kepadatan
10) dlll
Beberapa prosedur yang biasa digunakan dalam
meningkatkan, menjaga atau merubah kualitas
produk seperti :
• Menjaga kondisi penyimpanan : suhu, kelembaban dan
waktu.
• Mencegah tumbuhnya mikroorganisme : fumigasi,
pendinginan dan pemanasan.
• Meningkatkan karakteristik fisik bahan : merubah atau
menjaga kadar air bahan, membuang bahan yang tidak
diinginkan dalam produk, mengelompokkan produk ke
dalam beberapa kelas/kelompok.
4
PEMBERSIHAN BHP
•PEMBERSIHAN (CLEANING) ADALAH PROSES UNTUK
MEMINDAHKAN BAHAN ASING (KOTORAN) DAN BAHAN YANG
TIDAK DIINGINKAN DARI BAHAN UTAMA
5
PEMBERSIHAN BHP
6
PEMBERSIHAN BHP
Perendaman dalam air (soaking). Perendaman dalam air baik dalam air yang bergerak atau air yang
diam hanya efektif untuk menghilangkan debu dan semua kotoran yang terdapat di permukaan produk.
Metode ini biasanya dikombinasikan dengan jenis pencucian lainnya.
Penyemprotan dengan air (water sprays). Penggunaan penyemprotan dengan air ini bervariasi dari
yang menggunakan tekanan rendah sampai bertekanan tinggi. Metode ini sangat efektif untuk
menghilangkan kotoran yang melekat kuat secara fisik pada permukaan produk. Penyemprotan sangat
cocok digunakan utnuk hampir semua produk tetapi intensitas dan tipe penyemprot atau sprayer harus
diseleksi dengan tepat. Misalnya penyemprot bertekanan tinggi yang sangat baik untuk mecuci tomat
tentu saja tidak dapat digunakan untuk mencuci daun seledri atau lettuce.
7
PEMBERSIHAN BHP
Drum berputar (rotary drum). Pencuci ini biasanya digunakan untuk pencucian komersil karena
mudah dioperasikan, kapasitas yang tinggi, daya pembersih yang tinggi dan hanya menyebabkan
kerusakan kecil pada produk. Pada metode ini digunakan dengan menambahkan air maupun dengan
penyemprotan air.
Pembersih dengan sikat (brush washer). Pencucian dengan menggunakan sikat yang berputar ini
sering digunakan dan sangat efektif. Metode ini efektif untuk menghilangkan tanah yang sulit
dibersihkan hanya dengan perendaman misalnya tanah liat atau yang sangat lengket pada produk.
Pencucian dikontrol oleh gerakan sikat yang biasanya dibuat dari serat, karet, spon, atau bahan lain
dan biasanya harus diganti sewaktu-waktu.
8
PEMBERSIHAN BHP
10
Alat Pembersih dan sortasi bijian
11
MESIN PEMBERSIH SCREEN CLEANER
12
MESIN PEMBERSIH SCREEN CLEANER
13
14
MESIN PEMISAH DGN SARINGAN UDARA
(AIR SCREEN SEPARATOR)
15
16
17
MESIN PEMISAH TIPE PIRINGAN
18
19
MESIN PEMISAH TIPE SILINDER BERLEKUK (INDENTED CYLINDER
SEPARATOR)
20
21
ALAT PEMISAH TIPE ULIR
(SPIRAL SEPARATOR)
22
Pemisah ini terdiri dari plat berlobang yang berbentuk segitiga, udara yang
dihembuskan dan kotak-kotak yang memisahkan bahan. Dengan adanya
perbedaan spesifik gravity bahan maka bahan yang paling ringan akan
mengambang demikian seterusnya terjadi pemisahan dan bahan yang paling
berat akan terbuang pada kotak paling kanan sesuai dengan arah perjalanan
bahan.
23
MESIN PEMISAH BERDASARKAN GRAVITASI SPESIFIK BHP
(SPECIFIC GRAVITY SEPARATOR)
24
25
MESIN PEMISAH TIPE PNEUMATIC (PNEUMATIC SEPARATOR)
Sifat terminal velocity yang sangat dipengaruhi oleh bentuk, ukuran, dan densitas
bahan. Pemisahan dilakukan dengan menggunakan kipas atau blower. Seperti
pada Gambar , bahan mula-mula dimasukkan pada katup 2, dengan adanya
blower (no 4) maka bahan dengan terminal velocity yang tinggi akan turun ke
bawah pada katup 3, sedangkan bahan dengan terminal velocity yang rendah
(bahan yang tidak diinginkan dan kotoran) akan keluar sebagai pada katup 1. 26
27
MESIN PEMISAH TIPE MAGNETIK (MAGNETIC SEPARATOR)
28
29
MESIN PEMISAH TIPE CYCLONE (CYCLONE SEPARATOR)
30
31
MESIN PEMISAH BERDASARKAN WARNA (COLOUR
SEPARATOR)
32
33
SORTASI BHP
34
PERALATAN DAN MESIN SORTASI
35
PERALATAN DAN MESIN SORTASI BHP
1. SARINGAN
2. SABUK PEMISAH
3. ROL PEMISAH
4.PENYORTASI BERAT
36
37
MESIN SORTASI TIPE SCREENS
38
39
MESIN SORTASI TIPE BELT
40
41
MESIN SORTASI TIPE ROLLER SORTER
42
43
EGG SORTER
44
GRADING BHP
45
Pengertian Standar, Standardisasi dan Inspeksi/Pemeriksaan
46
Keuntungan Melakukan Grading:
• Bagi konsumen dan produsen pengolahan pangan:
Bisa membeli produk sesuai dengan kualitas yang
diinginkan, bagi produsen pengolahan pangan tidak harus
melakukan sortasi lagi, pekerjaan jadi lebih mudah
• Bagi petani:
Memberikan standar harga, memastikan kewajaran harga
dalam suatu koperasi
• Bagi Bank:
Menentukan kemampuan petani dalam pembayaran kredit.
48
Ada 3 klasifikasi mutu yang umum digunakan untuk produk
hortikultura, yaitu:
• Kelas super
- mutu sangat baik, memiliki bentuk, warna, dan
aroma khas dari kultivarnya dan tidak
mempunyai cacat-cacat dalam yang mungkin
mempengaruhi tekstur, rasa dan aroma.
49
• Kelas 1
- Kelas 1 hampir sama dengan kelas super,
hanya disini diperkenankan toleransi 10%.
50
• Kelas 2
- Boleh mempunyai sedikit kerusakan
eksternal maupun internal, asalkan masih
tetap dapat dimakan dalam keadaan segar.