Anda di halaman 1dari 29

Alat Penggiling

Hammer Mill
Satun Operasi dan Mesin Industri Pangan

Kelompok 5

DITA LASTARIA (NIM : 2021340014) Dosen Pengampu


RACHEL ALDIAN S (NIM : 2021340003)
Ir. Mohammad Sabariman, M. Si
WINDA MAHARANI (NIM : 2021340029)

Universitas Sahid
Jakarta
Pengecilan
Ukuran
Pengecilan ukuran dapat didefinisikan sebagai penghancur
dan pemotongan untuk mengurangi ukuran bahan padat
dengan kerja mekanis, yaitu membaginya menjadi partikel-
partikel yang lebih kecil.
TUJUAN PENGECILAN
UKURAN

Mempermudah ekstraksi unsur tertentu dan struktur komposisi

Penyesuaian dengan kebutuhan spesifikasi produk atau


mendapatkan bentuk tertentu

Untuk menambah luas permukaan padatan

Mempermudah pencampuran bahan secara merata


Faktor yang harus diperhatikan dalam pemilihan alat
pengecilan ukuran

• Ukuran Umpan
• Rasio pengecilan ukuran
• Distribusi ukuran partikel di arus produk
• Kapasitas
• Sifat bahan (hardness, densitas, flammability)
• Kondisi basah atau kering
HAMMER MILL
Hammer mill merupakan penggiling
yang serbaguna, dapat digunakan
untuk bahan kristal padat, bahan
berserat dan bahan yang agak
lengket. Pada skala industri
penggiling ini digunakan untuk lada
dan bumbu lain, susu kering, dan
gula.
• Hopper
• Revolving Disk
Komponen Utama
• Hammer (Palu)
Hammer Mill
• Riffle (penyekat)
• Screen
• Discherge
Keuntungan Penggunaan
hammer mill
Lorem ipsum dolor sit amet,
consectetur• adipiscing
Konstruksi mesin cukup sederhana
elit. Nunc
• DapatIn digunakan
a ultricies tortor. vestibulum untuk menghasilkan hasil gilingan yang
vitae velit necbermacam-macam
viverra. Proin nonukuran
ultrices ex. •Integer
Tidak mudah
mattisrusak dengan adanya benda asing dalam bahan
dui vel
• Biaya Morbi
pretium euismod. operasidictum
dan pemeliharaan lebih murah dibandingkan
diam nec massa dengan burr mill
porttitor
aliquet. Aenean a urna sit amet
nulla fermentum lacinia.
Kelemahan penggunaan hammer mill

• Biasanya tidak dapat menghasilkan gilingan yang rata atau


seragam
• Biaya pemasangan mula-mula lebih tinggi dari pada
menggunakan burr mill
• Untuk gilingan permulaan atau gilingan besar dibutuhkan
tenaga yang relatif besar sampai batas tertentu
PRINSIP KERJA

Hammer mill berbahan dasar baja drum berisi poros berputar vertikal atau horizontal
atau drum yang dipasang paku. Rotor dengan kecepatan tinggi di dalam drum akan
memutar palu-palu pemukul di sepanjang lintasannya. Bahan yang masuk melalui
screen akan terpukul oleh palu yang berputar dan bertumbukan dengan dinding, palu
atau sesama bahan. Akibatnya akan terjadi pemecahan bahan. Proses ini berlangsung
terus hingga didapatkan bahan yang dapat lolos dari saringan dibagian bawah alat.
Hammer Mill
Aplikasi pada Pangan
• Hammer Mill Penepung
Merubah ukuran suatu bahan baku produksi menjadi butiran-butiran tepung yang sangat
halus. Mesin penepung ini biasanya digunakan dalam industri dan pabrik yaitu pada
proses penggilingan gandum, dan pakan ternak.

• Hammer Mill Penghancur Bonggol Jagung


Menghancurkan bonggol jagung menjadi partikel kecil yang digunakan untuk
campuran bahan pakan ternak.
PENCUCIAN METODE
RENDAM
Dita Lastaria
2021340014

Kelompok 5 Rachel Aldian Stefani


2021340003

Winda Maharani
2021340029
PEMBERSIHAN
Pembersihan (cleaning, trimming) yaitu
membersihkan dari kotoran atau benda
asing lain, mengambil bagian-bagian yang
tidak diinginkan seperti daun, tangkai atau
akar yang tidak sama dari produk. Operasi
pembersihan pada industri pangan terdiri
atas pembersihan dan pengupasan.
Pembersihan yang dilakukan di industri
pangan bisa dikelompokkan menjadi
pembersihan cara kering (dry cleaning
methods) dan cara basah (wet cleaning
methods).
PENCUCIAN
Pencucian (washing) adalah proses
membersihkan kotoran, serta debu, bekas
pestisida yang masih melekat pada
permukaan bahan, sehingga diperoleh
permukaan bahan yang bersih.

Pembersihan atau Pencucian bertujuan untuk


menghilangkan kotoran-kotoran dan
mengurangi mikroba yang melekat pada
bahan. Pencucian harus segera dilakukan
setelah panen karena dapat mempengaruhi
mutu bahan.
PENCUCIAN
Perendaman dengan media air atau fluida lain. Kondisi dari air ata fluida dapat
dengan keadaan diam atau mengalir. Perendaman efektif bila kotoran hanya
METODE
RENDAM
sedikit dan mudah lepas dari permukaan bahan.
Kelebihan dan Kekurangan Pencucian
Metode Rendam

Keuntungan dari metode perendaman adalah bisa membersihkan bahan pangan


secara merata dan cepat, selain itu metode perendaman juga bisa digunakan
untuk mengurangi kandungan garam pada bahan pangan tertentu. Namun,
penggunaan metode perendaman juga memiliki beberapa kekurangan, seperti
memerlukan banyak air dan bahan kimia, memakan waktu yang cukup lama
dan beberapa bahan pangan membutuhkan pengolahan khusus sebelum
direndam.
Peralatan Pencampur Tipe

TUMBLING AGITATOR
Oleh kelompok 5:

Dita Lastaria - 2021340014

Rachel Aldian S - 2021340003

Winda Maharani - 2021340029


Pencampuran
(Mixing)

Pencampuran adalah unit operasi yang menghasilkan campuran


seragam dari dua atau lebih komponen, dengan mendispersikan
suatu komponen ke dalam yang lain. Komponen yang lebih
besar biasanya disebut fase kontinyu dan komponen yang lebih
kecil disebut fase terdispersi.
Tujuan
Pencampuran
• Mengurangi ketidaksamaan atau ketidakrataan dalam komposisi,
temperatur atau sifat-sifat lain yang terdapat dalam suatu bahan atau
terjadinya homogenisasi, kebersamaan dalam setiap titik dalam
pencampuran.
• Mengontrol laju dan perpindahan panas
• Untuk mencapai dispersi
• Untuk membawa perubahan fisik atau struktural
• Untuk meningkatkan reaksi kimia
Faktor Yang Mempengaruhi Pencampuran

• Aliran
• Ukuran partikel
• Kelarutan
• Viskositas campuran
• Jenis bahan yang dicampur
• Urutan pencampuran
• Suhu dan tekanan (pada gas)
• Bahan tambahan pada pencampuran seperti emulgator
JENIS-JENIS
MIXER

Mixer diklasifikasikan ke dalam jenis yang cocok untuk:


• Serbuk kering atau padatan partikulat (Padat)
• Cairan dengan viskositas rendah atau sedang (Cairan)
• Cairan dan pasta dengan viskositas tinggi (Semi-Padat)
TUMBLING MIXER
PRINSIP KERJA
Bahan yang akan dicampur dimasukkan ke dalam bejana pencampur yang diputar dengan kecepatan
rendah oleh motor listrik. Karena kecepatan rotasi yang lambat, bahan serbuk dinaikkan sepanjang
sisi bejana sampai sudut tenang terlampaui. Serbuk kemudian jatuh dan terjadi pencampuran. Jika
putaran bejana terlalu lambat, akan menyebabkan sliding dan pencampuran yang tidak tepat. Jika
diputar terlalu cepat, bahan akan menempel pada dinding akibat gaya sentrifugal. Jadi diperlukan
kecepatan optimal 30-100 rpm. Pencampuran sebagian besar terjadi melalui mekanisme konvektif.
Pencampuran akan terjadi saat dihasilkan gradien kecepatan (lapisan atas bergerak dengan kecepatan
tinggi dan kecepatan menurun seiring dengan bertambahnya jarak dari permukaan). Saat lapisan
berguling, lapisan akan melebar, membiarkan partikel bergerak ke bawah di bawah gaya gravitasi,
dan terjadi pencampuran difusif.
JENIS-JENIS
TUMBLING
MIXER

Double cone mixer


V- c o n e m i x e r Cubical mixer Y- c o n e m i x e r
TUMBLING
KEUNTUNGAN
MIXER
• Baik untuk serbuk/butiran yang mengalir bebas
• Mencampur dari 50 g (skala laboratorium) hingga lebih dari 100 kg (skala
besar)
• Dapat digunakan untuk menghasilkan campuran yang dipesan

KERUGIAN
• Kurang efektif untuk serbuk yang sulit mengalir
• Pemisahan kemungkinan terjadi jika ada perbedaan yang signifikan dalam
ukuran partikel.
APLIKASI PADA PRODUK PANGAN

Tu m b l i n g m i x e r d i g u n a k a n u n t u k m e n c a m p u r b a h a n b e r b e n t u k b u b u k , b u t i r a n , b a h a n t a m b a h a n p e l u m a s , b a h a n
p e n g i k a t , e k s t r a k m i n y a k d a l a m p e r i s a m a k a n a n , o b a t t r a d i s i o n a l , d a n m a k a n a n k e s e h a t a n . Tu m b l i n g m i x e r
berfungsi untuk dua macam pencampuran yaitu pencampuran serbuk dan pencampuran granul.
Aplikasi tumbling agitator pada pangan adalah untuk proses pengadukan dan pemrosesan bahan pangan dengan
c a r a d i a d u k m e n g g u n a k a n a l a t t u m b l i n g m i x e r. P r o s e d u r i n i b i a s a n y a d i t e r a p k a n p a d a p r o d u k - p r o d u k o l a h a n
daging, ikan, buah dan sayuran, serta produk-produk bakery dan makanan ringan.
contohnya pada pengolahan ayam marinasi, tumbling mixer digunakan dalam proses pencampuran antara
potongan daging ayam dengan bumbu selama 15 menit.
SIMPULAN
Mixing merupakan proses mencampurkan satu atau lebih
bahan dengan menambahkan satu bahan ke bahan lainnya
sehingga membuat suatu bentuk yang seragam dari
beberapa konstituen baik cair-padat, padat-padat, maupun
cair-gas. Salah satu alat pencampur/pengaduk yang
umum digunakan di industri pengolahan pangan adalah
tumbling mixer. Cara kerja tumbling mixer adalah bahan
yang akan dicampur dimasukkan ke dalam bejana
pencampur yang diputar dengan kecepatan rendah oleh
motor listrik. Kemudian bahan serbuk dinaikkan
sepanjang sisi bejana sampai sudut tenang terlampaui.
Serbuk kemudian jatuh dan terjadi pencampuran. Salah
satu proses pengolahan pangan yang menggunakan alat
tumbling agitator/mixer adalah pengolahan ayam marinasi
spicy wings.
Link Video
• Hammer mill
https://youtu.be/MOlkejwh7_0
• Pencucian Metode Rendam
https://youtu.be/AhV3eT0sXHA
• Tumbling Agitator
https://youtu.be/HJeQ1smCEkg
Thank
you

Anda mungkin juga menyukai