Anda di halaman 1dari 31

Mixing and Material Handling

Muhammad Bagus Lucinta Luna love 193020201


Alya Nissa Nadhira 163020138
Citra Dinar 163020202
Muhammad Al Kahfi 163020218
Shofi Rifadlia 163020223
Nurrul Meylinda 163020235
Mixing
Pencampuran (mixing) adalah proses yang menyebabkan tercampurnya
suatu bahan ke bahan lain dimana bahan-bahan tersebut terpisah dalam
fasa yang berbeda.
Tujuan dari proses pencampuran yaitu mengurangi ketidak samaan atau
ketidak rataan dalam komposisi, temperature atau sifat-sifat lain yang
terdapat dalam suatu bahan atau terjadinya homogenisasi, kebersamaan
dalam setiap titik dalam pencampuran.
Padat-cair

Metode
Mixing
Padat-
padat
Cair-cair
Metode Padat-Cair
Menggerakan cairan di dalam bejana secara
turbulen. Gerakan turbulen dapat dihasilkan
oleh pengaduk atau pun pencampur getar.
Gerakan turbulen ditandai oleh turun-naiknya
kecepatan cairan secara acak pada setiap titik
dalam sistem.
Metode Padat-Padat
Untuk mendapatkan derajat pencampuran yang tinggi
dan waktu pencampuran yang singkat, bahan-bahan
padat yang akan dicampur hendaknya mempunyai
ukuran partikel yang kecil, dapat ditaburkan dan dapat
digulirkan sehingga bergerak secara turbulen.
Metode Cair-Cair
Metode yang paling sering digunakan untuk mencampur
cairan dengan cairan ialah dengan metode turbulensi
didalam bejana pengaduk atau dalam suatu pencampur
getar. Metode lainnya adalah dengan mencampur dengan
menyemprot, dengan pompa, dengan menghembuskan
gas kedalam cairan atau dengan mesin pengecil ukuran.
Faktor yang Berpengaruh
Derajat pencampuran dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain :
a. Faktor-faktor bahan cair, seperti: viskositas dan kerapatan.
b. Jenis alat pencampuran.
c. Energi yang dibutuhkan untuk menggerakkan propeller, impeller atau blade.
d. Ukuran partikel.
e. Bentuk
f. Densitas dari masing-masing komponen.
g. Efisiensi alat pencampur untuk masing-masing komponen.
h. Kadar air permukaan bahan pangan.
i. Karakteristik aliran masing-masing bahan pangan.
Alat Pencampuran (mixer) dan

jenisnya
Berdasarkan jenis bahan yang dicampur
- Alat pencampur liquid (liquid mixer)
- Alat pencampur pasta (dough and paste mixers)
• Berdasarkan jenis agitator
- Agitator Jenis Baling-baling (Propeler)
- Agitator jenis turbin
- Agitator Jenis Dayung (Paddle
- Agitator Jenis Hellical-Ribon
- Agitator Jenis Jangkar / Anchor
- Agitator Jenis Gerbang
- Agitator Jenis Pita Spiral (Helixal Axial
- Agitator Gigi Potong / Mata Gergaji
- Agitator Jenis UZ
- Agitator Koaksial
- Agitator Hydrofolis
- Impeller Soliditas Rendah (ISR)
- Impeller untuk Soliditas Tinggi (IST)
- Impeller Model Rotor / Stator Mixer
- Impeller Ruhston
Bentuk Dasar Mixer

Menurut Clarke (1955) dalam Handoko


(1992), ada 2 macam:
• Tipe alat pencampur dengan pengaduknya
bergerak dalam wadah diam.
• Tipe alat pencampur dengan wadah
bergerak namun pengaduknya diam.
Prinsip Mesin Mixing
Prinsip pencampuran bahan banyak diturunkan dari prinsip
mekanika fluida dan perpindahan bahan, karena pencampuran
bahan akan ada bila terjadi gerakan atau perpindahan bahan
yang akan  dicampur baik secara horisontal ataupun vertikal.
Ada dua jenis pencampuran, yaitu:
1. Pencampuran sebagai proses terminal sehingga hasilnya
merupakan suatu bahan jadi yang siap pakai.
2. Pencampuran merupakan proses pelengkap atau proses
yang mempercepat proses lainnya seperti pemanasan,
pendinginan atau reaksi kimia 
(Raymond dan Donald, 1962, dalam Handoko 1992).
Beberapa Contoh Alat
Pencampuran
Dry Blending

Prinsip Kerja :
            Ribbon blender terdiri dari palung horisontal berbentuk
U dan agitator yang terbuat dari inner dan outer helical ribbon
yang menggerakkan bahan pada arah yang berlawanan. Desain
blender ini sangat efisien dan efektif untuk pencampuran kering
seperti pencampuran cake dan muffin, tepung, sereal, teh, kopi
dan campuran minuman lain termasuk minuman coklat dan
minuman berenergi. Ketika produk makanan pencampuran
kering, sejumlah sedikit cairan ditambahkan ke padatan dengan
tujuan untuk melapisi atau mengabsorbsi warna, pembumbuan,
minyak dan cairan tambahan lainnya. Bahan cair ditambahkan
melalui charge port pada cover atau spray nozzle untuk aplikasi
kritis.
 
High Shear Mixers

Prinsip Kerja :
High Shear Mixer menggunakan pemasangan rotor atau stator yang
membangkitkan kebutuhan shear yang kuat untuk bahan padat murni dalam
persiapan dressing, saus dan pasta. Jenis alat ini juga digunakan dalam
industri makanan untuk produksi larutan sirup, emulsi dan dispersi minuman.
Ultra-High Shear Mixing (Proses Kontinyu)

Prinsip Kerja : 
            Mempunyai kecepatan putar sampai 18000 ft/s, ultra-high shear
mixer ideal untuk emulsi dan dispersi yang membutuhkan homogenizer.
Aplikasinya antara lain pada saus, bumbu, dressing, konsentrat jus dan
emulsi bumbu.
Kelebihan alat ini :
-  Menyederhanakan proses, mengurangi pembersihan, penjalanan, dan
penyeimbangan homogenizer.
-    Menaikkan input energi dan menghasilkan ukuran dropet minyak
lebih kecil.
-    Pengontrokan shear
High Viscosity Batch Mixing
 

Prinsip Kerja :
                        Menggunakan dual shaft dan triple shaft mixer dan
digunakan pada industri makanan pada proses batch dari aplikasi dari
viskositas sedang sampai viskositas tinggi seperti sirup permen, minuman,
nutraceutical, saus, pasta, mentega kacang, dan lain-lain. Untuk viskositas
lebih tinggi, dibutuhkan tambahan agitator untuk memperbaiki aliran bulk,
mengantarkan bahan ke alat berkecepatan tinggi dan secara konstan
membuang produk dari dinding vessel untuk transfer panas lebih baik.
Double Planetary Mixing

 
Prinsip Kerja :
Ketika viskositas produk terus naik, sistem mixing multi agitator akan
secepatnya menghasilkan aliran yang dapat dikarakterisasi oleh anchor atau
dengan zona suhu tunggi dekat disperser dan pemasangan rotor atau stator.
Aplikasi makanan lainnya yang diproses melalui double planetary mixer
termasuk sirup, gel, makanan hewan, permen, dan formula viskos lainnya.
High Speed Planetary Mixing

 
Prinsip Kerja :
            Keuntungan beberapa bahan berviskositas tinggi dari
hybrid planetary mixer dimana menggabungkan mixing
tradisional teliti dari planetary mixer dengan menambahkan
keuntungan disperser berkecepatan tinggi. Contoh aplikasi yang
diproses dalam hybrid planetary mixer adalah sosis berbungkus
gel, larutan getah viskos dan campuran tepung.
MODEL PENGADUKAN

Pemilihan pengaduk yang tepat menjadi salah satu faktor penting


dalam menghasilkan proses dan pencampuran yang efektif.
Pengaduk jenis baling-baling (propeller) dengan aliran aksial dan
pengaduk jenis turbin dengan aliran radial menjadi pilihan yang
lazim dalam pengadukan dan pencampuran.
Pengaduk jenis baling-baling (Propeller)
 

 
Prinsip Kerja : 
Baling-baling ini digunakan pada kecepatan berkisar antara 400 hingga
1750 rpm (revolutions per minute) dan digunakan untuk cairan dengan
viskositas rendah.
Pengaduk Dayung (Paddle)

 
Prinsip Kerja :
Pengaduk dayung tidak efektif untuk suspensi padatan, karena aliran
radial bisa terbentuk namun aliran aksial dan vertikal menjadi kecil.
Sebuah dayung jangkar atau pagar, biasa digunakan dalam pengadukan.
Jenis ini menyapu dan mengeruk dinding tangki dan kadang-kadang
bagian bawah tangki. Jenis ini digunakan pada cairan kental dimana
endapan pada dinding dapat terbentuk dan juga digunakan untuk
meningkatkan transfer panas dari dan ke dinding tangki. Bagaimanapun
jenis ini adalah pencampuran yang buruk. Pengaduk dayung sering
digunakan untuk proses pembuatan pasn kanji, cat, bahan perekat dan
kosmetik.
 
Pengaduk Turbin
 
 

Prinsip Kerja :
Turbin dengan daun yang datar memberikan aliran yang radial.
Jenis ini juga berguna untuk dispersi gas yang baik, gas akan
dialirkan dari bagian bawah pengadukdan akan menuju ke bagian
daun pengaduk lalu tepotong-potong menjadi gelembung gas.
 Pada turbin dengan daun yang dibuat miring sebesar 45o, beberapa
aliran aksial akan terbentuk sehingga sebuah kombinasi dari aliran
aksial dan radial akan terbentuk. Jenis ini berguna dalam suspensi
padatan kerena aliran langsung ke bawah dan akan menyapu padatan
ke atas. Terkadang sebuah turbin dengan hanya empat daun miring
digunakan dalam suspensi padat. Pengaduk dengan aliran aksial
menghasilkan pergerakan fluida yang lebih besar dan pencampuran
per satuan daya dan sangat berguna dalam suspensi padatan.
Pengaduk Helical-Ribbon
 

 
 
 

Prinsip Kerja :
Jenis pengaduk ini digunakan pada larutan pada kekentalan yang
tinggi dan beroperasi pada rpm yang rendah pada bagian laminer.
Ribbon (bentuk seperti pita) dibentuk dalam sebuah
bagian helical(bentuknya seperti baling-balling helikopter dan
ditempelkan ke pusat sumbu pengaduk). Cairan bergerak dalam
sebuah bagian aliran berliku-liku pada bagiam bawah dan naik ke
bagian atas pengaduk.
Pengaduk (Agitator) tipe Jangkar /Anchor
 

Prinsip Kerja :
Impeler tipe jangkar mampu  menyapu permukaan dinding secara menyeluruh  dan
meng-agitasi sebagian besar batch cairan melalui kontak fisik.
Dinding pencakar  atau scraper dapat dipasang pada baling impeller jangkar yang berfungsi
untuk meningkatkan perpindahan panas melalui dinding tangki pengolahan  dan mencegah
tidak lengketnya bahan baku pada dinding tangki.
untuk menambah ratanya sistim pencampuran dapat di kombinasikan dengan agitator ulir. 
Pengaduk Jangkar yang dekat dengan  impeler ini dapat disesuaikan dengan kontur
permukaan tangki pengolahan. Pengaduk Jangkar dapat di pakai pada  pencampuran dalam
kondisi aliran  laminar dan ditemui dalam aplikasi viskositas tinggi
 
Cair – cair ( Homogenizer)
Sejenis alat yang digunakan
untuk mendispersikan suatu
cairan di dalam cairan lain
nya,alat ini cocok digunakan
untuk membuat emulsi dengan
kestabilan tinggi, Karena dapat
meng- hasilkan emulsi yang
Prinsip Kerja berukuran partikel lebih kecil
dari satu micron serta seragam.
Berdasarkan teremulsinya
cairan yang melewati lubang
dan suatu batang.
Cair – cair ( Propeller Mixer )
Merupakan alat mekanis
yang digunakan untuk men
campur bahan cair dengan
bantuan pisau atau impeller
yang digunakan.
Memiliki poros yang di
pa sang ke motor dengan
cara kopling inferior yang
Prinsip Kerja berdasarkan kerja dipegang oleh sekrup set,
baling baling berbentuk pisau atau yang menundukkan motor
impeller dalam mencampur bahan dan meng gerak kan pe-
cair rakitan ke getaran yang
disebabkan oleh pen
campuran.
Padat-Cair ( Ribbon Mixer )
adalah sebuah mesin yang
berfungsi untuk
mengaduk/mencampur
bahan berbentuk powder
dengan tingkat basah yang
tinggi. Cara kerja mesin ini
hampir sama dengan knider
Prinsipnya Sumbu horizontal membuat
material bergerak naik dan turun. Pita
mixer yaitu digerakan oleh
luar mengumpulkan ma-terial dari sisi sebuah motor yang di trans
ke pusat dan pita ba- gian dalam misikan pada sebuah gear
mendorong material dari pusat ke sisi.
Setiap sekrup membuat bahan box kemudian di sambung
melakukan gerakan aksial dan radial, kan pada shaft untuk meng
bahan melakukan gerakan siklus gerakan bladenya
relatif sehingga untuk men - dapatkan
akhir campuran yang intensif.
Padat-Cair ( Z -blade Mixer)
Mixer ini digunakan untuk
mencampur dan meremas
untuk pencampuran,
pengulasan massa yang
sangat kental, produk yang
lengket dan adonan seperti:
Pencampuran pasta, karet,
Prinsipnya Setiap blade
menggerakkan material ke arah yang
dan massa plastik berat,
berlawanan sehingga menghasilkan aplikasi dalam Industri
pencampuran silang yang sangat Makanan, Karet, Farmasi,
baik dari semua bahan baku. Baling-
baling melewati dinding palung dan
Kimia dan agro, Serbuk
satu sama lain dengan jarak yang kering untuk pencampuran
dekat sehingga menghasilkan fase basah
pencampuran yang baik.
Padat-Padat ( Double cone Mixer)
Adalah sebuah alat
yang berfungsi sebagai
mesin untuk mengaduk
2-3 macam campuran
bahan makanan, jamu,
rempah – rempah, dan
Bahan akan di aduk oleh obat – obatan yang
blade dimana blade berputar berbentuk
berlawanan arah dengan
chamber sehingga
serbuk/tepung (powder)
pencampuran bahan – bahan atau granuld ( produk
yang di aduk akan bertabrakan kering ) dengan cara
dan hasilnya menjadi diblanding
homogen.
Padat-Padat ( Square cone Mixer)
Mixer kerucut persegi
adalah pencampur materi
baru yang secara ekstensif
digunakan dalam industri
farmasi, kimia, metalurgi,
makanan, cahaya dan
Prinsipnya Bahan dibebankan ke
pakan. Mesin ini dapat
dalam barel pencampuran kerucut membuat pencampuran
persegi tertutup, sumbu simetris bubuk atau butiran yang
hopper dan sumbu poros berputar
membentuk sudut termasuk, bahan sangat merata, sehingga
dengan konstituen yang berbeda yang bahan campuran dapat
menggelinding erat di hopper tertutup
dan menghasilkan geser tinggi untuk mencapai efek terbaik.
mencapai efek terbaik pencampuran .
Padat-Padat ( V-Mixer)
V-Mixer memiliki fitur
pembeda berikut, tidak
ada elang buta di silinder,
tidak ada akumulasi
bahan, kecepatan tinggi,
dan waktu pencampuran
singkat. Dengan bodi yang
Prinsipnya berdasarkan terbuat dari baja tahan
bentuk V yang memberi karat dan dinding dalam
kan gerakan kontinyu pa dan luar yang dipoles,
da material dengan aksi silindernya memiliki
pencampuran radial penampilan yang elegan

Anda mungkin juga menyukai