Air dan
Elektrolit
dalam Tubuh
Masayu Nur Ulfa
Ilmu Gizi Pangan
Pokok Bahasan
• Komponen air dalam tubuh
• Fungsi air dalam tubuh
• Kebutuhan air sehari tubuh
• Keseimbangan cairan intraseluler
• Keseimbangan cairan intersisial
• Keseimbangan intravaskuler
• Akibat ketidakseimbangan air dan elektrolit
• Pengaturan asam dan basa tubuh
Water balance in the body | Physiology | Biology | FuseSchool - YouTube
Komponen Air dalam Tubuh
Intracellular volume
Extracellular volume 25
17 liters total
liters total
14
Found inside cells of every
liters
kind of tissue, e.g. blood
3 Interstitial fluid cells, bone cells, muscle
liters Lymph cells, etc.
Blood Gastrointestinal fluids
plasma Spinal column fluid
Fluid in eyes
Tears
Synovial fluid (in joints)
Average 70 kg male
Komponen Air dalam Tubuh
• Distribusi air dalam tubuh
Komponen Air dalam Tubuh
• Perubahan distribusi air tubuh (%)
30 – 60
Premature 1 tahun
tahun
Lemak 3 25 24
Intraseluler 22 23 31
Extraseluler 59 35 23
Fungsi Air
• Pembangun tubuh
komponen pada semua jaringan tubuh
Fungsi Air
• Medium dimana reaksi berlangsung cairan dapat
menahan substansi terlarut, tidak ada cairan tubuh
100% air
• Berpartisipasi pada reaksi biokimia air menjadi
komponen reaksi
Fungsi Air
• Media transport cairan tubuh di
luar sel membawa substansi ke
seluruh tubuh
• Lubricant memungkinkan materi
pada saling berinteraksi
• Pengendali suhu kontraksi
dilatasi pembuluh darah,
penguapan air dari permukaan
tubuh sebagai penyeimbang panas
ekstra
Kebutuhan Air Sehari Tubuh
• Sumber air tubuh
Minuman bervariasi 900 – 1500 mL / hari
Makanan padat 500 – 1000 mL / hari
Air metabolisme 250 – 400 mL / hari
Kebutuhan Air Sehari Tubuh
Distribusi kcal Air Air
Berat zat gizi
Sumber kalori pada 2000 kcal metabolisme metabolisme
(g)
diet (ml/g) total (ml)
Cairan Tubuh
5% 15%
Pergerakan cairan tubuh
• Difusi (membran permeable) ukuran molekul,
konsentrasi, suhu
• Osmosis (ke kons tinggi) pergerakan air,
semupermeabilitas membrane
• Transport aktif (ke kons tinggi) memiliki gradien
elektrokimia, memerlukan ATP
• Tek. Hidrostatik (gaya tekan cairan melawan tahanan
dinding pembuluh darah) kekuatan pompa jantung,
kecepatan aliran, TD arteri dan vena
• Filtrasi perpindahan cairan karena tek. Hidrostatik
• Tek. Osmotik koloid (larutan koloid dalam plasma)
perpindahan cairan antara intravaskuler dan interstisial
Perpindahan Cairan Elektrolit
Tubuh
• Fase I: Plasma darah pindah dari seluruh tubuh ke
dalam system sirkulasi, zat gizi dan oksigen diambil
dari paru paru dan saluran cerna
• Fase II: Cairan interstitial dengan komponennya
pindah dari darah kapiler dan sel
• Fase III: Cairan dan substansi yang ada di dalamnya
berpindah dari cairan interstitial masuk ke dalam
sel. Pembuluh darah kapiler dan membrane sel
yang merupakan membran semipermeable mampu
memfilter tidak semua substansi dan komponen
dalam cairan tubuh ikut berpindah
Pengaturan elektrolit
• Na+ banyak di ekstrasel, memengaruhi
keseimbangan air, hantaran impuls saraf dan kontraksi
otot
• K+ kation utama intrasel, pembentukan glikoden,
sintesis protein, pengaturan keseimbangan asam basa
• Ca2+ ion paling banyak di tubuh, diatur hormon
paratiroid dan thyrocalcitonin
• Mg2+ terbanyak kedua di intrasel
• Cl- pengaturan osmolaritas serum dan volume darah,
regulasi asam basa
• HCO3- buffer utama, asam basa, diatur oleh ginjal
• PO42- anion buffer
Gangguan Kesimbangan Cairan
dan Elektrolit
• Ketidakseimbangan isotonis cairan dan elekrolit
hilang bersamaan
• Ketidakseimbangan osmolar kehilangan cairan
tidak diimbangi dengan perubahan elektrolit
• Ada 4 kategori ketidakseimbangan cairan
Defisit volume cairan
• Hipovolemia
• Kehilangan cairan dan elektrolit ekstraseluler
isotonic
• Cairan intravascular ↓ cairan interstitial ke intra
cairan ekstraseluler ↓