Anda di halaman 1dari 28

Siti Rahayu Salsabila, S.Tr.

P E N A N G A N A N PA S C A
PA N E N
DPK AGRITEKNOLOGI
HILIR
Pengolahan

Pemanenan Penanganan
HULU

Pemasaran
HILIR
Penanganan Pengolahan

PRE TREATMENT
Pemanenan SORTASI
GRADING
HULU

Pemasaran
Penanganan Pasca Panen
Penanganan pasca panen (postharvest) sering disebut juga
sebagai pengolahan primer (primary processing) merupakan
istilah yang digunakan untuk semua perlakuan dari mulai panen
sampai komoditas dapat dikonsumsi “segar” atau untuk persiapan
pengolahan berikutnya. Umumnya perlakuan tersebut tidak
mengubah bentuk penampilan atau penampakan, kedalamnya
termasuk berbagai aspek dari pemasaran dan distribusi.
Pengolahan (secondary processing) merupakan tindakan yang
mengubah hasil tanaman ke kondisi lain atau bentuk lain dengan
tujuan dapat tahan lebih lama (pengawetan), mencegah perubahan
yang tidak dikehendaki atau untuk penggunaan lain. Ke
dalamnya termasuk pengolahan pangan dan pengolahan
industri.
Tujuan Penanganan
Pasca Panen

• Mencegah kerusakan bahan pangan


• Mencegah penyusutan
• Mencegah kontaminasi hama
• Meningkatkan mutu hasil pertanian
• Meningkatkan daya simpan
Agriculture
App
PENANGANAN PASCA
PANEN
Daftar Bahasan

01.
PEMBERSIHAN
02.
SORTASI
03.
GRADING

02.
Vision & Mission
04.
Our Product
06.
Contact Us
PEMBERSIHAN
Pembersihan merupakan kegiatan membersihkan produk hasil
pertanian dari debu, residu, pestisida, benda asing, ataupun
kontaminan yang ikut terbawa saat proses pemanenan berlangsung.

- Founder
Metode
Pembersihan
Value

1. Metode Kering (Dry Cleaning)


Pembersihan dengan metode kering adalah pembersihan
yang dilakukan tanpa menggunakan air untuk
menghilangkan kotoran yang menenmpel.

2. Metode Basah (Wet Cleaning)


Pembersihan dengan metode basah adalah pembersihan
yang dilakukan dengan menggunakan air untuk
menghilangkan kotoran yang menenmpel.
Penyaringan
METODE 01
Penyaringan merupakan proses pemisahan
menggunakan alat saring berdasarkan

PEMBERSIHAN ukuran. Dua jenis alat penyaring yaitu Flat


screening dan Rotary drum screaning

KERING 02
Penyikatan
Proses pembuangan kotoran yang melekat
pada permukaan produk hasil petranian
menggunakan sikat/ lap dengan permukaan
yang lembut
Penghembusan Udaran
03 Prinsip : memisahkan bahan berdasarkan
perbedaan berat jenis, menggunakan alat
aspiration separator.
Pemisahan secara Magnetic
04 Proses pemisahan kotoran yang terbuat dari
besi/ metal yang memiliki sifat magnetic,
disebut dengan metal detector system.
METODE
KERING Metal Detektor

Penyikatan
Pembersihan Pengayakan
Perendaman
METODE 01
Merendam produk hasil pertanian di dalam
air pada jangka waktu tertentu dengan

PEMBERSIHAN penambahan klorin untuk mempercepat


proses pembersihan.

BASAH 02
Spraying
Prose pembersihan dengan penyemprotan air
untuk menghilangkan kotoran. Alat
pembersih yang digunakan adalah spray belt
washer dan spray drum washer.
Floating
03 Pembersihan produk dengan cara mengapungkan
kontaminan dalam air. Prinsipnya perbedaan bera
jenis bahan dan kontaminan.
Filtrasi
04 Pemisahan suatu zat yang berupa padatan
dengan zat lain yang berupa cairan dengan cara
penyaringan.
This type of plant is the
most consumed by people
in the world
Soaking/
Perendaman

METODE
BASAH Spraying/
Penyemprotan

Pembersihan

Floating/
Pengapungan
SORTASI DAN GRADING
BAHAN HASIL PERTANIAN
Sortasi dan Grading
Setelah melakukan pemanenan serta pembersihan bahan
hasil pertanian, para petani melakukan sortasi dan grading
untuk menentukan mutu hasil pertanian yang seragam
sehingga mendapatkan keuntungan yang banyak.

• Bagaimana proses sortasi dan grading hasil pertanian?


• Bagaimana cara menentukan mutu hasil pertanian?
Coba Kalian perhatikan gambar
disamping,
tahukah apa nama proses
tahapan tersebut? Dan tahukah
maksud dan tujuannya?
SORTASI

Sortasi pada hasil pertanian


adalah beberapa kegiatan yang
dilakukan untuk memisahkan
hasil pertanian yang baik atau
yang tidak memenuhi standard
dan memisahkan benda lain
yang tidak diharapkan(batu
kerikil atau benda asing
lainnya).
MANFAAT SORTASI GRADING
• Menjamin produsen memperoleh harga relatif terhadap mutunya
• Mempermudah penanganan biji-bijian dalam penyimpanan
dengan mutu yang sejenis
• Dapat menjadi suatu metode yang sederhana dalam penentuan
harga sehubungan dengan mutunya dalam perdagangan
• Memungkinkan pembeli memperoleh kualitas bijibijian yang sama
secara konsisten
• Dapat memilah biji-bijian ke dalam beberapa kelompok mutu
sehingga terdapat pilihan gradasi kelompok mutu produk.
FAKTOR SORTASI GRADING
• Faktor-faktor grading/sortasi yang digunakan untuk produk pertanian
dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
- Sifat fisik : Kadar air, ukuran, berat, tekstur, warna, benda asing, bentuk
- Sifat kimia : Komposisi kimia, ketengikan, indeks asam lemak bebas, bau,
dan aroma
- Sifat biologis : Daya kecambah, tipe dan jumlah kerusakan karena
serangga, tipe dan jumlah kerusakan oleh jamur, hitungan bakteri
SORTASI
MANUAL MEKANIS
Kegiatan pengelompokkan dengan cara Kegiatan pengelompokkan produk hasil pertanian dengan
produk hasil pertanian yang dilakukan menggunakan alat atau mesin yang dioperasikan oleh tenaga
menggunakan pancaindra manusia. kerja.
Membutuhkan tenaga kerja yang Keunggulan dari sortasi mekanis adalah biaya operasional yang
terlatih dan terampil dengan jumlah lebih murah karena tenaga kerja yang dibutuhkan lebih sedikit
tenaga kerja yang besar serta sortasi dapat dilakukan dengan waktu yang lebih cepat dan
akurat.
Dipisah berdasar:
Warna, Ukuran, Berar dan Tingkat Dipidah berdasar:
Kerusakan Ukuran Panjang, berat produk, Warna, Ukuran, Berar dan
Tingkat Kerusakan
Mengenal alat-alat yang
biasa digunakan untuk
sortasi secara mekanis
Flat Bad Screen Drum Screen Vibrating Screen
Conveyor

Photometric Sorter Separator Berat Jenis Separator Ulir

Disc Separator Centrifugal


(Separator Piringan) Separator Cyclone Separator
Silahkan:

• Buat 9 Kelompok

Kerjakan
• Prinsip kerja
• Ilustrasi Alat (Digambar)
• Komoditas yang di sortir
• Setelah itu dipresentasikan
Coba Kalian perhatikan gambar
disamping,
tahukah apa nama proses
tahapan tersebut? Dan tahukah
maksud dan tujuannya?
SORTASI

Sortasi pada hasil pertanian


adalah beberapa kegiatan yang
dilakukan untuk memisahkan
hasil pertanian yang baik atau
yang tidak memenuhi standard
dan memisahkan benda lain
yang tidak diharapkan(batu
kerikil atau benda asing
lainnya).
MANFAAT SORTASI GRADING
• Menjamin produsen memperoleh harga relatif terhadap mutunya
• Mempermudah penanganan biji-bijian dalam penyimpanan
dengan mutu yang sejenis
• Dapat menjadi suatu metode yang sederhana dalam penentuan
harga sehubungan dengan mutunya dalam perdagangan
• Memungkinkan pembeli memperoleh kualitas bijibijian yang sama
secara konsisten
• Dapat memilah biji-bijian ke dalam beberapa kelompok mutu
sehingga terdapat pilihan gradasi kelompok mutu produk.
FAKTOR SORTASI GRADING
• Faktor-faktor grading/sortasi yang digunakan untuk produk pertanian
dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
- Sifat fisik : Kadar air, ukuran, berat, tekstur, warna, benda asing, bentuk
- Sifat kimia : Komposisi kimia, ketengikan, indeks asam lemak bebas, bau,
dan aroma
- Sifat biologis : Daya kecambah, tipe dan jumlah kerusakan karena
serangga, tipe dan jumlah kerusakan oleh jamur, hitungan bakteri
SORTASI
MANUAL MEKANIS
Kegiatan pengelompokkan dengan cara Kegiatan pengelompokkan produk hasil pertanian dengan
produk hasil pertanian yang dilakukan menggunakan alat atau mesin yang dioperasikan oleh tenaga
menggunakan pancaindra manusia. kerja.
Membutuhkan tenaga kerja yang Keunggulan dari sortasi mekanis adalah biaya operasional yang
terlatih dan terampil dengan jumlah lebih murah karena tenaga kerja yang dibutuhkan lebih sedikit
tenaga kerja yang besar serta sortasi dapat dilakukan dengan waktu yang lebih cepat dan
akurat.
Dipisah berdasar:
Warna, Ukuran, Berar dan Tingkat Dipidah berdasar:
Kerusakan Ukuran Panjang, berat produk, Warna, Ukuran, Berar dan
Tingkat Kerusakan

Anda mungkin juga menyukai