Pemikiran Hukum Islam Kontenporer
Pemikiran Hukum Islam Kontenporer
َيا َأُّيَها الَّناُس اَّتُقوا َر َّبُك ُم اَّلِذ ي َخ َلَقُك ْم ِم ْن َنْفٍس َو اِح َد ٍة َو َخ َلَق ِم ْنَها َز ْو َجَها َو َبَّث ِم ْنُهَم ا ِر َج ااًل َك ِثيًر ا َو ِنَس اًء ۚ َو اَّتُقوا َهَّللا اَّلِذ ي
َتَس اَء ُلوَن ِبِه َو اَأْلْر َح اَم ۚ ِإَّن َهَّللا َك اَن َع َلْيُك ْم َر ِقيًبا
Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari
seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan pasangannya; dan dari pada keduanya
Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah
kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama
lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan
mengawasi kamu.
Dalam al-Qur’an dinyatakan bahwa segala sesuatu
berpasangan. Pasangan tersebut merupakan bagian dari
sistem dualisme. Semua pasangan seperti laki-laki dan
perempuan tunduk kepada sang pencipta. Oleh karena itu,
makhluk apapun, termasuk kaum lakilaki, tidak berhak
merasa lebih tinggi dibanding perempuan.