LOW VISION
dr. Agus Eka Swanjaya- Puskesmas Penimbung
Kab. Lombok Barat, NTB
FAKTA KELAINAN MATA PADA
ANAK
Sebaran kebutaan pada anak bervariasi di setiap wilayah/ negara, rentang 0,15 s.d. 1,5 per 1000
anak
Dari 1,4 juta anak yang buta, 90% terdapat di negara berkembang
Terdapat 7 juta anak dengan low vision
Sebaran low vision pada anak-anak 11 kali lebih banyak dari kebutaan pada anak-anak
Low vision pada anak disebabkan oleh kelainan bawaan maupun kelainan yang di dapat
Tujuan Umum :
Guru dan kader kesehatan
mampu mengenali kelainan
penglihatan pada anak
TUJUAN KHUSUS
1. Guru dan kader mengenali jenis kelainan mata pada anak
2. guru dan kader mampu melakukan deteksi dini kelainan
penglihatan melalui skrining tajam penglihatan sederhana
baik di sekolah maupun masyarakat
3. Guru dan kader mampu melakukan rujukan kasus
kelainan mata dan low vision pada anak
KELAINAN MATA PADA ANAK
Rujuk
Rujuk
Contoh Form Pencatatan Hasil
TATA LAKSANA
◦ Meningkatkan penggunaan sisa penglihatan
◦ Menurunkan ketergantungan pasien kepada orang lain
◦ Menggunakan alat bantu optik dan non optik
Komplikasi
EDUKASI
Higiene Penglihatan
EVALUASI
KESIMPULAN
Kelainan mata pada anak meliputi kelainan mata bawaan dan didapat
Kelainan mata pada anak memberikan kontribusi besar pada terjadinya low vision
Guru dan kader memiliki peran besar dalam mengenali/mendeteksi dan merujuk secara dini
kelainan mata pada anak dan kasus low vision ke fasilitas kesehatan terdekat
“ Kesehatan mata adalah hak asasi manusia,
mari bersama- sama untuk memastikan semua
orang memiliki akses ke perawatan mata yang
baik “
Terimakasih