Anda di halaman 1dari 17

SISTEM OSMOREGULASI

DAN EKSKRESI

Dr. Ir. Ridwan Manda Putra


Dr. Windarti, M,Sc
Budijono, S.Pi, M.Sc
• Ikan hidup di air
• 2/3 dari tubuh ikan terdiri dari air
(cairan tubuh)
• Tekanan osmotic cairan tubuh ikan
tidak sama dengan tekanan osmotic
air
o Ikan air tawar tekanan osmotic
tubuhnya lebih tinggi daripada air
di sekitarnya
o Ikan air laut tekanan osmotic
tubuhnya lebih rendah daripada
air di sekitarnya

Harus ada mekanisme untuk menjaga tekanan osmotic


cairan tubuh agar tetap stabil

https://www.youtube.com/watch?
v=DkXLH0c-NdU
OSMOREGULASI & EKSKRESI
Ikan salmon bermigrasi, menghadapi
berbagai rintangan  mengapa ikan
salmon bisa bermigrasi dari laut ke
sungai atau sebaliknya….???
Bagaimana osmoregulasinya…??
Memijah

Larvae
Sungai

Laut
Ikan salmon bisa bermigrasi dari sungai ke laut dan dari laut ke sungai untuk
memijah karena mampu mengatur kadar garam di dalam tubuh biarpun
kadar garam di lingkungannya berubah  kemampuan osmoregulasi yang
luar biasa
Apa yang dimaksud dengan ekskresi dan
osmoregulasi….???
EKSKRESI:
Proses pengeluaran/ pembuangan sisa hasil metabolik dari
tubuh makhluk hidup

OSMOREGULASI: upaya ikan mengontrol keseimbangan air


dan ion di dalam tubuh dan lingkungan melalui mekanisme
pengaturan tekanan osmotik

Pada ikan dilakukan melalui:


 Saluran pencernaan
 Kulit
 Ginjal (sebagian besar)
Tekanan osmotik lingkungan air berbeda dengan tekanan
osmotik cairan tubuh ikan

Ikan air tawar Ikan air laut

• Tekanan osmotic di dalam tubuh • Tekanan osmotic di dalam tubuh


ikan lebih tinggi dari ikan lebih rendah dari
lingkungannya lingkungannya
• Air cenderung masuk, sehingga • Air cenderung keluar, sehingga ikan
ikan harus mengeluarkan mengimbangi air yang hilang
kelebihan air melalui air kencing dengan cara meminum air dan air
yang banyak dan encer kencingnya hanya sedikit tapi pekat

Osmoregulasi
Proses osmoregulasi pada ikan air tawar dan ikan
air laut
Organ apa yang digunakan untuk proses
ekskresi dan osmoregulasi….???
Keseimbangan
osmotic ikan air tawar

Makanan
GINJAL IKAN • Struktur pronephrus sangat
sederehana, berupa beberapa
corong yang terbuka dengan
dilengkapai cilia, terletak di bagian
anterior. Corong itu dinamakan
nephrostome, yang terbuka ke
dalam rongga tubuh.

• Pronephros hanya berfungsi pada


awal kehidupan (embrio dan larva),
yang kemudian fungsinya akan
Tipe anatomik ginjal ikan: digantikan oleh mesonephros ketika
• Pronephros : ikan menjadi dewasa.
• mesonephros
• Mesonephros lebih rumit daripada pronephros.
• Mesonephros terdiri dari unit-unit yang disebut nephron.
• Nephron ini terdiri dari badan Malpighi (renal corpuscle) dan tubuli ginjal (suatu
saluran yang melingkar-lingkar).
• Badan malpighi terdiri dari glomerulus (kumpulan kapiler-kapiler darah) dan kapsul
Bowman (secara mangkuk yang terdiri dari dua dinding, tempat glomerulus).
• Ginjal berbentuk ramping dan memanjang dg warna merah tua,
terletak dibagian atas rongga perut diluar peritonium, dibawah tulang
punggung dan aorta dorsalis. Jumlah ginjal: sepasang.
• Ginjal tersusun dari ribuan/ jutaan alat penyaring atau nephron
• Nephron tersusun dari kapsula bowman, glomerulus dan tubula
(saluran) pengumpul
• Tubula pengumpul dari masing-masing nephron bermuara pada suatu
saluran yang berfungsi untuk mengeluarkan air kencing (urine)
Arteri afferent Arteri efferent

Badan Malphigi

Darah keluar melalui


arteri efferent, dan Air dan beberapa
Darah melalui Darah mineral diserap lagi di
limbah cair yang
arteri afferent disaring di tubula, sisanya
sudah disaring oleh
masuk ke dalam dalam menjadi air kencing
glomerulus masuk ke
kapsula Bowman glomerulus yang dibuang
tubula pengumpul
Glomerulus
• Jumlah glomerulus ikan air tawar lebih
banyak dan diameternya lebih besar
dibandingkan dg ikan laut.
• Diameter glomerulus ikan air
tawar: 48-104 micron (rata-rata 71
micron)
• Diameter glomerulus ikan laut : 27 - 94
micron (rata-rata) 48 micron)
• Glomerulus dan kapsul Bowman berfungsi untuk menyaring hasil buangan metabolik
yg terdapat dalam darah.
• Darah tidak ikut tersaring dan masuk ke vena renalis. Protein tetap bertahan di dalam
darah.
• Limbah cair ini kemudian masuk ke tubuh ginjal. Glukosa, beberapa mineral dan cairan
lainnya diserap kembali ke dalam darah.
• Beberapa hormon ikut berperan dalam penyaringan dan penyerapan kembali
• Hasil buangan metabolik yang tidak tersaring dan tidak terserap kembali akan masuk
ke saluran pengumpul dan terus ke kantong air seni dan kemudian dikeluarkan sebagai
urine melalui lubang pelepasan.
• Ketika cairan dari badan Malpighi memasuki tubuli ginjal, glukosa akan
diserap kembali  kembali pada tubuli proximallis dan garam- garam
diserap kembali pada tubuli distal. Dinding tubuli ginjal bersifat
imperiable (kedap air, tidak dapat ditembus) terhadap air.
• Pada ikan air tawar air seni yang dikeluarkan ikan sangat encer dan
mengandung sejumlah kecil senyawa nitrogen, seperti:
* Asam urikat (uric acid)
* Creatine
* Creatinine

• Meskipun air seni mengandung sedikit garam, keluarnya air yang


berlimpah menyebabkan jumlah kehilangan garam yang cukup besar.
Garam-garam juga hilang karena difusi dari tubuh. Kehilangan garam ini
diimbangi dengan garam- garam yang terdapat pada makanan dan
penyerapan aktif melalui insang.

• Pada golongan ikan Teleostei terdapat gelembung air seni (urinary bladder)
untuk menampung air seni. Disini dilakukan penyerapan kembali terhadap
ion-ion.
Osmoregulasi pada ikan air laut
• Cairan tubuh ikan laut hipotonik terhadap lingkungan  cenderung
kehilangan air melalui kulit dan insang dan kemasukan garam-garam.
• Untuk mengatasi kehilangan air, ikan “minum” air laut sebanyak-
banyaknya tetapi kandungan garam akan meningkat dalam cairan
tubuh  dehidrasi dicegah dan kelebihan garam harus dihilangkan 
tubuli ginjal mampu berfungsi sebagai penahan air  Volume air seni
lebih sedikit dibandingkan dengan ikan air tawar tapi sangat pekat
• Sekitar 90% hasil buangan nitrogen dapat disingkirkan melalui insang,
sebagian besar berupa ammonia dan sejumlah kecil urea tetapi air seni
masih mengandung seikit senayawa tersebut.
• Air seni Osteichthyes mengandung: creatine, creatinine, senyawa
nitrogen dan Trimetilamin oksida (TMAO)
Osmoregulasi pada ikan Elasmobranchii
• Cairan tubuh Elasmobranchii  tekanan osmotic yang lebih besar darpada
lingkungannya karena kandungan urea dan TMAO yang tinggi di dalam
tubuhnya (bukan karena garam-garam).
• Karena cairan tubuhnya yang hiperosmotik terhadap lingkungan 
menerima air lewat difusi, terutama lewat insang  untuk mempertahankan
tekanan osmotiknya, kelebihan air ini dikeluarkan sebagai air seni.
• Untuk mempertahankan tekanan osmotic tubuh  penyerapan kembali
terhadap urea di dalam tubuli ginjal .
• Permukaan tubuh ikan relative impermeable untuk masuknya air dari
lingkungan ke dalam tubuh.
Pengaruh Hormon Terhadap Ekskresi dan
Osmoregulasi

• Ekskresi dan osmoregulasi di atur oleh kelenjar endokrin (hormone).


• Hormon dapat mempengaruhi ginjal dengan menaikkan atau
menurunkan tekanan darah yang mengubah laju penyaringan ke
dalam kapsul bowman, yang berarti pula mengubah jumlah cairan
ekskresi yang dihasilkan.
• Hormon juga bisa mempengaruhi ekskresi ginjal pada sel tubuli
ginjal untuk mengubah permeabilitas dan laju penyerapan kembali
terhadap substansi tertentu
• Hormon juga mempengaruhi penyaringan ataupun penyerapan pada
insang.
Terimakasih……

Anda mungkin juga menyukai