SENSING”
Pengertian Remote Sensing
remote sensing ilmu dan seni untuk
adalah
mendapatkan data/informasi dari objek atau
fenomena tanpa melakukan kontak langsung
dengan objek tersebut.
Interpretasi Citra
Dalam interpretasi, maka interpreter atau penafsir citra
melakukan beberapa penalaran dengan tahapan :
1. Deteksi
2. Identifikasi
3. Klasifikasi
4. Menilai arti pentingnya
Beberapa keuntungan penggunaan remote sensing
1.Citra menggambarkan obyek, daerah dan gejala di permukaan bumi
dengan wujud dan letak obyek yang mirip dengan wujud dan letaknya di
permukaan bumi, relative lengkap, permanen dan meliputi daerahyang
sangat luas.
2.Karakteristik obyek yang tidak tampak dapat diwujudkan dalam bentuk
citra, sehingga dimungkinkan pengenalan obyeknya
3.Jumah data yang dapat diambil dalam waktu sekali pengambilan data
sangat banyak yang tidak akan tertandingi oleh metode lain.
4.Pengambilan data di wilayah yang sama dapat dilakukan berulang-ulang
sehingga analisis data dapat dilakukan tidak saja berdasarkan variasi
spasial tetapi juga berdasarkan variasi temporal
5. Citra dapat dibuat secara tepat, meskipun untuk daerah yang sulit
dijelajahi secara teresterial.
6. Merupakan satu-satunya cara untuk memetakan daerah bencana.
7. Periode pembuatan citra relatif pendek
Adapun kelemahan teknologi remote sensing yaitu:
Untuk vegetasi akan terlihat pada spektrum cahaya tampak antara 0.4
– 0.7 μm, dengan nilai 0.4 – 0.5 μm untuk daun yang sehat yaitu pada
kisaran warna biru dan hijau (sebagian besar gelombang
elektromagnetik diserap oleh khlorofil) dan jika warna daun yang
merah akan terlihat pada 0,65 μm.