Anda di halaman 1dari 13

KOMITE MEDIK

RUMAH SAKIT
DASAR HUKUM
PERMENKES RI NOMOR 755/MENKES/PER/IV/2011
TENTANG
PENYELENGGARAAN KOMITE MEDIK DI RUMAH SAKIT

Perangkat RS  menerapkan Tata Kelola Klinis (clinical


governance) agar :
1. Profesionalisme staf medis di RS terjaga melalui
mekanisme kredensial,
2. Penjagaan mutu profesi medis,
3. Pemeliharaan etika dan disiplin profesi .
PENGORGANISASIAN KOMITE MEDIK
• Organisasi Non Struktural
• Komite medik dibentuk oleh kepala/direktur rumah
sakit.
• Susunan organisasi komite medik sekurang-
kurangnya terdiri dari :
- ketua;
- sekretaris; dan
- subkomite.
• Keanggotaan komite medik ditetapkan oleh
kepala/direktur rumah sakit dengan
mempertimbangkan sikap profesional, reputasi, dan
perilaku.

• Jumlah keanggotaan komite medik disesuaikan


dengan jumlah staf medis di rumah sakit.
Subkomite terdiri dari:
1. Subkomite kredensial yang bertugas menapis
profesionalisme staf medis;
2. Subkomite mutu profesi yang bertugas
mempertahankan kompetensi dan
profesionalisme staf medis; dan
3. Subkomite etika dan disiplin profesi yang bertugas
menjaga disiplin, etika, dan perilaku profesi staf
medis.
Tugas dan Fungsi
1.Melakukan kredensial bagi seluruh staf medis yang akan
melakukan pelayanan medis di rumah sakit (entering to
the profession)
2.Memelihara mutu profesi staf medis (continuing
professional development)
3.Menjaga disiplin, etika, dan perilaku profesi staf medis.
4.Menyusun Peraturan Internal Staf Medis RS (Medical
Staf Bylaws) disahkan oleh Direktur
FUNGSI KREDENTIAL :
1. Menyusun dan Mengkompilasikan daftar kewenangan klinis
sesuai dengan masukan dari kelompok staf medis berdasarkan
norma keprofesian yang berlaku;
2. Penyelenggaraan pemeriksaan dan pengkajian:
1. kompetensi;
2. kesehatan fisik dan mental;
3. perilaku;
4. etika profesi.
3. Evaluasi data pendidikan profesional kedokteran/kedokteran gigi
berkelanjutan;
4. Wawancara terhadap pemohon kewenangan klinis;
FUNGSI KREDENTIAL :
5. Penilaian dan pemutusan kewenangan klinis yang
adekuat.
6. Pelaporan hasil penilaian kredensial dan
menyampaikan rekomendasi kewenangan klinis
kepada komite medik;
7. Melakukan proses rekredensial pada saat
berakhirnya masa berlaku surat penugasan klinis
dan adanya permintaan dari komite medik;
8. Rekomendasi kewenangan klinis dan penerbitan
surat penugasan klinis oleh pimpinan rumah sakit
• Fungsi memelihara MUTU PROFESI staf medis :

1. Pelaksanaan audit medis;


2. Rekomendasi pertemuan ilmiah internal dalam rangka
pendidikan berkelanjutan bagi staf medis;
3. Rekomendasi kegiatan eksternal dalam rangka pendidikan
berkelanjutan bagi staf medis rumah sakit tersebut;
4. Rekomendasi proses pendampingan (proctoring) bagi staf
medis yang membutuhkan.
• Fungsi menjaga DISIPLIN, ETIKA dan PERILAKU profesi
staf medis :

1. Pembinaan etika dan disiplin profesi kedokteran;


2. Pemeriksaan staf medis yang diduga melakukan
pelanggaran disiplin;
3. Rekomendasi pendisiplinan pelaku profesional
di rumah sakit;
4. Pemberian nasehat/pertimbangan dalam
pengambilan keputusan etis pada asuhan medis
pasien.
WEWENANG KOMDIK
MEMBERIKAN REKOMENDASI :
•RINCIAN KEWENANGAN KLINIS
•SURAT PENUGASAN KLINIS
•PENOLAKAN CLINICAL PRIVILAGE TERTENTU
•PERUBAHAN / MODIFIKASI RINCIAN KEWENANGAN
KLINIS
•TINDAK LANJUT AUDIT MEDIS
•PENDIDIKAN KEDOKTERAN BERKELANJUTAN
•PENDAMPINGAN (PROCTORING); dan
•TINDAKAN DISIPLIN
HUBUNGAN KOMITE MEDIK
DENGAN PENGELOLA RUMAH SAKIT
KOMDIK bertanggung jawab kepada kepala/direktur
rumah sakit

KOMDIK dibantu panitia adhoc =


MITRA BESTARI
Perhimpunan dokter spesialis / dokter gigi spesialis,
kolegium dokter / dokter gigi, kolegium dokter spesialis /
dokter gigi spesialis, dan/atau institusi pendidikan
kedokteran / kedokteran gigi.

Anda mungkin juga menyukai