KOMUNIKASI DALAM
KONTEKS
PELAYANAN
Disusun oleh : kelompok 2
KESEHATAN
- AIN SALIASTI (4201023003)
- ANADIA (4201023014)
- ARI SARTINA (4201023021)
- DESTY SALFANALIZAR (4201023004)
- MAHARANI SABRIANTI M. (4201023013)
KOMUNIKASI KESEHATAN
komunikasi kesehatan adalah bagian dari interaksi manusia yang difokuskan pada
bagaimana individu di dalam suatu kelompok atau masyarakat menghadapi
masalah-masalah yang berkaitan dengan kesehatan dan berupaya untuk memelihara kesehatannya.
Pusat perhatian utama dalam komunikasi kesehatan adalah transaksi yang secara khusus
berkaitan dengan isu-isu kesehatan dan faktor-faktor yang memengaruhinya,
termasuk transaksi antara ahli kesehatan, antara ahli kesehatan dan pasien, serta
antara pasien dengan keluarganya (Notoadmojo dalam Rahmadiana (2012)
Menurut Rahmadiana (2012) komunikasi kesehatan mencakup informasi
tentang pencegahan penyakit, promosi kesehatan, kebijakan pemeliharaan
kesehatan, dan regulasi bisnis di bidang kesehatan yang bertujuan untuk
meningkatkan kualitas individu dalam masyarakat dengan memperhitungkan aspek
ilmu pengetahuan dan etika, (Rahmadiana, 2012).
CONTOHNYA
• Bersikap empati dan Pendengaran Aktif
• Bersikap terbuka dan jujur
• Menggunakan bahasa yang mudah dipahami
KOMUNIKASI KESEHATAN PADA MASYARAKAT
2. DUKUNGAN SOSIAL
Kesuksesan promosi kesehatan akan lebih mudah dicapai jika mendapat dukungan
dari berbagai elemen masyarakat, baik dari kalangan informal seperti
tokoh agama dan adat, maupun dari kalangan formal seperti
petugas kesehatan dan pejabat pemerintah.
3. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Pemberdayaan masyarakat menjadi penting agar masyarakat memiliki
adalah tujuan komunikasi yang sangat penting dalam konteks pelayanan kesehatan.
Rooter dan Hall menegaskan bahwa komunikasi adalah elemen kunci dalam
CONTOHNYA
pelayanan kesehatan, karena merupakan fondasi utama di mana hubungan dokter pasien
terbentuk dan di mana tujuan terapi dapat tercapai.
Pendidikan Kesehatan: Menyediakan informasi kepada pasien dan
masyarakat umum tentang cara mencegah penyakit tertentu,
seperti kampanye imunisasi, edukasi gizi, dan praktik hidup sehat lainnya.
KONSEP KOMUNIKASII MULTIDISIPLIN DAN PELAYANAN KESEHATAN
dengan klien atau pasien, serta antara dokter atau perawat dengan tim
rutin ini mengacu pada praktik di mana berbagai anggota tim kesehatan yang
memiliki spesialisasi yang berbeda, seperti dokter, perawat, ahli gizi, terapis