SPB 2.2.3 Materi Akuntansi (Pembukuan)
SPB 2.2.3 Materi Akuntansi (Pembukuan)
PENGERTIAN
PENGERTIAN
Akuntansi
Akuntansi atau
atau Pembukuan/Laporan
Pembukuan/Laporan
Keuangan
Keuangan Keuangan
Keuangan BUMDESA
BUMDESA
merupakan
merupakan kegiatan
kegiatan /Seni
/Seni
Pencatatan,
Pencatatan, menggolongkan,
menggolongkan,
meringkas,
meringkas, dan
dan melaporkan
melaporkan semua
semua
transaksi/kejadian
transaksi/kejadian keuangan
keuangan yang
yang
terjadi
terjadi dalam
dalam jangka
jangka waktu
waktu tertentu.
tertentu.
TUJUAN;
a.
a. Menyediakan
Menyediakan Informasi
Informasi keuangan
keuangan kepada
kepada semua
semua
pihak
pihak yang
yang membutuhkan
membutuhkan baik baik intern
intern BUMDES
BUMDES
maupun
maupun pihak
pihak ekstern
ekstern (pendamping,
(pendamping, Pemerintah,
Pemerintah,
Kementerian/Lembaga
Kementerian/Lembaga RI, RI, dll)
dll)
b.
b. Pertanggungjawaban
Pertanggungjawaban keuangan
keuangan yang
yang dapat
dapat
dimengerti
dimengerti dan
dan dipahami
dipahami oleh
oleh semua
semua pihak.
pihak.
c.c. Agar
Agar tercipta
tercipta kerapihan
kerapihan dan
dan ketertiban
ketertiban dalam
dalam tata
tata
administrasi
administrasi terutama
terutama dalam
dalam aspek
aspek keuangan
keuangan
d.
d. Agar
Agar dapat
dapat diperoleh
diperoleh informasi
informasi yang
yang sistimatis,
sistimatis,
lengkap,
lengkap, benar
benar dan
dan tepat
tepat waktu
waktu tentang
tentang perubahan
perubahan dan
dan
posisi
posisi akhir
akhir yang
yang sesungguhnya
sesungguhnya dari
dari setiap
setiap jenis
jenis
kekayaan,
kekayaan, utang,
utang, modal,
modal, pendapatan
pendapatan dandan biaya
biaya
KAIDAH
KAIDAH PEMBUKUAN
PEMBUKUAN
a.
a. RUNUT;
RUNUT
RUNUT setiap
RUNUT; setiap kejadian
kejadian (transaksi)
(transaksi) dicatat
dicatat
berdasarkan
berdasarkan urutan
urutan waktu kejadiannya..
waktu kejadiannya
b.
b. SISTIMATIS;
SISTIMATIS
SISTIMATIS pembukuan,
SISTIMATIS; pembukuan, penggolongan,
penggolongan,
periwayatan,
periwayatan, dan
dan ikhtisar
ikhtisar dilakukan
dilakukan dengan
dengan urutan
urutan
proses
proses yang
yang jelas,
jelas, jernih
jernih dan
dan masuk
masuk akal.
akal.
c.
c. JELAS;
JELAS
JELAS proses
JELAS; proses pembukuan
pembukuan harus
harus menghasilkan
menghasilkan
informasi
informasi keuangan
keuangan usahausaha secara
secara benar,
benar, lengkap,
lengkap, rinci,
rinci,
tepat
tepat waktu,
waktu, dan
dan kondisi
kondisi yang
yang senyatanya.
senyatanya.
d.
d. BISA
BISA DIPERTANGGUNGJAWABKAN;
DIPERTANGGUNGJAWABKAN;
dimana
dimana informasi
informasi yang
yang dihasilkan
dihasilkan bisa
bisa diperiksa
diperiksa
kebenarannya,
kebenarannya, dengan
dengan penelusuran
penelusuran proses,
proses,
pemeriksaan
pemeriksaan alat-alat
alat-alat bukti
bukti dan
dan dokumen-dokumen
dokumen-dokumen
transaksi
transaksi keuangan
keuangan asli
asli yang
yang disimpan
disimpan secara
secara rapi.
rapi.
SIKLUS RINGKAS PROSES AKUNTANSI
TRANSAKSI
TRANSAKSI PENGGOLONGAN
PENGGOLONGAN
PENCATATAN
PENCATATAN
PEMAKAI
PEMAKAI
INFORMASI
INFORMASI PENGIKHTISARAN
PENGIKHTISARAN
AKUNTANSI
AKUNTANSI
MENGANALISA
MENGANALISA DAN
DAN LAPORAN
LAPORAN
MENGINTERPRETASIKAN
MENGINTERPRETASIKAN AKUNTANSI
AKUNTANSI
PRINSIP
PRINSIP DASAR
DASAR PEMBUKUAN
PEMBUKUAN
KEUANGAN
KEUANGAN BUMDES
BUMDES
Kalau
Kalau kekayaan
kekayaan bertambah,
bertambah,
pembukuan
pembukuan akan
akan menjelaskan
menjelaskan dari
dari
mana
mana asalnya
asalnya sebaliknya
sebaliknya kalau
kalau
kekayaan
kekayaan berkurang,
berkurang, pembukuan
pembukuan
memberikan
memberikan infomasi
infomasi secara
secara rinci
rinci ke
ke
mana
mana tujuannya.
tujuannya.
RUMUS UMUM PERSAMAAN AKUNTANSI
Pembukuan
Pembukuan setiap
setiap transaksi
transaksi [kejadian/kegiatan]
[kejadian/kegiatan]
keuangan
keuangan dengan
dengan prinsip
prinsip imbang
imbang berpasangan,
berpasangan,
misalnya
misalnya harta
harta // kekayaan
kekayaan BUMDES
BUMDES diperoleh
diperoleh
asalnya
asalnya dari
dari hutang
hutang {Tabungan
{Tabungan daridari orang
orang lain
lain
ataupun
ataupun anggota}
anggota} ditambah
ditambah modalmodal dari dari
penyertaan
penyertaan modal
modal desa
desa atau
atau sumber
sumber lain
lain yang
yang
sah.
sah. Jumlah
Jumlah seluruh
seluruh kekayaan
kekayaan pastipasti sama
sama
dengan
dengan jumlah
jumlah asalnya.
asalnya. Persamaan
Persamaan atau atau
keseimbangan
keseimbangan jumlah
jumlah tersebut
tersebut disebut
disebut
NERACA.
NERACA. Secara
Secara pembukuan
pembukuan “tidak
“tidak ada
ada satu
satu
rupiah
rupiah punpun kekayaan
kekayaan yang yang tidak
tidak dapat
dapat
dijelaskan
dijelaskan asalnya”
asalnya”
PERSAMAAN AKUNTANSI
HARTA
HARTA HUTANG + MODAL
= HUTANG MODAL
AKTIVA PASSIVA
1. AKTIVA
Adalah harta / kekayaan yang dimiliki oleh BUMDES
Aktiva Lancar
• Kas
• Simpanan di Bank …
• Pembiayaan Anggota
• .....
• .....
• Piutang
• Sewa Dibayar Dimuka
Aktiva Tetap
• Inventaris Kantor
• (Akumulasi Penyusutan)
• Tanah
• Gedung
• Biaya Rupa-rupa
2. HUTANG / KEWAJIBAN
Adalah kewajiban yang menjadi tanggungan perusahaan
Pendapatan Operasional
• Pendapatan Bagi Hasil Pembiayaan
• Pendapatan Marjin Pembiayaan
• Pendapatan Administrasi …
• Penapatan Operasional Lainnya
TRANSAKSI
TRANSAKSI PENCATATAN
PENCATATAN PENGGOLONGAN
PENGGOLONGAN
Laporan Harian
-Slip Setoran -LH. Tabungan (D/C) Mutasi Kas /
- Slip Penarikan
- Slip Realisasi
- LH. Realisasi Mutasi Vaults
- LH. Angsuran
- Slip Angsuran
- Nota2 & kwitansi
BUKU KONTROL
-SIMPANAN
# Reg. simpanan
- PEMBIAYAAN
# Reg. pembiayaam
Lanjutan;
BUKU
BUKUBESAR
BESAR LAPORAN
LAPORAN
KEUANGAN
KEUANGAN
- Warna Putih (Aktiva)
- Warna Biru (Aktiva Pembiyaan)
- NERACA
- Warna Kuning (Passiva)
- LAPORAN LABA RUGI
- Warna Hijau (Pendapatan)
- LAPORAN PERUBAHAN
- Warna Merah (Biaya)
MODAL
TERIMA KASIH