Makrokopis kayu adalah istilah yang mengacu pada struktur atau pola
makroskopis (yang dapat dilihat dengan mata telanjang) dari kayu. Ini
mencakup ciri-ciri seperti tekstur, warna, serat, dan pola yang dapat
diamati pada permukaan kayu.
Berikut adalah beberapa elemen utama dari
makrokopis kayu:
1. Tekstur: Ini mengacu pada kekasaran atau kehalusan permukaan kayu. Beberapa kayu
memiliki tekstur yang kasar, sementara yang lainnya bisa halus. Tekstur ini dapat
mempengaruhi penampilan dan sentuhan kayu.
2. Warna: Kayu memiliki berbagai warna, mulai dari coklat tua hingga putih kekuningan. Warna
kayu dapat dipengaruhi oleh spesiesnya, lingkungan tempat tumbuhnya, serta proses
pengolahan dan finishing.
3. Serat: Serat kayu adalah pola atau garis-garis yang terlihat pada permukaan kayu. Ini
merupakan jejak dari struktur sel-sel kayu di dalamnya. Serat kayu dapat beragam, mulai dari
lurus hingga berpola berbelok-belok, tergantung pada spesies kayu dan bagaimana kayu itu
dipotong.
4. Pola: Beberapa kayu memiliki pola atau motif yang khas, seperti cincin pertumbuhan, bintik-
bintik, atau goresan-goresan. Pola ini seringkali memberikan karakteristik unik pada kayu dan bisa
menjadi faktor penting dalam pemilihan kayu untuk keperluan tertentu.
Ketebalan dan Lebar: Ini mengacu pada dimensi fisik kayu, termasuk ketebalan dan lebar.
Dimensi ini penting dalam menentukan kegunaan dan kecocokan kayu untuk aplikasi tertentu.