Anda di halaman 1dari 10

STRUKTUR

KEPEMILIKAN
Kelompok 2:

1. Azkatul Nabillah (121040002)


2. Serli Ananda A.P. (121040004)
3. Rafi Budiman (121040012)
PENGERTIAN STRUKTUR KEPEMILIKAN
DALAM CORPORATE GOVERNANCE
Struktur kepemilikan merupakan jenis institusi atau perusahaan yang
memegang saham terbesar dalam suatu perusahaan. Struktur
kepemilikan adalah elemen dasar dalam corporate governance suatu
perusahaan.

Struktur kepemilikan merupakan gambaran mengenai pemegang saham


suatu perusahaan dan bagaimana mereka membagi kepemilikan atas
perusahaan tersebut. Struktur kepemilikan dapat berdampak pada
keputusan strategis yang diambil oleh perusahaan.

Dalam struktur kepemilikan, terdapat dua jenis pemegang saham yaitu


pemegang saham minoritas dan mayoritas. Pemegang saham minoritas
memiliki kepemilikan saham yang relatif kecil dibandingkan dengan
pemegang saham mayoritas.
FUNGSI STRUKTUR
KEPEMILIKAN
Struktur kepemilikan berfungsi untuk
menentukan siapa yang memiliki
kendali atas suatu perusahaan. Selain
itu, struktur kepemilikan juga dapat
mempengaruhi keputusan strategis
yang diambil oleh perusahaan. Selain
itu, struktur kepemilikan juga dapat
mempengaruhi hubungan antara
perusahaan dengan pihak-pihak luar
seperti investor,
kreditor, dan pemerintah.
JENIS-JENIS STRUKTUR
1.KEPEMILIKAN
Kepemilikan Tersebar (Dispersed
Ownership)
Dalam hal ini perusahaan memiliki pemegang saham yang banyak
dengan jumlah jumlah saham yang sedikit. Pemegang saham ini
cenderung tidak terlibat dalam pengambilan keputusan atau
kebijakan perusahaan.

2. Kepemilikan yang Terkonsentrasi


(Concentrated Ownership)
Kepemilikan yang terkonsentrasi ini merupakan salah satu ciri
dari control based model, selain menekankan pada insider
board, pengungkapan yang terbatas, dan ketergantungan pada
keuangan atau sistem perbankan keluarga.
KOMPOSISI STRUKTUR
KEPEMILIKAN
01 Kepemilikan Keluarga 02 Kepemilikan Manajerial
Kepemilikan saham di negara
Kepemilikan manajerial
berkembang sebagian besar
adalah pemegang saham dari
dikontrol oleh kepemilikan
keluarga, termasuk perusahaan pihak manajemen (dewan
di Indonesia (Arifin, 2003). direksi dan dewan komisaris)
Perusahaan seperti ini lebih yang secara aktif ikut dalam
efisien daripada perusahaan pengambilan keputusan.
yang dimiliki publik karena
biaya pengawasannya
(monitoring cos/) lebih kecil.
Next
03 Kepemilikan Institusional 04 Kepemilikan Asing
Kepemilikan saham institusional Kepemilikan asing merupakan
adalah saham perusahaan yang proporsi saham biasa perusahaan
dipegang oleh institusi lain. yang dimiliki oleh perorangan,
Institusi merupakan sebuah badan hukum, pemerintah serta
lembaga yang memiliki bagian-bagiannya yang berstatus
kepentingan besar terhadap luar negeri. Atau perorangan, badan
investasi yang dilakukan hukum, pemerintah yang bukan
termasuk investasi saham. berasal dari Indonesia.

05 Kepemilikan Pemerintah
Kepemilikan pemerintah adalah jumlah kepemilikan saham oleh
pihak pemerintah (government) dari seluruh modal
saham yang dikelola.
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN
STRUKTUR KEPEMILIKAN
Salah satu keuntungan dari struktur kepemilikan
keluarga adalah adanya komitmen jangka panjang
dari pemilik perusahaan sehingga dapat
memperkuat kestabilan perusahaan. Namun,
struktur ini juga dapat menyebabkan terjadinya
konflik kepentingan antara keluarga pemilik dan
manajemen perusahaan Sementara itu, keuntungan
dari struktur kepemilikan publik adalah dapat
meningkatkan transparansi dan akuntabilitas
perusahaan. Namun, struktur ini juga dapat
membuat perusahaan menjadi rentan terhadap
tekanan dari investor dan pasar modal.
TREN STRUKTUR KEPEMILIKAN
DI INDONESIA
Di Indonesia, terdapat tren peningkatan jumlah
perusahaan yang go public dalam beberapa
tahun terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa
semakin banyak perusahaan yang ingin
memperluas kepemilikan sahamnya dan
membuka diri kepada investor.

Namun, masih terdapat banyak perusahaan yang


tetap menggunakan struktur kepemilikan
keluarga. Hal ini dikarenakan adanya
kekhawatiran akan kehilangan kendali atas
perusahaan serta kurangnya ketersediaan
sumber pendanaan dari luar.
CARA KEPEMILIKAN
1. Kepemilikan melalui Holding Company
Dalam struktur kepemilikan saham PT dimungkinkan terjadinya pemilikan, saham oleh satu induk perusahaan
ke dalam lebih dari satu perusahaan sehingga membentuk suatu kepemilikan bertingkat yang pada akhirnya
bermuara pada suatu "holding company".

2. Kepemilikan Piramid oleh Perseroan


Pengendalian suatu perseroan oleh pemegang saham minoritas dalam suatu perusahaan, sekaligus yang juga
merupakan pemegang saham pengendalian pada pemegang saham mayoritas perseroan tersebut.

3. Kepemilikan Sendiri oleh Perseroan


Suatu PT menjadi pemilik dan atau menguasai sahamnya sendiri secara langsung.

4. Kepemilikan oleh Anak Perusahaan


Suatu PT menjadi pemilik dan atau menguasai saham induk perusahaannya.

5. Kepemilikan Silang
Perseroan memiliki saham yang dikeluarkan oleh Perseroan lain yang memiliki saham perseroan tersebut, baik
secara langsung maupun tidak langsung.
Thank You
Jika ada pertanyaan, jangan
sungkan untuk bertanya

Anda mungkin juga menyukai