Anda di halaman 1dari 47

1

Intercorporate Acquisitions and Investments in


Other Entities
By: Baker, Lembke, King, Jeffry

McGraw-Hill/Irwin
The Development of Complex Business Structures
• Dua jenis pertumbuhan (growth) perusahaan: organik
(alami) dan un-organik
• Ekspansi Usaha merupakan salah satu cara
mempertahankan kelangsungan bisnis dan profitabilitas.
Beberapa motivasi spesifik/tujuan kombinasi bisnis:
ü Menjadikan entitas lebih besar
ü Menghindari pengambil-alihan oleh entitas lain
ü Mensinergikan sumber daya yang dimiliki
ü Manajemen imbalan (kompensasi terkait ukuran perusahaan)
ü Meningkatkan kebanggaan entitas
Organizational Structure and Business Objectives
• A subsidiary (anak perusahaan) adalah
perusahaan yang dikendalikan oleh perusahaan
lain, yang disebut sebagai induk perusahaan
(parent company), biasanya melalui kepemilikan
mayoritas saham biasa.
• Karena anak perusahaan (=subsidiary) adalah
badan hukum yang terpisah, risiko induk yang
terkait dengan kegiatan anak perusahaan menjadi
terbatas (sebesar dana yang diinvestasikan pada
perusahaan anak).
Organizational Structure, Acquisitions, and Ethical
Considerations
• Kombinasi bisnis sering menimbulkan tantangan etika
bagi para manager, khusus pada area manipulasi
laporan keuangan:
• Penggunaan anak perusahaan atau badan lain untuk
meminjam uang tanpa melaporkan utang pada neraca
mereka.
• Menggunakan badan khusus (Special Purpose
Entity/Special Purpose Vehicle) untuk memanipulasi
keuntungan.
• Manipulasi akuntansi untuk merger dan akuisisi.
• Pooling-of-interests
Business Expansion and Forms of Organizational
Structure
Cara satu organisasi usaha berkembang:
• Internal Expansion/organik
• External Expansion/unorganik

1) Internal expansion (ekspansi dari dalam)


§ Melaksanakan Riset dan Pengembangan produk
§ Mengintensifkan aktivitas Marketing dan Promosi
§ Membentuk anak usaha/entitas baru (partnership, joint
venture, new entity)
Organizational Structure, Acquisitions, and Ethical
Considerations
Pola yang digunakan pada internal
expansion:
Dua bentuk dari internal expansion:
• A spin-off (pemisahan)
Terjadi ketika saham anak perusahaan yang baru
didirikan atau yang sudah ada, didistribusikan
kepada para pemegang
saham induk tanpa pemegang saham menyerahkan setiap saham mereka di
perusahaan induk. Jadi entitas baru terus dimiliki oleh pemegang saham asli
dari perusahaan induk. Contoh: Citilink oleh Garuda Indonesia tahun 2012.
• A split-off (pemecahan)
Terjadi ketika pemegang saham yang ada membentuk perusahaan baru untuk
mengambil alih anak perusahaan dari perusahaan induk. Pemegang saham
perusahaan induk akan menerima saham anak perusahaan dengan
menukarkan saham perusahaan induk yang mereka miliki. Contoh: Philips yang
melepas Divisi lampu pada Tahun 2015.
Business Expansion and Forms of Organizational
Structure
2) External expansion (ekspansi ke luar)
ØMengakuisisi satu atau lebih perusahaan, yang disebut
business combination.
ØTujuan: Pertumbuhan yang cepat (rapid growth), cost
saving (misalnya dengan mengakuisi supplier)
Pola yang digunakan:
Business Expansion and Forms of Organizational
Structure
Selain percepatan pertumbuhan, manfaat potensial lain yang diperoleh dari
ekspansi eksternal/kombinasi bisnis (Jetter & Chaney, 2012):
1. Operating synergies
• Vertical Merger elimination of certain costs related to
negotiation, bargaining, and coordination between the parties
• Horizontal merger combination of sales forces, facilities, outlets,
and the elimination of unnecessary duplication in costs
2. Pasar Internasional:; operasi cepat dan memperlancar siklus operasi
3. Insentif Pajak; restitusi lebih bayar pajak konsolidasian serta tax
deductible untuk bunga atas akuisisi dengan pinjaman
4. Diversifikasi; meningkatkan flexibilitas, pembiayaan internal,
perlindungan lebih dari pesaing atas informasi hak milik, penggunaan
lebih efektif dari sumber daya perusahaan
5. Divestitures (spin/split-off); Dalam beberapa kasus, divestasi dapat
dianggap membatalkan atau mengulangi akuisisi yang lalu
Business Expansion and Forms of Organizational
Structure
Dipandang dari strategi perusahaan, pengembangan
usaha/kombinasi bisnis dapat dilakukan melalui:
1. Integrasi vertikal; Akuisisi entitas yang memiliki hubungan
pemasok-distribusi.
Ø IV Hulu versus IV Hilir
2. Integrasi horizontal; Akuisisi entitas yang menghasilkan
produk sejenis (berbahan baku sama) atau produk
berkaitan.
3. Konglomerasi: Akuisisi entitas lain yang tidak memiliki
hubungan industri dengan entitas induk
Business Expansion and Forms of Organizational
Structure
Menurut sifatnya, usaha/kombinasi bisnis dapat
dilakukan dengan cara:
1. Friendly combination; manajemen perusahaan yang terlibat
mencapai kesepakatan pada hal kombinasi dan merekomendasikan
persetujuan dari para pemegang saham. Biasanya untuk kombinasi yang
melibatkan pertukaran aset atau saham ber-hak suara.
2. Hostile (unfriendly) combination; manajemen perusahaan yang
terlibat tidak dapat menyetujui persyaratan kombinasi, dan manajemen
calon perusahaan pembeli membuat tender offer, langsung kepada para
pemegang saham perusahaan lain untuk membeli saham mereka pada
harga tertentu.
Strategi/taktik bertahan yang dapat dilakukan oleh pemegang saham lama:
Poison pill, Greenmail, White knight or white squire, Pac-man defense, Selling
the crown jewels, Leveraged buyouts.
Business Expansion and Forms of Organizational
Structure
• Ekspansi melalui Bisnis Kombinasi
• Masuk ke bidang produk baru atau wilayah geografis
dengan mengakuisisi atau menggabungkan dengan
perusahaan lain
• Kombinasi bisnis terjadi ketika ". . . pengakuisisi
memperoleh kendali/kontrol dari satu atau lebih bisnis

• Konsep pengendalian (=control) berhubungan dengan
kemampuan untuk mempengaruhi kebijakan langsung
dari manajemen
Frequency of Business Combinations
Ø 1960s – Booming merger
• Munculnya Konglomerasi
Ø 1980s – Peningkatan jumlah bisnis kombinasi Leveraged
buyouts and the resulting debt
Ø 1990s - Semua cerita manis sebelumnya tentang
kegiatan merger rusak
Ø Penurunan awal 2000-an, dan penurunan merger
Ø Peningkatan aktivitas menuju pertengahan tahun 2003
yang dipercepat melalui pertengahan dekade
• Role of private equity
Ø Efek dari krisis kredit 2007-2008
Business Expansion and Forms of Organizational
Structure
• Menurut pandangan tradisional - Kontrol atas satu
perusahaan diperoleh dengan mengakuisisi mayoritas
saham biasa perusahaan (>50%)
• Namun mungkin saja kontrol didapat dengan %
kepemilikan saham kurang dari kepemilikan mayoritas
atau tanpa kepemilikan sama sekali
• Pengaturan Informal
• Perjanjian formal
• Penyempurnaan dari perjanjian tertulis membutuhkan pengakuan
pada buku-buku dari satu atau lebih perusahaan yang menjadi
bagian kegiatan bisnis kombinasi
Organizational Structure and Financial Reporting
Ketika perusahaan memperluas atau mengubah struktur organisasi
dengan mengakuisisi perusahaan lain atau melalui divisi internal
(membentuk 1 anak usaha baru), struktur baru harus ditelaah
untuk menentukan prosedur pelaporan keuangan yang tepat.
Beberapa pendekatan yang mungkin diambil, tergantung pada
keadaan/jenis BK berikut:
1. Merger – Penggabungan Usaha/Kombinasi Bisnis di mana aset
dan kewajiban perusahaan yang diambil alih digabungkan
dengan aset dan kewajiban perusahaan yang mengambil alih,
tanpa menambah komponen organisasi.
• Pelaporan keuangan didasarkan pada struktur organisasi
lama, yaitu perusahaan pengambil alih.
Organizational Structure and Financial Reporting
2. Kepemilikan Pengendali (Controlling ownership) –
Suatu penggabungan usaha di mana perusahaan yang
diambil alih tetap beroperasi sebagai entitas legal
terpisah dan mayoritas dari saham (> dari 50%) biasa-
nya dimiliki oleh perusahaan pengambil-alih. Bentuk ini
mengarah ke hubungan induk-anak.
• Standar akuntansi biasanya mensyaratkan penyajian
laporan keuangan konsolidasian (Diatur pada PSAK
65).
Organizational Structure and Financial Reporting
3. Noncontrolling ownership – Pembelian kepemilikan
(saham) perusahaan lain yang kurang dari kepemilikan
mayoritas (< 50%) dan biasanya tidak mengakibatkan
timbulnya business combination atau situasi
mengendalikan.
4. Other beneficial interest – Satu perusahaan mungkin
memiliki kepemilikan pada entitas lain, walau tanpa
kepemilikan langsung.
• Manfaat kepemilikan (beneficial interest) didefinisikan
oleh perjanjian pendirian entitas atau dengan perjanjian
operasi atau perjanjian pembiayaan (financial agreement)
*Fokus AKL: Point 1 s.d. 3
Creating Business Entities
• Perusahaan dapat mentransfer aset dan mungkin
kewajibannya kepada entitas yang telah dibuat dan
dikontrolnya, dimana perusahaan memegang
kepemilikan mayoritas.
• Perusahaan mentransfer aset dan kewajiban pada entitas
yang diciptakan pada nilai buku, dan perusahaan
pentransfer mengakui kepemilikan dalam entitas yang baru
dibuat sama dengan nilai buku aktiva bersih yang
ditransfer.

Intinya: tidak boleh ada laba/rugi yg timbul dari transfer/jual beli aktiva
kepada anak perusahaan yang didirikan (Lihat hal 7 Baker).
Creating Business Entities
• Pengakuan nilai wajar aset yang ditransfer melebihi nilai
tercatat pada buku perusahaan pentransfer tidak bisa
dilakukan tanpa adanya suatu transaksi yang wajar (arm’s-
length transaction).
• Tidak ada keuntungan atau kerugian diakui dalam transfer
tersebut oleh perusahaan yang mentransfer.

Transaksi antara induk vs anak yang baru didirikan: bukan arm’s


length transaction (tetapi merupakan transaksi hubungan
istimewa), jadi tidak boleh menggunakan harga wajar/ harga
pasar
Creating Business Entities
• Jika nilai aset yang ditransfer ke entitas baru telah
turun sebelum transfer/sebelum pendirian anak dan
nilai wajar aset tsb kurang dari nilai yang tercatat
pada buku perusahaan pentransfer, perusahaan
pentransfer harus mengakui rugi penurunan nilai
(impairment loss) dan mentransfer aset ke entitas
baru pada nilai wajar yang lebih rendah.
Forms of Business Combinations
• A statutory merger
Ø Aset dan kewajiban perusahaan yang diakuisisi ditransfer ke
perusahaan yang mengakuisisi, dan perusahaan yang
diakuisisi dibubarkan atau dilikuidasi.
Ø Operasi perusahaan yang sebelumnya terpisah, setelah
statutory merger dilakukan di dalam suatu entitas hukum
tunggal.
• A statutory consolidation
Ø Kedua perusahaan yang bergabung bubar, berikutnya aset
dan kewajiban dari kedua perusahaan ditransfer ke
perusahaan yg baru dibuat.
Forms of Business Combinations
• A stock acquisition/akuisisi saham (fokus AKL)
• Salah satu perusahaan mengakuisisi saham dengan hak suara
dari perusahaan lain dan kedua perusahaan terus beroperasi
sebagai entitas hukum terpisah, tetapi terkait.
• Perusahaan yang mengakuisisi menganggap kepemilikan
dalam perusahaan lain sebagai investasi
• Terjadi hubungan induk-anak
• Untuk tujuan umum pelaporan keuangan, induk perusahaan
dan anak perusahaan menyajikan laporan keuangan
konsolidasi, dimana dalam laporan tersebut seolah-olah
kedua perusahaan benar-benar bergabung menjadi satu.
Forms of Business Combinations
AA Company
AA Company
BB Company

(a) Statutory Merger

AA Company
CC Company
BB Company

(b) Statutory Consolidation

AA Company AA Company

BB Company BB Company

(c) Stock Acquisition


Cara Menentukan Tipe dari Business Combination
AA Company invests in BB Company

Memperoleh net
Assets Memperoleh stock
(=asset dan liabilities)

Yes Perusahaan yang


dibeli di likuidasi?

No

Bukukan sbg statutory Bukukan sbg akuisisi


merger or statutory stock dan beroperasi
consolidation sebagai subsidiary
Methods of Effecting Business Combinations
• Acquisition of assets (and liability)~Merger
• Statutory Merger (salah satu BU dibubarkan)
• Statutory Consolidation (membentuk entitas/BU baru,
kedua entitas lama dibubarkan)
• Acquisition of stock
• Mayoritas saham dengan hak suara yang beredar biasanya
diperlukan kecuali faktor lain menyebabkan pengakuisisi
memperoleh kontrol (Controlling Interest)
• Noncontrolling Interest (kepemilikan non pengendali): Total
saham dari perusahaan yang diakuisisi tidak dimiliki oleh
pemegang saham pengendali
Valuation of Business Entities
Nilai perusahaan yang dibeli, tergantung pada:
1. Nilai dari aset dan kewajiban individual (NERACA)
- Nilai yang ditetapkan oleh jasa penilai (appraisal)
2. Nilai dari Laba (earnings) potensial
- “Going-concern value” berdasarkan pada:
a. Suatu multiplikasi dari penghasilan kini
b. Present value dari cash flow masa depan yang dihasilkan
perusahaan.
3. Penilaian dari kepentingan/imbalan (consideration) yang
dipertukarkan (misal nilai pasar saham atau obligasi, jika anak
perusahaan tidak dibeli dengan tunai)
Accounting for Business Combinations
• Dua metoda yang berlaku sebelumnya:
• Purchase
• Pooling of interests
• 2001 - FASB mengeliminasi pooling of interests
• 2007 - FASB 141R mengganti metoda purchase dengan metoda
acquisition.
• Metoda ini harus digunakan untuk seluruh kombinasi bisnis
yang bertanggal akuisisi pada tahun fiskal dimulai dari December
15, 2008 atau sesudahnya.
• FASB 141R tidak diterapkan secara retroaktif
• PSAK 65 Laporan Keuangan Konsolidasian dan PSAK 22 Kombinasi Bisnis di
Indonesia (revisi 2010 dan revisi 2014) tentang Kombinasi Bisnis. PSAK 48
Penurunan Nilai Asset (terkait Goodwill)
Acquisition Accounting/Merger
• Pengakuisisi mengakui semua aktiva dan kewajiban
yang timbul dalam sebuah bisnis kombinasi dan
mengukurnya pada nilai wajar saat akuisisi.
• Jika anda membeli kurang dari 100% kepemilikan, maka
kepemilikan nonpengendali juga diukur pada nilai wajar
saat akuisisi.
• Pengukuran nilai wajar
• The FASB memutuskan pada FASB 141R untuk berfokus
langsung pada nilai dari imbalan
(consideration=cash/obligasi/saham) yang diberikan untuk
membeli asset dan liabilitas.
Acquisition Accounting
• Hal yang perlu diperhatikan:
• Tidak ada akun penilaian asset terpisah yang terkait
dengan aset yang diperoleh, diakui (recognized).
• Aset jangka panjang, pada tanggal akuisisi yang
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual (available for
sale), dinilai pada harga wajar biaya dikurangi biaya untuk
menjual.
• Pajak tangguhan terkait dengan penggabungan usaha dan
aset dan kewajiban terkait dengan rencana tunjangan
karyawan bisnis yang diperoleh akan dievaluasi sesuai
dengan ketentuan yang relevan dari FASB
Acquisition Accounting
• Poin2 yang perlu dipertimbangkan terkait biaya merger:
1. Biaya untuk melaksanakan dan menerapkan kombinasi (merger cost);
Contoh: 1) Biaya/fee legal
2) Biaya appraisal
Perlakuan: Dibiayakan saat timbulnya (jadi period cost), menggunakan akun
Acquisition Expense/Beban Merger)

2. Biaya penerbitan efek ekuitas (jika anak perusahaan dibeli dengan


menerbitkan saham) yang digunakan untuk memperoleh perusahaan yang
diakuisisi; diperlakukan sebagai pengurang tambahan modal disetor
(additional paid-in capital/agio saham) terkait dengan sekuritas.
Perlakuan: Ditangguhkan saat terjadinya, dan disettle/diselesaikan saat
mencatat transfer asset/kewajiban dari perusahaan yang di merger.
Goodwill
• Komponen yang digunakan dalam menentukan goodwill:
1. Nilai wajar dari imbalan yang diberikan oleh perusahaan
pengakuisisi (harga beli/nilai akuisisi/Nilai Perolehan
Investasi=NPI).
2. Nilai wajar dari setiap kepentingan pada pihak yang diakuisisi
yang telah dimiliki oleh perusahaan pengakuisisi.
3. Nilai wajar dari kepentingan noncontrolling dipihak yang
diakuisisi, jika ada.

• Total dari ketiga jumlah, semua diukur pada tanggal akuisisi,


dibandingkan dengan nilai wajar aktiva bersih yang diakuisisi yang
diidentifikasi, dan perbedaan adalah goodwill (Total Nilai
Perolehan Investasi – NW)
Acquisition Method - Illustration

PT Intan mengakuisisi seluruh aset dan menerima semua kewajiban PT Antara


dalam suatu statutory merger dengan mengeluarkan 10.000 lembar saham biasa
dengan nillai nominal sebesar Rp10.000/lembar kepada PT Intan.
Nilai wajar saham yang diterbitkan Rp610.000.000
Biaya/Fee legal dan appraisal Rp.40.000.000
Biaya penerbitan saham Rp.25.000.000
Acquisition Method – Illustration
(Bagan Hubungan Antar Nilai)
Investment's
Acquisition Cost
Rp 610.000.000
Excess of Acquisitions
Cost Over Fair Value of
Net Identifiable Assets
Rp 100.000.000

Far Value of Net


Identifiable Assets
Rp 510.000.000

Total Differential
Rp 310.000.000

Escess of Fair Value Over


Book Value of Net
Identifiable Assets
Rp 210.000.000

Book Value of Net


Identifiable Assets
Rp 300.000.000
Acquisition Method – Illustration (Kar 9/3)

Additional Paid in Cap/Agio Shm/TMS, dihitung dari:


- Nilai wajar saham: Rp. 610juta
- NN saham -100jt
=APC awal 510jt
- By penerbitan saham -25jt
APC yg dicatat 485jt
Acquisition Accounting
• Pengujian untuk penurunan goodwill (PSAK 48):
• Ketika goodwill muncul dalam penggabungan usaha, Goodwil
harus ditetapkan (assigned) untuk unit pelaporan individu.
• Untuk menguji penurunan nilai, nilai wajar dari unit pelaporan
dibandingkan dengan jumlah tercatatnya.
• Jika nilai wajar dari unit pelaporan melebihi nilai tercatat
tersebut, goodwill dari unit pelaporan dianggap utuh. Tidak
boleh ditambah.
• Jika jumlah tercatat unit pelaporan melebihi nilai wajar, adanya
penurunan dari goodwill dari unit pelaporan perlu dicerminkan.
(Cerminan konsep konservatisme)
Sblm PSAK 48, goodwill diamortisasi sesuai estimasi usia
Acquisition Accounting
• Jumlah penurunan nilai goodwill unit pelaporan diukur
sebagai kelebihan dari jumlah tercatat (carrying amount)
goodwill unit dengan nilai goodwill yang tersirat.
• Nilai tersirat goodwill tersebut ditentukan sebagai
kelebihan nilai wajar dari unit pelaporan atas nilai wajar
aktiva bersih tidak termasuk goodwill.
• Rugi penurunan nilai goodwill diakui dalam pendapatan
dari operasi yang dilanjutkan atau laba sebelum
keuntungan luar biasa dan kerugian.
Acquisition Accounting
• Purchase with discount
Terjadi jika nilai agregat (imbalan+nilai wajar ekuitas yg telah
dimiliki pihak yg di akuisisi+nilai wajar kepentingan non
pengendali) < nilai wajar asset bersih yang dapat diidentifikasi
yang diakuisisi . Ilustrasi mengacu pada contoh sebelumnya:
• PT Intan membeli semua asset dan kewajiban PT Antara dengan
total biaya perolehan Rp.500.000.000 (bukan Rp.610.000.000
seperti pada ilustrasi sebelumnya), walau nilai wajar asset bersih
teridentifikasi PT Antara adalah Rp.510.000.000.
• Dengan penyederhanaan tanpa kepemilikan saham dan tanpa
kepentingan non pengendali, pada kasus ini terjadi diskon
pembelian sebesar Rp.10.000.000
Acquisition Accounting
• Purchase with discount (cont’n)
Dalam kasus diskon pembayaran kas, jurnal dibawah ini
menggantikan jurnal 2(d) sebelumnya pada PT Induk:
Acquisition Accounting
• Kombinasi dilakukan melalui akuisisi saham
• Perusahaan yang diakuisisi terus ada, dan pengakuisisi mencatat
investasi dalam saham biasa perusahaan yang diakuisisi,
ketimbang aset individu dan kewajiban.
• Pengakuisisi mencatat investasi dalam common stock
perusahaan yang diakuisisi pada nilai wajar total
imbalan/kepentingan (consideration) yang diberikan dalam
pertukaran.
• Perusahaan yang diakuisisi dapat terus beroperasi sebagai
perusahaan yang terpisah, atau mungkin kehilangan identitas
terpisah dan digabungkan menjadi perusahaan pengakuisisi.
Acquisition Accounting
• Kombinasi dilakukan melalui akuisisi saham
• Ilustrasi: (a) PT Intan menukarkan 10.000 lembar sahamnya (@Rp.10.000/lembar)
dengan total nilai pasar Rp.610.000.000 untuk semua saham PT Antara dalam transaksi
pembelian (b) Timbul biaya merger (Rp.40.000.000) dan biaya penerbitan saham
(Rp.25.000.000) sebelumnya dibukukan dalam akun biaya tangguhan.
• Jurnal yang dicatat PT Intan saat penerbitan saham u/ PT Antara:
Acquisition Accounting
• Pelaporan Keuangan Kemudian setelah Business
Combination
• Laporan keuangan yang disusun setelah penggabungan usaha
mencerminkan entitas gabungan hanya dari tanggal kombinasi.
• Ketika business combination terjadi dalam satu periode fiskal,
pendapatan yang diperoleh oleh perusahaan yang diakuisisi
sebelum kombinasi tidak dilaporkan dalam pendapatan
perusahaan gabungan.
• Setelah goodwill diakui dalam business combination, perlakuan
goodwill harus sesuai dengan PSAK #19 (Asset Tak Berwujud)
dan PSAK #22 (Akuntansi Penggabungan Usaha).
Acquisition Accounting
Untuk menggambarkan laporan keuangan setelah penggabungan usaha,
asumsikan informasi berikut untuk PT Intan dan PT Antara:

PT Intan mengakuisisi semua saham PT Antara sebesar nilai buku pada


tanggal 1 Januari 20X1, dengan menerbitkan 10.000 lembar saham
saham biasa. Laba bersih dan laba per saham yang disajikan PT Intan
dalam laporan keuangan komparatif untuk dua tahun adalah sebagai
berikut:
Acquisition Accounting
FASB 141R - Disclosure requirements
1. Identifikasi dan deskripsi dari perusahaan yang diakuisisi, tanggal akuisisi, dan persentase
kepemilikan yang diperoleh.
2. Alasan utama untuk akuisisi dan deskripsi faktor-faktor yang menyebabkan pengakuan goodwill.
3. Nilai akuisisi tanggal wajar dari imbalan yang ditransfer, nilai wajar dari masing-masing komponen
pertimbangan, dan deskripsi dari setiap pertimbangan kontingen.
4. Akuisisi-date Jumlah yang diakui untuk setiap kelas utama aktiva yang diperoleh dan kewajiban
diasumsikan.
5. Bisnis kombinasi terkait biaya yang dikeluarkan, jumlah dibebankan, dan di mana mereka
dilaporkan, bersama dengan masalah biaya tidak dikeluarkan dan bagaimana mereka diakui.
6. Pendapatan diakuisisi dan laba bersih termasuk dalam laporan laba rugi konsolidasi untuk periode
sejak akuisisi, dan hasil operasi untuk perusahaan gabungan seolah-olah penggabungan usaha
telah terjadi di awal peri pelaporan
7. Jumlah goodwill, jumlah diharapkan dapat dikurangkan untuk tujuan pajak, perubahan goodwill
selama setiap periode berikutnya, dan, jika perusahaan diwajibkan untuk melaporkan informasi
segmen, jumlah goodwill ditugaskan untuk setiap segmen.
8. Untuk akuisisi yang kurang-100-persen, nilai akuisisi tanggal wajar kepentingan noncontrolling dan
metode valuasi yang digunakan.
Additional Considerations in Accounting for Business
Combinations
• Ketidakpastian dalam business combination
- Periode pengukuran
• PSAK 22 membolehkan pemberian periode waktu untuk
memastikan nilai wajar dengan benar (allows for this period of time
to properly ascertain fair values )
• Periode berakhir setelah pengakuisisi memperoleh informasi
yang diperlukan tentang fakta-fakta pada tanggal akuisisi.
• Tidak boleh melebihi satu tahun
Additional Considerations in Accounting for Business
Combinations
• Pertimbangan Contingent
Kadang-kadang pertimbangan dipertukarkan bukan merupakan jumlah
tetap, melainkan bergantung pada kejadian di masa depan.
• E.g. Misalnya Sebuah perjanjian kontingen-berbagi
• PSAK 22 mensyartkan pertimbangan contingency untuk dinilai pada
nilai wajar pada tanggal akuisisi dan diklasifikasikan sebagai kewajiban
atau ekuitas
• Acquiree contingencies
• Dalam PSAK 22, pengakuisisi harus mengenali semua kemungkinan
yang timbul dari hak kontraktual atau kewajiban dan kontinjensi lain
jika itu lebih mungkin daripada tidak bahwa mereka memenuhi
definisi aset / kewajiban pada tanggal akuisisi
• Dicatat oleh pengakuisisi di akuisisi-tanggal nilai wajar
Additional Considerations in Accounting for Business
Combinations
• Dalam proses penelitian dan pengembangan
• PSAK 22 menyimpulkan bahwa penelitian yang sedang
berlangsung berharga dan proyek-proyek pengembangan
yang diakuisisi adalah aset dan harus dicatat pada nilai
wajar di tanggal akuisisi, bahkan jika mereka tidak memiliki
alternatif penggunaan.
• Proyek-proyek ini harus diklasifikasikan sebagai tidak
terbatas-hidup (indefinite-live), dan oleh karenanya, tidak
harus diamortisasi sampai selesai atau ditinggalkan.
• Mereka harus diuji untuk penurunan nilainya
Additional Considerations in Accounting for Business
Combinations
• Ekuitas Noncontrolling dimiliki sebelum kombinasi
• Pengakuisisi yang memegang posisi ekuitas pada perusahaan
yang diakuisisi dengan segera sebelum tanggal akuisisi harus
merevaluasi posisi ekuitasnya dengan nilai wajar pada tanggal
akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian revaluasi
• Acquisitions hanya oleh Kontrak
• Jumlah aktiva bersih perusahaan yang diakuisisi di tanggal
akuisisi tersebut diatribusikanuntuk kepentingan noncontrolling
dan termasuk dalam kepentingan noncontrolling, dilaporkan
dalam laporan keuangan konsolidasi berikutnya.
Examples of Business Expansion
• Phillip Morris = > P T H M S a m p u r n a ( 2 0 0 5 )
• O C B C = > N I S P,
• C I M B = > Niaga
• Carrefour = > Alfa Retailindo
• D an amo n = > Adira
• Sony + Ericsson
• Indofood S u k s e s M a k m u r = S u p e r m i e , S a r i m i e ,
F r i t o l y a dll
• Astra Int. => D a i h a t s u , Peugeuo t, H o n d a

Anda mungkin juga menyukai