Anda di halaman 1dari 22

SENSORIS,MOTORIK

DAN BIOPSIKOLOGI
KELOMPOK 3
• VINZE HULU
• GLADYS PENALY
• ROMIAN SIMBOLON
SENSORIS
Sensorik adalah proses masuknya rangsangan melalui alat indra ke otak kemudian
kembali melalui saraf motorik dan berakhir dengan perbuatan
Proses sensorik ini juga di sebut dengan pengamatan, yaitu gejala mengenal benda-
benda dengan indra,pengamatan terjadi pada saat stiumulus(rangsangan)mengenai
indra dan menghasilkan kesadaran dalam pikiran.
Proses awal pengamatan disebut perhatian,sedangkan proses akhir disebut presepsi
ADA 3 PROSES PENGAMATAN

A. Proses psikologis,stimulasi di teruskan oleh saraf sensorik ke otak


B. Proses fisik,stimulus melalui alat indra.
C. Proses psikologis,proses dalam otak sehingga individu menyadari apa yang di terima oleh alat
indra
ALAT-ALAT TUBUH YANG MEMBANTU PROSES SENSORIS
RANGSAGAN PENERIMAAN PERASAAN
(STIMULUS) (RESEPTOR) (SENSITIVITAS)
 cahaya mata Penglihatan
 suara telinga Pendengaran
 Panas dingin kulit perabaan
dan tekanan
 gas hidung Penciuman
 Bahan kimia lidah pengecapan
 Mata
Ada tiga bentuk pengamatan melalui indra mata,yaitu
1.Pengamatan warna,terdiri dari warna dasar(merah,kuning dan biru)dan warna yang memengaruh
kejiwaan
contoh:
 Warna hijau dan biru memberikan suasana tenang
 warna orange menimbulakan suasana riang

2.Pengamatan bentuk,yaitu benda yang berbentuk bulat,lonjong


,runcing,kubus,dan balok Orang yang mudah menerima kesan melalui mata
disebut tipe visual

3.Pengamatan ruangan,meliputih tempat dan jarak


 Telinga
Menurut W.F.Ganong (1997)di dalam telinga terdapat dua reseptor
sensorik untuk pendegaran dan keseimbangan.proses pengamatan di
bagi menjadi tiga bagian di telinga.menurut Riddle 1997
a.Telinga bagian luar,sebagai tempat penerima stimulus yang terdiri
dari daun telinga dan yang memisahkan telinga luar dan telinga tengah
disebut gendongan telinga(membrane timpani)
b.Telinga bagain tengah,berfungsi meneruskan stimulus ketelinga
bagian
dalam ,terdiri dari
o Tulang-tulang pendengaran
o Saluran udara dari telinga
o Saluran telinga bagian dalam
c.Telinga bagian dalam,merupakan reseptor saraf penerima rangsangan
suara
Kulit Kulit merupakanindra untuk stimulus mekanik (raba dan
tekan),panas,dingin dan nyeri.menurut penelitian tiap rasa mempunyai
tempat yang berbeda-beda pada kulit kita.rasa panas,dingin,nyeri,dan
tekanan tidak terdapat pada satu tempat di kulit kita
>Macam-macam reseptor pada kulit
 terdapat pada papilla terutama pada pucuk bibir,pucuk
jari,rangsangan yang di terima adalah tactil(rabaan)
 Terdapat pada batas subkutis(bawa kulit)dan jangat)rangsangan yang
di terima adalah panas
 Terdapat pada corium rangsangan yang di terima
Lidah
Reseptor pengecap terletak pada epiglottis,palatum,faring,papilay,fungiformis dan circum vallatae
lidah .
Lidah berfungsi apabila zatnya berbentuk larutan.
>Macam-macam rangsangan yang di terima oleh lidah yaitu:manis,asin,asam,pahit
>Lokasih kepekaan pada lidah
a. Pucuk lidah,dapat merangsang semua rasa,terutama asin dan manis
b. Tepih lidah,terutama asin dan asam
c. Punggung lidah,kurang dapat rangsangan rasa
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PROSES SENSORIS
d. Keadaan indra yang sehat dan sempurna yang akan memengaruhi kesempurnaan proses sensoris
e. Perhatian yang tertuju pada objeknya yang memudahkan persepsi dan apabila perhatian kurang
akan mengganggu kosenterasi sehingga proses sensoris tidak sempurna
f. Rangsanagan yabg sangat lemah ataupun kuat akan mengganggu proses sensoris
g. Saraf dan pusat saraf dalam keadaan baik dan sehat
Pengertian Kemampuan Motorik

Berikut ini pengertian dan definisi kemampuan motorik(gerak) dari beberapa sumber
 Menurut Sukintaka (2001), kemampuan motorik adalah perkembangan unsur kematangan dan
pengendalian gerak tubuh, keterampilan motorik dan kontrol motorik.
 Menurut Hurlock (1998), kemampuan motorik adalah perkembangan pengendalian gerak
jasmaniah melalui kegiatan pusat saraf, urat saraf, dan otot terkoordinasi.
 Menurut Tutle (2008), kemampuan motorik adalah kemampuan untuk melaksanakan tugas-tugas
gerak tertentu dengan baik. Semakin baik penguasaan gerak keterampilan, maka pelaksanaannya
akan semakin efisien
 . Menurut Sukadiyanto (1997), kemampuan motorik adalah suatu kemampuan seseorang dalam
menampilkan keterampilan gerak yang lebih luas serta diperjelas bahwa kemampuan motorik
suatu kemampuan umum yang berkaitan dengan penampilan berbagai ketrampilan atau tugas
gerak.
MOTORIK
 Apa yang dimaksud dengan motorik?
motorik adalah segala sesuatu berupa gerakan. Kemudian yang paling umum
motorik adalah proses kemampuan gerak seorang anak, dalam sebuah gerakan,
biologi atau mekanika yang menyebabkan terjadinya suatu gerakan.

 Perkembangan motorik dibagi menjadi dua macam yaitu;


 perkembangan motorik kasar
 perkembangan motoric halus
Motorik kasar
Biasanya yang berkembang pertama kali adalah kemampuan motorik kasar, baru motorik halus.
 Sebagai contohnya si Kecil saat masih bayi pertama kali akan belajar untuk
mulai membalikkan badan, belajar merangkak, baru berbicara.
 Perkembangan motorik kasar secara alami terbentuk sesuai kematangan fisik
si Kecil dan lingkungan sekitar yang menunjang.

Motorik halus
Perkembangan motorik halus, merupakan perkembangan gerak
yang meliputi otot kecil dengan koordinasi mata dan tangan.
Contohnya seperti menggambar, menulis, memotong,
menyusun puzzle, atau memasukkan balok sesuai bentuknya.
Fungsi Kemampuan Motorik
 Perkembangan motorik yang berkembang dengan baik, menandakan kesehatan fisik dalam kondisi baik. Kondisi
fisik motorik yang tidak baik akan membuat anak merasa minder untuk dan tidak optimal dalam melakukan
kegiatan sehingga hasilnya pun menjadi tidak maksimal.
 Melalui kegiatan fisik motorik, anak dapat melakukan katarsis emosional untuk melepaskan emosi yang tertahan
dan membebaskan tubuh dari ketegangan, kegelisahan dan keputusasaan, sehingga mereka dapat merasa lebih
rileks secara fisik maupun psikologis.
 Anak yang perkembangan fisik motoriknya baik akan dapat melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri, hal
tersebut akan membuat anak merasa lebih bahagia dan percaya diri. Namun sebaliknya, bila kondisi fisik
motorik anak tidak berkembang dengan baik, anak akan banyak bergantung pada orang lain untuk melakukan
aktivitas sehari-harinya dan hal tersebut bisa membuat anak merasa sedih dan minder dengan teman-teman
sebayanya.
 Kondisi fisik motorik yang baik, akan membuat anak mampu melakukan kegiatan atau hobi yang
diamatinya dengan perasaan senang walaupun dilakukan sendiri misalnya memainkan alat musik piano.
 Perkembangan fisik motorik yang baik akan membantu anak untuk dapat bersosialisasi, bermain dan
memainkan perannya di antara teman sebayanya. Berbeda dengan anak yang memiliki hambatan fisik
motorik, mereka tetap dapat bersosialisasi namun kesulitan untuk bisa bermain dan memainkan perannya
saat dibutuhkan keterampilan motorik dalam melakukannya.
 Perkembangan fisik motorik yang baik, akan menumbuhkan rasa aman secara psikologis. Hal tersebut akan
menimbulkan rasa percaya diri pada anak dan membentuk diri yang positif bagi anak.
BIOPSIKOLOGI
Pengertian biopsikologi adalah cabang ilmu yang mempelajari
interaksi antara pikiran, emosi, perilaku, dan proses biologis dalam
tubuh manusia. Ini meliputi studi tentang bagaimana sistem saraf dan
hormon bekerja untuk mempengaruhi perilaku manusia dan
bagaimana lingkungan mempengaruhi perkembangan dan fungsi
otak.

> Secara umum, biopsikologi difokuskan pada pemahaman tentang


bagaimana sistem fisiologis dalam tubuh berinteraksi dengan proses
mental dan persepsi yang dikendalikan oleh otak, dan bagaimana
pengalaman, lingkungan, dan faktor genetik mempengaruhi
perkembangan dan fungsi otak dan perilaku.
Hormon Yang Mempengaruhi Emosi Manusia
 Beberapa hormon yang dianggap penting dalam mempengaruhi emosi manusia menurut
pandangan biopsikologi yaitu;
1. Adrenalin dan noradrenalin: Ini adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal yang
dapat meningkatkan frekuensi jantung, meningkatkan aliran darah ke otak, dan membuat
seseorang merasa lebih terjaga dan siap untuk beraksi.
2. Kortisol : Hormon ini dihasilkan oleh kelenjar adrenal, dan dikenal sebagai hormon “stres”
karena tingginya dapat meningkatkan respon stres dan memberikan energi yang dibutuhkan
untuk mengatasi situasi yang menantang. Namun, jika kortisol terlalu tinggi atau
berlangsung lama dapat menyebabkan masalah kesehatan mental dan fisik

3. Serotonin : Ini adalah hormon yang diproduksi oleh sistem saraf yang dapat
mempengaruhi mood, perasaan, dan tingkah laku. Tingkat yang rendah dari
serotonin dapat menyebabkan depresi dan masalah mood lainnya.
4.Dopamin : Dopamin juga mempengaruhi mood dan motivasi. Dopamin tinggi dikaitkan
dengan perasaan senang dan menyenangkan, serta dapat meningkatkan motivasi dan
kepuasan.
5.Oksitosin : Hormon ini diproduksi oleh hipotalamus dan dikenal sebagai “hormon kasih
sayang” karena dapat mempengaruhi perasaan keakraban dan koneksi sosial.
6. GABA : Hormon ini dihasilkan oleh sistem saraf dan dapat menenangkan sistem saraf,
membuat seseorang merasa lebih tenang dan rileks.

Itu adalah hormon yang dianggap penting dalam mempengaruhi


emosi manusia. Namun, hormon bukan satu-satunya faktor yang
mempengaruhi emosi, lingkungan sosial dan kejiwaan juga
berperan dalam emosi seseorang.
Tahapan Perkembangan Pada Manusia
1. Masa kanak-kanak
 Merupakan awal masa kehidupan manusia, dimulai saat manusia dilahirkan.
Saat itu manusia dalam keadaan sepenuhnya tidak berdaya dan harus
menggantungkan diri pada orang lain, terutama ibunya.
 Seorang anak memerlukan waktu yang sangat lama sampai ia lepas sendiri.
Pada masa ini penting sekali peranan orang tua terhadap perkembangan
kepribadian anak
 Pada usia 2 atau 3 tahun seorang anak mulai melihat kemampuan-kemampuan
tertentu pada dirinya, demikian juga sikap terhadap orang lain pun berubah
Masa ini disebut nagativisme pertama. Masa negativism kedua timbul usia 5-6 tahun,
saat anak mulai mengenal lingkungan yang lebih luas.
2. Masa Remaja
Merupakan masa transisi dimana individu dihadapkan pada situasi yang
membingungkan, disatu pihak ia masih kanak-kanak tetapi dipihak lain ia
harus bertingkah laku seperti orang dewasa.
Hal ini sering kali menimbulkan perilaku-perilaku aneh, canggung dan
kalau tidak terkontrol bisa menjadi kenakalan.
Sebagai upaya mencari identitas dirinya sendiri, seorang remaja sering
membantah orang tuanya, karena ia sudah punya pendapat sendiri, cita-cita
sendiri serta nilai-nilai sendiri yang berbeda dengan orang tuanya .
Menurut Stolz, perkembangan pada masa remaja terbagi menjadi empat tingkat,
yaitu:
 Masa Pra puber, berlangsung satu atau dua tahun sebelum masa remaja
sesungguhnya. Anak menjadi gemuk, pertumbuhan tinggi badan terhambat
sementara.
 Masa puber atau masa remaja, berlangsung 2,5 s/d 3,5 tahun. Perubahan sangat
nyata dan cepat dimana anak perempuan lebih cepat memasuki masa ini dari pada
laki-laki.
 Masa post puber, pertumbuhan cepat sudah berlalu, meskipun masih ada
perubahan-perubahan pada beberapa bagian badan.
 Masa akhir puber, melanjutkan perkembangan sampai mencapai tanda-tanda
kedewasaan.
3. Masa Dewasa
 Setiap perkembangan senantiasa ada problemnya, demikian juga dengan masa dewasa.
Memasuki alam kedewasaan, seorang laki-laki harus mempersiapkan diri untuk dapat
hidup dan menghidupi keluarganya. Pada umumnya dalam kehidupan masyarakat, peran
wanita dan laki-laki berbeda. Laki-laki mencari nafkah, agresif dan dominan, sedangkan
wanita mengurus rumah tangga, pasif dan lebih submisif. Tingkah lakunya pun berbeda,
dimana laki-laki lebih kasar dibanding wanita. Perbedaan tersebut tidak semata
disebabkan factor biologis tetapi banyak ditentukan oleh factor kebudayaan. Sesuai
kondisi kebudayaan dan lingkungan, pada beberapa orang tertentu baik laki-laki
atauapun perempuan, terdapat gejala khusus pada waktu usia 40 tahun tercapai atau
terlewati.
Pada beberapa laki-laki terjadi nampak gejala seperti perilaku remaja kembali (senang
bersolek, jatuh cinta lagi, pemarah, emosional), orang awan menyebutnya puber kedua.
 Pada wanita kelihatan depresi (murung), cepat marah, biasanya diikuti perasaan cemas/khawatir
kehilangan kasih sayang suami dan anaknya yang mulai dewasa, serta kehilangan identitas kewanitaan
(menopause).
Oleh karena itu usia 40 tahunan sering disebut usia pertengahan atau setengah baya,
dimana pada sebagian orang merupakan krisis.
4. Masa tua

 Problem utama adalah rasa kesepian dan kesendirian. Mereka sudah bisa melewatkan
kesibukan dalam pekerjaan yang merupakan pegangan hidup dan dapat memberikan rasa
aman dan rasa harga diri. Pada saat pensiun, hilang kesibukan, anak-anak mulai menikah
dan meninggalkan rumah. Badan mulai lemah dan tidak memungkinkan bepergian jauh.
Hal ini menyebabkan semangat mulai menurun, mudah dihinggapi penyakit dan mengalami
kemunduran mental. Hal ini disebabkan kemunduran fungsi otak, sehingga sering lupa

beberapa cara untuk menghindari penghentian kegiatan secara mendadak ;

1.Memberikan masa bebas tugas sebelum pension.


2.Memberikan pekerjaan yang lebih ringan sebelum
pension.
3.Mencari pekerjaan lain dalam masa pension.
4.Melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat kegemaran
dalam masa pensiun.
Kesimpulan
 Biopsikologi adalah ilmu aplikasi/ terapan biologi (ilmu hayati) dan psikologi
(ilmu tentang perilaku manusia), konsep biopsikologi melihat bahawa sifat dan
tingkah laku manusia tergantung pewarisan dari induk asal.
 Berdasarkan hal tersbut, mempelajari perkembangan manusia, tidak terlepas dari
proses pematangan atau proses pertumbuhan yang meyangkut penyempurnaan
fungsi tubuh dan proses belajar dari latihan dan kontak dengan lingkungan.
 Tahapan perkembangan biopsikologi dmulai dari masa kanak-kanak, masa
remaja, masa dewasa dan masa tuan, yang masing-masing tahapan memiliki
karakterstik pertumbuhan dan perkembangan yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai