Proses sensoris menyebabkan manusia dapat mengenal alam diluar dirinya, yang
berguna untuk mengembangkan dirinya sebagai makhluk social. Akibat dari proses
sensorik manusia dapat berperilaku dalam bentuk :
Fantasi, yaitu suatu daya untuk mencipatakan sesuatu yang baru. Menurut
kejadiannya ada fantasi yang dipimpin oleh akal dan kemauan (disebut
fantasi aktif) dan ada pula fantasi yang tidak disadari (fantasi pasif).
Dengan fantasi manusia dapat : menciptakan sesuatu yang baru, bersimpati
kepada sesama manusia meskipun jauh, mengikuti perjalanan sejarah (wa-
lau sudah lampau) dan menghilangkan perasaan duka ke dunia indah.
Proses sensorik yang terjadi pada seseorang ternyata jika tidak berjalan
semestinya dapat menimbulkan gangguan mental yang tercermin dalam perilaku
sebagai berikut:
1) Osilasi (ayunan), osilasi terjadi karena perhatian atau pengamatan yang mudah
beralih sehingga menyebabkan kesan yang selalu berubah.
2) Ilusi, terjadi karena kesalahan persepsi sehingga terjadi kesalahan kesan.
Dalam ilusi terjadi kesalahan pengamatan. Penyebab terjadinya ilusi adalah
Keadaan fisik,adapun penyebab rangsangan yang keliru dan kebiasaan
mempercayai suatu objek yang serupa, harapan-harapan tertentu sehingga
menimbulkan berbagai prasangka, tidak adanya analisis terhadap kesan yang
diterima dan adanya kesan secara keseluruhan
6. Proses Motorik.
Gerakan motorik adalah suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan
perilaku gerakan yang dilakukan oleh tubuh manusia. Pengendalian motorik
biasanya digunakan dalam bidang ilmu psikologi, fisiologi, neurofisiologi maupun
olah raga.Pengendalian motorik mempelajari postur dan gerakan serta mekanisme
yang menyebabkannya.
Terdapat berbagai jenis gerakan motorik :
1. Gerak refleks
2. Gerak terprogram
3. Gerakan motorik halus : menulis, merangkai, melukis, berjinjit
4. Gerakan motorik kasar : berjalan, merangkak, memukul, mengayunkan tangan.
Proses motorik ialah segala sesuatu yang ada hubungannya dengan gerakan-gerakan tubuh.
Dalam proses motorik, unsur-unsur yang menentukan ialah Otot, Saraf, dan Otak.
1. Gerak refleks
Gerak refleks adalah gerakan yang tidak disadari atau gerakan yang baru
disadari setelah gerakan tersebut terjadi. Gerak refleks ini merupakan gerakan
yang dilakukan tanpa sadar dan merupakan respon langsung setelah adanya
rangsangan.
2. Gerak terprogram
Gerak biasa merupakan gerakan yang disadari, contoh gerak biasa
diantaranya saat kita melangkahkan kaki menuju sebuah tempat, berlari,
menyapu dan lain sebagainya. Mekanisme terjadinya hantaran impuls pada gerak
biasa dimulai dari reseptor sebagai penerima rangsang. Impuls tersebut
kemudian dihantarkan menuju neuron sensorik untuk kemudian diolah otak.
Respons dari otak kemudian dihantarkan ke efektor oleh saraf motorik sehingga
terjadilah gerakan.
SUMBER:
https://shafiranabilahfatin.wordpress.com/2018/10/08/makalah-bio-psikologi-dan-
proses-sensori/
https://www.slideshare.net/pjj_kemenkes/biopsikologi-proses-sensorimotorik
http://nyomanade.blogspot.com/2017/09/makalah-psikologi-biopsikologi-dan.html
https://www.slideshare.net/pjj_kemenkes/biopsikologi-dan-proses-sensorimotorik