Kelompok 2 Pidana Korporasi

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 11

PENGERTIAN KEJAHATAN

TINDAK PIDANA KORPORASI,


RELEVANSI STUDI KEJAHATAN
KORPORASI SERTA
PERKEMBANGAN PERHATIAN
MASYARAKAT ATAS
KEJAHATAN KORPORASI.
OUR TEAM
1. LEIDY FREITY NOVIALITA MONALU - 210711011035
2. SEAN TAGAH - 210711011055
3. STRIF NANDITO REMBET - 210711011119
4. CATHERINE VINCENCIA MANGETAN - 220711010411
5. FELISITAS MUTIA PINONTOAN - 220711010458
6. AGATA BENEDICTA MANOPP0 - 220711010463
7. BRIGITA ANGELA POLUAN - 220711010466
8. LAURA CHRISTY SESYLIA DIEN MAWA - 220711011027
PENGERTIAN
KEJAHATAN
TINDAK PIDANA
KORPORASI
Kejahatan tindak pidana korporasi adalah segala tindak pidana yang dilakukan oleh dan oleh karena itu
dapat dibebankan kepada sebuah korporasi. Ini meliputi berbagai bentuk tindak pidana, seperti menipu
pemegang saham, menipu masyarakat, persekongkolan dalam penentuan harga, dan lain-lain. Kejahatan
korporasi dibedakan dari kejahatan konvensional karena dilakukan dalam lingkungan bisnis besar dan
dilakukan oleh orang terhormat dari status sosial tinggi.
Tindak pidana korporasi tidak hanya melakukan kegiatan yang ditujukan untuk mencapai tujuannya, tetapi
juga dalam kasus-kasus tertentu, korporasi juga melakukan kejahatan. Dalam hal tuntutan pidana dilakukan
terhadap suatu korporasi, korporasi tersebut diwakili oleh pengurus.
Upaya penanggulangan tindak pidana korporasi meliputi upaya non penal seperti tindakan-tindakan
pemerintah, sanksi sosial, dan aksi konsumen, serta upaya penal seperti perundang-undangan dan sanksi
administratif.
RELEVANSI STUDI
KEJAHATAN
KORPORASI
Studi kejahatan korporasi memiliki relevansi yang signifikan dalam pengertian dan
pengelolaan kejahatan yang dilakukan oleh korporasi. Studi ini bertujuan untuk
mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola kejahatan yang dilakukan oleh korporasi,
serta membantu pemerintah dan masyarakat dalam mengurangi dan mencegah kejahatan
korporasi.
Kejahatan korporasi meliputi berbagai bentuk tindak pidana yang dilakukan oleh korporasi
atau oleh individu dalam rangka usaha bisnis. Hal ini dapat berupa pelanggaran peraturan,
manipulasi, penggelapan, penyelewengan pajak, dan lain-lain. Studi kejahatan korporasi
memiliki relevansi dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola kejahatan yang
dilakukan oleh korporasi, serta membantu pemerintah dan masyarakat dalam mengurangi
dan mencegah kejahatan korporasi.
Perkembangan perhatian masyarakat atas kejahatan korporasi terutama terkait dengan kasus-
kasus yang mengakibatkan kerugian yang signifikan bagi masyarakat, seperti pencemaran
lingkungan, penyelewengan pajak, dan kecurangan dalam penjualan produk. Masyarakat juga
terdampak oleh kejahatan korporasi yang dilakukan dalam rangka usaha bisnis multinasional,
yang dapat mengakibatkan dampak negatif pada sistem ekonomi dan lingkungan.
Untuk menanggulangi kejahatan korporasi, diperlukan upaya penanggulangan yang
komprehensif, termasuk upaya non penal seperti tindakan-tindakan pemerintah, sanksi sosial,
dan aksi konsumen, serta upaya penal seperti perundang-undangan dan sanksi administratif.
Studi kejahatan korporasi memiliki relevansi dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan
mengelola kejahatan yang dilakukan oleh korporasi, serta membantu pemerintah dan masyarakat
dalam mengurangi dan mencegah kejahatan korporasi.
PERKEMBANGAN
PERHATIAN
MASYARAKAT ATAS
KEJAHATAN
KORPORASI
Perkembangan perhatian masyarakat atas kejahatan korporasi telah berkembang seiring dengan perkembangan
kejahatan korporasi itu sendiri. Beberapa tahun terakhir, istilah kejahatan korporasi mulai diketahui dan
dipertimbangkan secara luas. Kejahatan korporasi meliputi berbagai bentuk tindak pidana yang dilakukan oleh
korporasi atau oleh individu dalam rangka usaha bisnis. Hal ini dapat berupa pelanggaran peraturan, manipulasi,
penggelapan, penyelewengan pajak, dan lain-lain.
Masyarakat terdampak oleh kejahatan korporasi yang dilakukan dalam rangka usaha bisnis multinasional, yang
dapat mengakibatkan dampak negatif pada sistem ekonomi dan lingkungan. Perkembangan masyarakat yang pesat
juga mempengaruhi perkembangan kejahatan korporasi, yang terutama dipengaruhi oleh perkembangan
masyarakat itu sendiri.
Untuk menanggulangi kejahatan korporasi, diperlukan upaya penanggulangan yang komprehensif, termasuk
upaya non penal seperti tindakan-tindakan pemerintah, sanksi sosial, dan aksi konsumen, serta upaya penal seperti
perundang-undangan dan sanksi administratif.
KESIMPULAN
Kejahatan tindak pidana korporasi adalah tindak pidana yang dilakukan oleh dan dilakukan karena itu dapat dibebankan
kepada sebuah korporasi. Itu dibedakan dari kejahatan konvensional dan dilakukan oleh orang terhormat dari status sosial
tinggi. Upaya penanggulangan tindak pidana korporasi meliputi upaya non penal, sanksi sosial, dan aksi konsumen.
Studi tata kelola perusahaan memiliki relevansi yang signifikan dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan
mengkoordinasikan aktivitas tata kelola perusahaan, membantu pemerintah dan masyarakat dalam menangani dan
meningkatkan tata kelola perusahaan. Tata kelola perusahaan mencakup berbagai aktivitas non-moneter seperti regulasi,
manipulasi, pengumpulan pajak, dan masalah lainnya. Perkembangan tata kelola perusahaan terutama dipengaruhi oleh
kepedulian terhadap lingkungan, pemungutan pajak, dan produksi produk, yang dapat berdampak negatif terhadap
perekonomian dan lingkungan. Tata kelola perusahaan yang komprehensif mencakup non-penalti seperti tindakan
pemerintah, tanggung jawab sosial dan konsumen, dan hukuman seperti sanksi administratif.
Perkembangan tata kelola perusahaan erat kaitannya dengan pertumbuhan tata kelola perusahaan itu sendiri. Tata kelola
perusahaan mencakup berbagai bentuk pelanggaran, seperti manipulasi, penghindaran pajak, dan masalah lainnya.
Perkembangan tata kelola perusahaan juga mempengaruhi perkembangannya, dengan peraturan yang komprehensif, tidak
ada sanksi seperti tindakan pemerintah, tanggung jawab sosial dan konsumen, serta sanksi.
THANK YOU
SO MUCH

Anda mungkin juga menyukai