Anda di halaman 1dari 9

PERLUNYA MENANAMKAN BUDAYA

ANTIKORUPSI DALAM DIRI ANAK


SEJAK USIA DINI

Kelompok 2:
- nn
Korupsi merupakan fenomena sosial yang sulit untuk
diberantas, bukan hanya terjadi di birokrasi
pemerintahan, namun juga di perusahaan-perusahaan
swasta.

Contoh kasus korupsi yang


terjadi pada lini-lini negara,
seperti pada:
Lembaga Legislatif

Lembaga Eksekutif

Lembaga Yudikatif
Dampak Buruk Globalisasi
Tingkat kepatuhan Hukum
masyarakat
Tinjauan Yuridis Tentang
Korupsi

Di Indonesia, peraturan perundang-undangan yang


berkaitan dengan tindak pidana korupsi antara lain
adalah:
• UU No. 3 Tahun 1971 jo. UU No. 31 Tahun 1999 jo.
UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi;
• UU No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi
dan Nepotisme; dan
• UU No. 30 Tahun 2002 tentang Komisi
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Kebijakan Kriminal
Pengertian Anak Usia Dini
Peran Keluarga Dalam
Menumbuhkan Budaya
Antikorupsi
Kesimpulan
Korupsi di Indonesia begitu sulit diberantas karena
sudah sangat membudaya,baik di kalangan lembaga
legislatif, eksekutif, maupun yudikatif. Oleh sebab
itu, menanamkan budaya antikorupsi diri anak sejak
usia dini menjadi hal yang sangat diperlukan, karena
anak akan menjadi penerus estafet Kepemimpinan.

Anda mungkin juga menyukai