Berbicara adalah salah satu kemampuan berkomunikasi
dengan orang lain melalui media bahasa. Berbicara adalah bentuk tindak tutur yang berupa bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap disertai dengan gerak-gerik tubuh dan ekspesi raut muka. Kata berbicara merupakan bentuk jadian dari kata dasar bicara dan penambahan prefiks ber-. Prefiks ber- bermakna melakukan, sedang akar kata bicara memiliki makna pikiran. Kompetensi berbahasa memiliki empat keterampilan, yaitu:
Listening skill ( menyimak)
Speaking skill ( berbicara) Reading skill ( membaca ) Writing skill ( menulis ) Hubungan keterampilan berbicara dengan tiga keterampilan lainnya :
Hubungan berbicara dengan membaca
Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa seseorang akan mampu berbicara setelah membaca sesuatu seperti buku karya orang lain.
Hubungan menulis dengan berbicara
Artinya, penulis dan pembicara berperan sebagai penyampai atau pengirim pesan kepada pihak lain. Hubungan berbicara dengan menyimak Sumber utama menyimak adalah dari pembicaraan, baik secara langsung maupun tidak langsung. B. JENIS KETERAMPILAN BERBICARA
Keterampilan Berbicara Berdasarkan Situasi Pembicaraan
- Berbicara Formal - Berbicara Nonformal
Keterampilan Berbicara Berdasarkan Tujuan Pembicara
- Berbicara untuk Menginformasikan - Berbicara untuk Menghibur - Berbicara untuk Menstimuli - Berbicara untuk Menyakinkan Keterampilan Berbicara Berdasarkan Jumlah Pembicara - Berbicara sendiri (monolog) - Berbicara antarpribadi (dialog) - Berbicara Antarkelompok
Keterampilan Berbicara Berdasarkan Metode yang
Digunakan - Berbicara Mendadak atau Tanpa Persiapan - Berbicara Membaca Naskah - Berbicara Menghafal - Berbicara Ekstemporan C. FAKTOR PENENTU KETERAMPILAN BERBICARA Setting (Latar) Participant (Peserta)
Ends (Hasil)
Act (Peristiwa)
Key (Cara)
Instrument (Sarana)
Norms (Norma)
Genre (Jenis)
Message (Amanat) D. PRINSIP KETERAMPILAN BERBICARA
Prinsip Kerja Sama (Cooperative Principle)
Kerja sama dalam hal ini diartikan sebuah bentuk kesepakatan dalam komunikasi antara penutur dan mitra tutur yang bertujuan agar tidak terjadi kesalahpahaman, kebingungan, atau ketidakjelasan informasi yang disampaikan.
Prinsip Kesantunan (Politeness Principles)
Kesantunan atau kesopanan merupakan sebuah interaksi kebahasaan yang mengedepankan penghormatan atau kesadaran atas peribadi orang lain. E. TUJUAN BERBICARA
Pendekatan sederhana untuk komunikasi profesional: Panduan praktis untuk komunikasi profesional dan strategi komunikasi bisnis tertulis dan interpersonal terbaik