Anda di halaman 1dari 11

BERBICARA

DOSEN PENGAMPU : Lestari Waruwu, S.Pd., M. Pd.


A. HAKIKAT KETERAMPILAN BERBICARA

 Berbicara adalah salah satu kemampuan berkomunikasi


dengan orang lain melalui media bahasa. Berbicara
adalah bentuk tindak tutur yang berupa bunyi-bunyi yang
dihasilkan oleh alat ucap disertai dengan gerak-gerik
tubuh dan ekspesi raut muka.
 Kata berbicara merupakan bentuk jadian dari kata dasar
bicara dan penambahan prefiks ber-. Prefiks ber-
bermakna melakukan, sedang akar kata bicara memiliki
makna pikiran.
Kompetensi berbahasa memiliki empat keterampilan,
yaitu:

 Listening skill ( menyimak)


 Speaking skill ( berbicara)
 Reading skill ( membaca )
 Writing skill ( menulis )
Hubungan keterampilan berbicara dengan tiga
keterampilan lainnya :

 Hubungan berbicara dengan membaca


Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa seseorang akan
mampu berbicara setelah membaca sesuatu seperti buku
karya orang lain.

 Hubungan menulis dengan berbicara


Artinya, penulis dan pembicara berperan sebagai
penyampai atau pengirim pesan kepada pihak lain.
 Hubungan berbicara dengan menyimak
Sumber utama menyimak adalah dari pembicaraan, baik
secara langsung maupun tidak langsung.
B. JENIS KETERAMPILAN BERBICARA

 Keterampilan Berbicara Berdasarkan Situasi Pembicaraan


- Berbicara Formal
- Berbicara Nonformal

 Keterampilan Berbicara Berdasarkan Tujuan Pembicara


- Berbicara untuk Menginformasikan
- Berbicara untuk Menghibur
- Berbicara untuk Menstimuli
- Berbicara untuk Menyakinkan
 Keterampilan Berbicara Berdasarkan Jumlah Pembicara
- Berbicara sendiri (monolog)
- Berbicara antarpribadi (dialog)
- Berbicara Antarkelompok

 Keterampilan Berbicara Berdasarkan Metode yang


Digunakan
- Berbicara Mendadak atau Tanpa Persiapan
- Berbicara Membaca Naskah
- Berbicara Menghafal
- Berbicara Ekstemporan
C. FAKTOR PENENTU KETERAMPILAN
BERBICARA
 Setting (Latar)
 Participant (Peserta)

 Ends (Hasil)

 Act (Peristiwa)

 Key (Cara)

 Instrument (Sarana)

 Norms (Norma)

 Genre (Jenis)

 Message (Amanat)
D. PRINSIP KETERAMPILAN BERBICARA

 Prinsip Kerja Sama (Cooperative Principle)


Kerja sama dalam hal ini diartikan sebuah bentuk
kesepakatan dalam komunikasi antara penutur dan mitra
tutur yang bertujuan agar tidak terjadi kesalahpahaman,
kebingungan, atau ketidakjelasan informasi yang
disampaikan.

 Prinsip Kesantunan (Politeness Principles)


Kesantunan atau kesopanan merupakan sebuah interaksi
kebahasaan yang mengedepankan penghormatan atau
kesadaran atas peribadi orang lain.
E. TUJUAN BERBICARA

 Mengekpresikan pikiran, perasaan, imajinasi, gagasan,


ide, dan pendapat.
 Memberikan respon atas makna pembicaraan dari orang
lain.
 Ingin menghibur orang lain.

 Menyampaikan informasi.

 Membujuk atau mempengaruhi orang lain.


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai