FUNGSI DAN JENIS ANGGARAN

PROSES DAN FUNSI MANAJEMEN

PERENCANAAN

UMPAN
UMPAN MAJU
BALIK

PENGAWASAN PELAKSANAAN
 FUNGSI PERENCANAAN
• Anggaran sebagai alat perencanaan harus
memperhatikan kaitan antara anggaran yang satu
dengan anggaran yang lain.
• Perencanaan dana yang tersedia seefisien mungkin.
• Menentukan rencana belanja dan sumber dana
yang ada seefisien mungkin.
• Rencana anggaran harus tertulis secara kuantitatif.
• Misal Berapa Rupiah Laba perusahaan harus
diperoleh tahun ini. Tidak boleh dg kalimat laba
setinggi-tingginya... Susah diukurnya.
 FUNGSI PELAKSANAAN
• Anggaran harus mendapat persetujuan dari yang
berwenang, sebelum dilaksanakan.
• Pekerjaan yang akan dilaksanakan harus sesuai
dengan anggaran.
• Contoh Membeli kendaraan harus terdapat di
anggaran.
• Membeli kendaran tdk boleh melebihi pagu anggaran.
• Anggaran bertujuan agar pekerjaaan dilaksanakan
selaras dengan tujuan perusahaan, yaitu mencapai
laba perusahaan.
 FUNGSI PENGAWASAN
• Merupakan alat pengawasan atau
pengendalian (controling), ini berarti
mengevaluasi terhadap pelaksanaan
pekerjaan. Dengan cara :
• 1. Membandingkan realisasi dengan rencana
• 2. melakukan tindakan perbaikan bila
dipandang perlu (atau bila terdapat
penyimpangan)
 JENIS ANGGARAN
• 1. Dari segi Dasar penyusunan
– A. Anggaran Variabel (Variable budget)
– B. Anggaran Tetap (Fixed Budget)
Anggaran Variabel adalah anggaran yang disusun
berdasarkan interval (kisaran) kapasitas(kegiatan).
Intinya dapat disesuaikan pada tingkat kegiatan yang
berbeda.
Contoh : Anggaran Penjualan disusun berkisar antara 500
unit sampai 1000 unit.
Anggaran Variabel disebut juga anggaran fleksibel
• Anggaran Tetap adalah aggaran yang disusun
berdasarkan suatu tingkat kapasitas tertentu.
• Contoh anggaran penjualan direncanakan
sebanyak 1.000 unit.
• Anggaran tetap disebut juga anggaran statis.
 Dari Segi Cara penyusunan
A. Anggaran Periodik
B. Anggaran kontinu
Anggaran periodik adalah anggaran yang disusun
untuk 1 periode tertentu. Pada umumnya 1 tahun
Anggaran kontinu adalah anggaran yang dibuat
untuk mengadakan perbaikan atas anggaran yang
pernah dibuat.
Contoh : tiap bulan diadakan perbaikan atas
anggaran yang pernah dibuat dalam setahun
mengalami perubahan.
 DARI SEGI JANGKA WAKTU
A. Anggaran Jangka Pendek
B. Anggaran Jangka panjang
Anggaran jangka pendek adalah anggaran yang
dibuat dengan jangka waktu paling lama satu
tahun.
Contoh : anggaran untuk kebutuhan modal kerja
Anggaran jangka pendek disebut juga anggaran
taktis
• Anggaran jangka panjang anggaran yang
dibuat dengan jangka waktu lebih dari satu
tahun.
• Anggaran untuk investasi barang modal
(capital Budget)
 DARI SEGI BIDANG
• A . Anggaran Operasional adalah anggaran
untuk menyusun anggaran laba rugi.
• Contoh : Anggaran Penjualan
• anggaran biaya pabrik
• anggaran biaya bahan baku
• anggaran tenaga kerja langsung
• anggaran biaya overhead pabrik
• anggaran beban usaha
• Anggaran Keuangan (Financial Budget) adalah
anggaran untuk menyusun anggaran
neraca(Laporan Posisi Keuangan)
• Contoh :
• Anggaran Kas
• Anggaran Piutang
• Anggaran persediaan
• Anggaran Utang
• Anggaran neraca(Laporan Posisi Keuangan)
 HUBUNGAN ANTARA ANGGARAN
OPERASIONAL DAN ANGGARAN KEUANGAN
• A. Anggaran Penjualan dibuat berdasarkan ramalan
penjualan.
• B. Anggaran Beban usaha dibuat berdasarkan
anggaran penjualan
• C. Anggaran Piutang dibuat berdasarkan anggaran
penjualan
• D. Anggaran Produk dibuat berdasarkan anggaran
anggaran penjualan dan anggaran persediaan
• E. Anggaran biaya bahan baku dibuat berdasarkan
anggaran produk.
• F. Anggaran Laba Rugi dibuat berdasarkan Anggaran
Penjualan, Anggaran Biaya Bahan Baku, Anggaran
Biaya Tenaga KerjaLangsung, Anggaran Biaya
Overhead Pabrik.
• G. Anggaran Cadangan depresiasi Aset tetap dibuat
berdasarkan Anggaran Beban Usaha dan Anggaran
Biaya Overhead Pabrik.
• H. Anggaran Utang dibuat berdasarkan Anggaran
Bahan Baku, Anggaran Biaya tenaga kerja Langsung
dan Anggaran biaya overhead Pabrik.
• I. Anggaran Modal sendiri dibuat berdasarkan Anggaran
Laba Rugi.
• J. Anggaran Kas dibuat berdasarkan Anggaran Utang,
Anggaran Piutang, Anggaran Penjualan, Anggaran Beban
Usaha,Anggaran Biaya bahan baku, Anggaran Tenaga
kerja Langsung, Anggaran Biaya Overhead Pabrik.
• K. Anggaran Neraca dibuat berdasarkan Anggaran Kas,
Anggaran Piutang, Anggaran Persediaan, Anggaran
Cadangan Depresiasi aset tetap, dan Anggaran modal
Sendiri.
 DARI SEGI KEMAMPUAN MENYUSUN
1. Anggaran Komprehensif(Comprehensive Budget) adalah
Rangkaian dari berbagai jenis anggaran yang disusun
secara lengkap. Anggaran komprehensif merupakan
perpaduan dari anggaran operasional dan anggaran
keuangan yang disusun secara lengkap.

2. Anggaran Parsial (Partially Budget) adalah Anggaran

yang disusun secara tidak lengkap atau anggaran yang
hanya menyusun bagian anggaran tertentu saja. Contoh :
karena keterbatasan kemampuan, maka hanya dapat
menyusun anggaran operasional saja.
 DARI SEGI FUNGSI
• 1. anggaran tertentu (appropiation budget) adalah Anggaran yang
diperuntukkan bagi tujuan tertentu dan tidak boleh digunakan
untuk manfaat lain. Contoh : Hasil menjual barang X sebesar
100.000 dianggarkan untuk melunasi utang usaha.
• 2. Anggaran Kinerja(Performance budget) adalah Anggaran yang
disusun berdasar fumgsi kegiatan yang dilakukan dalam organisasi
(perusahaan). Misal untuk menilai apakah biaya atau beban yang
dikeluarkan oleh masing2 aktivitas tdk melampaui batas.
• Contoh : Biaya bahan baku yang dianggarkan bulan ini 20.000
kemudian dalam pelaksanaannya melebihi 20.000 dan tdk
mempengaruhi tingkat produksi dan hal lain. Maka biaya bahan
baku tersebut tidak efisien.
 DARI SEGI METODE PENENTUAN HARGA
POKOK PRODUK
• Anggaran Tradistional (traditional budget) atau Anggaran
konvensional terdiri atas :
• Anggaran berdasar fungsional dan Anggran berdasar
kegiatan.
• Anggaran berdasar fungsional adalah Anggaran yang dibuat
dengan metode penghargapokokan penuh (Full costing)
• .Anggaran berdasar kegiatan (activity based budget)
anggaran yang dibuat dengan menggunakan metode
penghargapokokan berdasar kegiatan ((activity based
costing) dan berfungsi untuk menyusun anggaran variabel
dan induk.
• SEKIAN DAN TERIMA KASIH