Anda di halaman 1dari 29

KONSEP DASAR

PENGANGGARAN
IWAN KURNIAWAN, SE,MM
STIE IPWI JAKARTA
2021
KOMPETENSI DASAR

• Mahasiswa setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mampu


memahami anggaran sebagai peralatan manajemen, perencanaan,
dan pengawasan. Serta dapat memahami fungsi dan macam-
macam anggaran
Konsep Dasar
Penganggaran

Bab 1 :
Perencanaan dan Bab 2 : Fungsi dan
Penganggaran Jenis Anggaran
Perusahaan
[A] PERENCANAAN
• Perencanaan merupakan salah satu fungsi manajemen
• Perencanaan :
Tindakan yang dibuat berdasarkan fakta dan asumsi mengenai gambaran
kegiatan yang akan dilakukan di masa mendatang untuk mencapai tujuan
yang diinginkan.
• Tujuan Perencanaan :
Untuk memberikan proses umpan maju (Feedforward) agar dapat
memberikan arahan kepada setiap manajer dalam pengambilan keputusan
operasional sehari-hari.
PERENCANAAN RENCANA

NON-PERUSAHAAN NIRLABA

PENGORGANISASIAN ORGANISASI

FUNGSI
MANAJEMEN PERUSAHAAN LABA

PENGANGGARAN ANGGARAN

PELAKSANAAN

PENGAWASAN
[A] PERENCANAAN

• Penganggaran merupakan tahap ke-empat dalam sistem manajemen


strategis: perumusan strategi  perencanaan strategi  penyusunan
program  penganggaran
• Prosedur penyusunan anggaran perusahaan industri:
Tahap 1: Penentuan pedoman anggaran (o/ direktur atau komisaris)
Tahap 2: Persiapan anggaran (koordinasi para manajer semua divisi)
Tahap 3: Penentuan anggaran (berunding-koordinasi-pengesahan)
Tahap 4: Pelaksanaan anggaran (+ laporan realisasi anggaran pada direksi)
BAGAN ALIR
PROSEDUR
PENGANGGARAN
DI PERUSAHAAN
INDUSTRI
[B] PENGANGGARAN

• Definisi :
Merupakan proses menyusun anggaran; sedangkan anggaran
(budget) adalah hasil dari penganggaran.
• Penganggaran digunakan baik oleh perusahaan maupun non-
perusahaan.
• Penganggaran untuk nonperusahaan disebut dengan
penganggaran nirlaba (nonprofit budgeting).
[B] PENGANGGARAN DAN HUBUNGANNYA
DENGAN AKUNTANSI

• Akuntansi merupakan bahasa organisasi, artinya akuntansi


menjadi alat bagi seseorang untuk dapat mengetahui keadaan
organisasi.
• Sumber informasi akuntansi berupa laporan keuangan.
• Laporan keuangan pokok: Laporan Posisi Keuangan (Neraca) dan
Laporan Laba-Rugi.
[B] PENGANGGARAN DAN HUBUNGANNYA
DENGAN AKUNTANSI
• Anggaran operasional, adalah anggaran yg bertujuan untuk menyusun
anggaran laba-rugi:
Pendapatan – Biaya = Laba (Rugi)

• Anggaran keuangan, adalah anggaran yg bertujuan untuk menyusun


laporan posisi keuangan (neraca):
Aktiva = Pasiva
Aset (Harta) = Utang + Modal
[B] PENGANGGARAN DAN HUBUNGANNYA
DENGAN AKUNTANSI
[C] TUJUAN DAN MANFAAT ANGGARAN

• Tujuan Anggaran :
a. Digunakan sebagai landasan yuridis formal dalam memilih sumber dana & investasi
dana
b. Mengadakan pembatasan jumlah dana yang harus dicari dan digunakan
c. Merinci jenis sumber dana yg dicari maupun jenis investasi dana, sehingga
mempermudah pengawasan
d. Merasionalkan sumber dana & investasi dana agar mencapai hasil yang maksimal
e. Menyempurnakan rencana yang telah disusun, karena anggaran menjadikan rencana
lebih jelas dan nyata terlihat
f. Menampung & menganalisa serta memutuskan setiap usulan yang berkaitan dengan
keuangan
[C] TUJUAN DAN MANFAAT ANGGARAN

• Manfaat Anggaran :
a. Semua kegiatan dapat mengarah pada pencapaian tujuan bersama
b. Dapat digunakan sebagai alat untuk menilai kelebihan & kekurangan
karyawan
c. Dapat memotivasi karyawan
d. Menimbulkan tanggung jawab tertentu pada karyawan
e. Menghindari pemborosan & pembayaran yang kurang perlu
f. Sumber daya dapat dimanfaatkan seefisien mungkin
g. Alat pendidikan bagi para manajer
[D] KELEMAHAN ANGGARAN

a. Anggaran dapat dibuat berdasarkan taksiran & anggapan sehingga


mengandung unsur ketidakpastian
b. Menyusun anggaran yang cermat memerlukan waktu, uang dan tenaga
yang tidak sedikit, sehingga tidak semua perusahaan mampu menyusun
anggaran secara lengkap dan akurat
c. Bagi pihak yang merasa dipaksa untuk melaksanakan anggaran dapat
mengakibatkan mereka menggerutu dan menentang sehingga anggaran
tidak akan tersusun & berjalan dengan efektif.
[E] FUNGSI ANGGARAN
• Fungsi anggaran sebagai alat manajemen dalam melaksanakan tujuannya,
terbagi menjadi 3 jenis fungsi:

PERENCANAAN
Umpan
Umpan
balik
Maju

PENGAWASAN PELAKSANAAN
[E.1] FUNGSI ANGGARAN: PERENCANAAN

• Anggaran sebagai alat perencanaan dana yang efektif termasuk rencana


belanja dan sumber dana. Contoh : laba bersih di akhir tahun 2017 yang harus
dicapai oleh PT Ark Royal direncanakan sebesar Rp 780.000.000
• Anggaran sebagai alat perencanaan juga harus memperhatikan kaitan
anggaran yang satu dengan anggaran yang lain, misalnya: anggaran produksi
dengan anggaran pembelian bahan mentah
• Aspek lain yang penting dari perencanaan dengan menggunakan anggaran
adalah perencanaan dana yang tersedia seefisien mungkin.
[E.2] FUNGSI ANGGARAN: PELAKSANAAN

• Anggaran sebagai pedoman pelaksanaan pekerjaan, artinya sebelum pekerjaan


dilaksanakan hendaknya terlebih dahulu mendapat persetujuan dari pihak yang
berwenang.
• Pekerjaan baru akan disetujui untuk bisa dilaksanakan, bila ada anggarannya
dan/atau memang tidak menyimpang dari anggaran yang telah ditetapkan.
• Anggaran bertujuan agar pekerjaan dapat dilaksanakan secara selaras dalam
mencapai tujuan perusahaan / organisasi pada umumnya: laba.
• Ada keselarasan dari kegiatan divisi, seperti divisi pemasaran, divisi produksi,
divisi keuangan, dan divisi umum.
[E.2] FUNGSI ANGGARAN: PELAKSANAAN
(CONTOH)
• Untuk dapat mencapai laba bersih Rp 780.000.000 di tahun 2017, divisi pemasaran PT Ark Royal harus menjual
produk Springbed-nya sebanyak:
Seri “Golden Series” 1000 unit @ Rp 2,5 juta = Rp 2.500.000.000
Seri “Standard Skua” 3000 unit @ Rp 1 juta = Rp 3.000.000.000
JUMLAH 4000 unit = Rp 5.500.000.000

• Divisi produksi PT Ark Royal pada tahun 2017 harus memproduksi sebanyak:
Seri “Golden Series” 1050 unit
Seri “Standard Skua” 3050 unit
JUMLAH 4100 unit
[E.2] FUNGSI ANGGARAN: PELAKSANAAN
(CONTOH)
• Divisi keuangan PT Ark Royal pada tahun 2017 harus menyediakan dana tambahan untuk produksi sebanyak:
Kuartal 1 = Rp 75.000.000
Kuartal 2 = Rp 150.000.000
Kuartal 3 = Rp 100.000.000
Kuartal 4 = Rp 75.000.000
JUMLAH = Rp 400.000.000

• Divisi HRD PT Ark Royal pada tahun 2017 harus menyiapkan tenaga kerja sebanyak:
Tenaga produksi = 50 orang
Tenaga pemasaran = 100 orang
Tenaga lainnya= 20 orang
[E.3] FUNGSI ANGGARAN: PENGAWASAN

• Anggaran merupakan alat pengawasan atau pengendalian (controlling)


• Pengawasan berarti mengevaluasi pelaksanaan pekerjaan, dengan cara :
1. Membandingkan antara rencana / target yang sebelumnya ditentukan
dengan realisasi yang sebenarnya terjadi kelak.
2. Melakukan tindakan perbaikan bila dipandang perlu.
[F] JENIS-JENIS ANGGARAN

Dasar Cara Jangka Waktu Bidang


Penyusunan Penyusunan

•Anggaran •Anggaran •Anggaran •Anggaran


Jangka Operasio
Variabel Periodik Pendek
nal
•Anggaran •Anggaran •Anggaran
Jangka •Anggaran
Tetap Kontinu Panjang Keuangan
[F] JENIS-JENIS ANGGARAN

Kemampuan Metode Penentuan


Menyusun Fungsi Harga Pokok
Produksi (HPP)

•Anggaran •Anggaran •Anggaran


Tradisional:
Komprehensif Tertentu berdasarkan
fungsional dan sifat
•Anggaran •Anggaran •Anggaran
Parsial Kinerja Berdasarkan
Kegiatan (ABC)
[F.1] JENIS ANGGARAN: SEGI DASAR
PENYUSUNAN

1. Anggaran Variabel (Variable Budget) yaitu anggaran disusun berdasarkan


kisaran (interval) aktivitas tertentu; disebut juga anggaran fleksibel.
Contoh : anggaran penjualan disusun berkisar antara 500 unit – 1000 unit.
2. Anggaran Tetap (Fixed Budget) yaitu anggaran yang disusun berdasarkan
suatu tingkat kapasitas tertentu; disebut juga anggaran statis.
Contoh : penjualan direncanakan sebanyak 1000 unit.
[F.2] JENIS ANGGARAN: SEGI CARA
PENYUSUNAN

1. Anggaran Periodik (periodic budget) yaitu anggaran yang disusun untuk


satu periode tertentu.
2. Anggaran kontinu (continuous budget) yaitu anggaran yang dibuat untuk
mengadakan perbaikan atas anggaran yang pernah dibuat.
[F.3] JENIS ANGGARAN: SEGI JANGKA
WAKTU

1. Anggaran Jangka Pendek (short – range budget) yaitu anggaran yang


dibuat dengan jangka waktu paling lama sampai satu tahun; disebut juga
anggaran strategis.
2. Anggaran Jangka Panjang (long – range budget) yaitu anggaran yang dibuat
dengan jangka waktu lebih dari satu tahun. Contoh: anggaran modal.
[F.4] JENIS ANGGARAN: SEGI BIDANG

1. Anggaran Operasional (operational budget) yaitu anggaran untuk


menyusun anggaran laba-rugi. Contoh: anggaran penjualan, anggaran BTK,
anggaran BOP, dan sebagainya.
2. Anggaran Keuangan (financial budget) yaitu anggaran untuk menyusun
anggaran neraca. Contoh: anggaran kas, anggaran piutang, anggaran utang,
dan sebagainya.
[F.5] JENIS ANGGARAN: SEGI KEMAMPUAN
MENYUSUN

1. Anggaran Komprehensif ( comprehensive budget ) yaitu rangkaian dari


berbagai jenis anggaran yang disusun secara lengkap. Biasanya perpaduan
anggaran operasional dan anggaran keuangan.
2. Anggaran Parsial ( partially budget ) yaitu anggaran yang disusun secara
tidak lengkap hanya bagian anggaran tertentu.
[F.6] JENIS ANGGARAN: SEGI FUNGSI

1. Anggaran Tertentu (appropriation budget) yaitu anggaran yang


diperuntukkan untuk tujuan tertentu dan tidak boleh digunakan untuk
manfaat lain.
2. Anggaran Kinerja (performance budget) yaitu anggaran yang disusun
berdasarkan fungsi kegiatan yang dilakukan dalam organisasi., misalnya
untuk menilai apakah beban yang dikeluarkan oleh masing-masing aktivitas
tidak melampaui batas.
[F.7] JENIS ANGGARAN: SEGI METODE
PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI

1. Anggaran tradisional (traditional budget) atau conventional budget, terdiri dari 2


macam anggaran yaitu :
a. Anggaran berdasar fungsional (functional based budget)  full costing
b. Anggaran berdasar sifat (characteristic based budget)  variable costing
2. Anggaran berdasar kegiatan ( activity based budget ) yaitu anggaran yang dibuat
dengan menggunakan metode harga pokok ABC (activity based costing).

Anda mungkin juga menyukai