1
“Badan Hukum” berbeda dengan “Badan
Usaha” (bentuk usaha).
Tidak semua bentuk usaha berbadan hukum.
Yang masuk kategori badan hukum adalah:
PT, YAYASAN, KOPERASI, BHMN (contohnya
Universitas) dan badan usaha/bentuk usaha
lain yang anggaran dasarnya disahkan oleh
Menteri dan diumumkan dalam berita negara.
NV atau “Namlooze Venotschap” adalah nama
lama dari PT (sekarang tidak digunakan lagi).
Sedangkan UD, PD, dan CV bukan badan
hukum.
2
Badan hukum dipersamakan kedudukannya
dengan orang, artinya bisa bertindak sendiri di
luar dan di dalam pengadilan, melakukan
penuntutan dan dituntut, dan memiliki
kekayaan yang terpisah dari kekayaan para
pemegang sahamnya dan kekayaan para
pendirinya.
Bentuk usaha, hanyalah suatu wadah dari usaha
pendirinya (untuk UD dan PD) atau usaha
bersama di antara para pendirinya (jika terdiri
dari beberapa orang seperti Firma dan CV).
Apabila terjadi gugatan dari pihak ketiga, para
pendiri atau persero atau pemilik harus
bertanggung jawab secara renteng (tanggung
menanggung sampai dengan harta pribadinya).
week-4 3
Usaha yang tidak berbentuk Badan hukum
adalah usaha perorangan yang dilaksanakan
tanpa membentuk jenis usaha tertentu.
Misalnya usaha catering tanpa membentuk
CV atau UD. tapi kalau usaha perorangan
tersebut sudah memilih bentuk UD atau PD,
artinya orang tersebut sudah
“mendeklarasikan” dirinya menurut bentuk
usaha tersebut. Walaupun tentu saja
tanggung jawabnya tetap sama.
4
1. Perusahaan Perseorangan
2. Perseroan Firma
3. Perseroan Comanditer (CV)
4. Perseroan Terbatas (PT)
5. Perkumpulan Koperasi
6. Yayasan
7. Perusahaan Negara
8. Joint Venture
9. Kerja sama badan-badan perusahaan
5
1. Perusahaan Perseorangan
Cara pendiriannya mudah dan murah
Organisasinya sangat sederhana
Pimpinannya pemilik sendiri
Kekayaan perusahaan juga menjadi kekayaan
pribadinya, resiko tanggung jawab pribadinya.
Contoh: Henry Ford, Kruff (jerman), Bob Sadino,
pak Sugino (warung sate), pedagang eceran,
warung, toko-toko, P.D (Perusahaan Dagang).
2. Perseroan Firma
Merupakan usaha kerja sama untuk menjalankan
suatu perniagaan dengan bersama.
Didirikan dengan akte notaris, diumumkan di
berita Negara, aktenya didaftarkan pada panitera
pengadilan tinggi di daerahnya.
6
3. Perseroan Comanditer (CV)
◦ tidak perlu terdaftar di departemen Kehakiman,
cukup di Notaris, syarat permodalan juga ringan
◦ Asset pribadi pesero aktif/pengurus akan menjadi
jaminan atas tanggung jawab
perusahaanmanaging partner
◦ Pesero pasif/comanditer hanya bertanggung jawab
atas sejumlah modal yang disetor sleeping
partner
4. Perseroan Terbatas (PT)
◦ Harus terdaftar di Departemen Kehakiman
◦ Harta Pribadi pemilik, terpisah dengan tanggung
jawab perusahaan
◦ Para pengurus PT bertanggung jawab penuh
sampai dengan harta pribadinya kepada pihak
kreditur (pihak ketiga)
7
5. Perkumpulan Koperasi
◦ Mirip PT., tetapi hak suara anggota bukan
berdasarkan besarnya saham, tetapi dari orang
per orang
6. Yayasan
• Diperuntukan untuk kegiatan yang tidak
bertujuan mencari keuntungan (biasanya untuk
tujuan sosial)
• Tidak dikenakan pajak badan hukum
• Khusus Perguruan Tinggi negeri, ada BHMN
8
BUMN
BUMD
Swasta Nasional & Asing
Badan usaha yang sudah Go Public,
ekmakro08-ittelkom-mna week-4 9
Secara umum, istilah badan usaha milik negara
merujuk kepada perusahaan atau badan usaha
yang dimiliki pemerintah sebuah negara.
ekmakro08-ittelkom-mna week-4 10
Pada beberapa BUMN di Indonesia, pemerintah
telah melakukan perubahan mendasar pada
kepemilikannya dengan membuat BUMN
tersebut menjadi perusahaan terbuka yang
sahamnya bisa dimiliki oleh publik. Contohnya
adalah PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
ekmakro08-ittelkom-mna week-4 11
1. PerusahaanPerseroan (Persero)
Perusahaan persero adalah BUMN yang
ekmakro08-ittelkom-mna week-4 12
Ciri-ciri Persero adalah sebagai berikut:
Pendirian persero diusulkan oleh menteri
kepada presiden
Pelaksanaan pendirian dilakukan oleh mentri
dengan memperhatikan perundang-
undangan
Statusnya berupa perseroan terbatas yang
ekmakro08-ittelkom-mna week-4 13
Organ persero adalah RUPS, direksi dan
komisaris
Menteri yang ditunjuk memiliki kuasa sebagai
pemegang saham milik pemerintah
Apabila seluruh saham dimiliki pemerintah,
maka menteri berlaku sebagai RUPS, jika hanya
sebagian, maka sebagai pemegang saham
perseroan terbatas
RUPS bertindak sebagai kekuasaan tertinggi
perusahaan
BUMN dipimpin oleh direksi
Laporan tahunan diserahkan ke RUPS untuk
disahkan
Tidak mendapat fasilitas negara
Tujuan utama memperoleh keuntungan
Hubungan-hubungan usaha diatur dalam
hukum perdata
Pegawainya berstatus pegawai swasta
ekmakro08-ittelkom-mna week-4 14
Di Indonesia yang sudah menjadi Persero
yaitu:
◦ PT Bank BNI Tbk,
◦ PT Kimia Farma Tbk,
◦ PT Indo Farma Tbk,
◦ PT Tambang Timah Tbk,
◦ PT Aneka Tambang Tbk,
◦ PT Indosat Tbk (pada akhir tahun 2002 41,94%
saham Indosat telah dijual kepada STT),
◦ PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.
ekmakro08-ittelkom-mna week-4 15
2. Perusahaan Jawatan (Perjan)
◦ Perusahaan Jawatan (perjan) sebagai salah satu
bentuk BUMN memiliki modal yang berasal dari
negara. Besarnya modal Perusahaan Jawatan
ditetapkan melalui APBN.
3. Perusahaan Umum (Perum)
◦ Sejenis perusahan badan pemerintah yg
mengelola sarana umum.
4. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
ekmakro08-ittelkom-mna week-4 16
Pemerintah memegang hak atas segala
kekayaan dan usaha
Pemerintah berkedudukan sebagai
pemegang saham dalam pemodalan
perusahaan
Pemerintah memiliki wewenang dan
kekuasaan dalam menetapkan kebijakan
perusahaan
Pengawasan dilakukan alat pelengkap negara
yang berwenang
Melayani kepentingan umum, selain mencari
keuntungan
Sebagai stabillisator perekonomian dalam
rangka menyejahterakan rakyat
ekmakro08-ittelkom-mna week-4 17
Sebagai sumber pemasukan negara
Seluruh atau sebagian besar modalnya milik
negara
Modalnya dapat berupa saham atau obligasi
bagi perusahaan yang go public
Dapat menghimpun dana dari pihak lain, baik
berupa bank maupun nonbank
Direksi bertanggung jawab penuh atas BUMN,
dan mewakili BUMN di pengadilan
ekmakro08-ittelkom-mna week-4 18
Memberikan sumbangsih pada perekonomian
nasional dan penerimaan kas negara
Mengejar dan mencari keuntungan
Pemenuhan hajat hidup orang banyak
Perintis kegiatan-kegiatan usaha
Memberikan bantuan dan perlindungan pada
ekmakro08-ittelkom-mna week-4 19
BAPEPAM, Badan Pengawas Pasar Modal
Mengawasi jalannya pasar modal sehari-hari :
Mencegah terjadinya “insider trading”
Saham delisting
Suspend
dll
ekmakro08-ittelkom-mna week-4 20
Permodalan
Investasi : untuk membiayai
ekmakro08-ittelkom-mna week-4 21
Pemilik saham, berhak mendapatkan
keuntungan (dividen), juga hak suara;
tentunga juga bertanggung jawab terhadap
kerugian.
Bulish Vs Bearish; kecenderungan naik Vs
kondisi pasar yang lesu.
Listing Vs Delisting; terdaftar di Bursa atau
dicoret dari bursa karena bangkrut, dlsb.
Portofolio; daftar berbagai jenis saham dan
obligasi yang dipilih dan dimiliki oleh
perusahaan sekuritas atau reksadana untuk
meningkatkan yield/keuntungan tahunan
ekmakro08-ittelkom-mna week-4 22
Obligasi adalah surat hutang jangka panjang
Dikeluarkan oleh pemerintah/negara maupun
perusahaan
Bunga obligasi harus selalu dibayar meskipun
pihak yang mengeluarkan obligasi dalam
keadaan merugi, namun belum dinyatakan
bangkrut.
Obligasi, di Indonesia dikenal SUN-Surat Utang
Negara, SPN-Surat Perbendaharaan Negara,
seperti :
◦ (Treasury) Bill atau Commersial Paper, berjangka
waktu 6 bln – 1 tahun
◦ (Treasury) Notes 1- 2 tahun
◦ (Treasury) Bonds > 2 tahun
ekmakro08-ittelkom-mna week-4 23
Dengan membayar premi tertentu ke BI untuk
menetapkan harga valuta asing dengan nilai
tertentu.
Misal : waktu kontrak harga dollar = Rp.
9.000/dollar, seandainya harga dollar pada
saatnya nanti Rp. 12.000/dollar, maka tetap
9.000.
Tetapi, kalau sebaliknya, maka selisih
keuntungan akan dibagi dua.
ekmakro08-ittelkom-mna week-4 24
Nilai nominal obligasi negara yang tercatat
dan dapat diperdagangkan di BES = Rp.
430,2 T terdiri dari 51 seri.
Nilai nominal obligasi korporasi yang tercatat
ekmakro08-ittelkom-mna week-4 25
Total jumlah SUN yang telah diterbitkan
Pemerintah Rp. 680,2 T (kamis, 18 Mei 2006)
Penerbitan SUN 2006 neto sebesar Rp. 38 T,
ekmakro08-ittelkom-mna week-4 26