Anda di halaman 1dari 35

BIRO KEPEGAWAIAN

SEKRETARIAT JENDERAL
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
Peraturan Presiden No. 68 Tahun 1995 jo.Peraturan Menteri
Pendidikan dan kebudayaan No. 047/U/1996
tentang Pelaksanaan Hari kerja
I. KETENTUAN MASUK JAM KERJA
Jumlah jam kerja efektif dalam 5 (lima) hari kerja adalah
37,5 ( tiga puluh tujuh setengah ) jam, yang terbagi atas :
a. Hari Senin s/d Hari kamis : pukul 07.30 - 16.00
Waktu istirahat : pukul 12.00 – 13.00
b. Hari Jum’at : pukul 07.30 – 16.30
Waktu istirahat : pukul 11.30 – 13.00
KOP SURAT UNIT KERJA
SURAT PERMOHONAN IZIN TIDAK MASUK KERJA
Hal : Permohonan Izin tidak masuk kerja
Yth. Kepala ..........................
..............................................

Dengan hormat saya mengajukan permohonan izin tidak masuk kerja :


Selama : ..................................................
Pada hari, tanggal : ..................................................
Untuk keperluan : ..................................................

Atas perhatian dan izin yang diberikan, kami ucapkan terima kasih.

Jakarta,.................
Mengetahui/menyetujui : Hormat saya,
Kepala...........................
(Atasan Langsung)

........................................ ...............................
NIP NIP
catatan : - izin maksimum hanya 2 (dua) hari
- surat izin disampaikan sehari sebelumnya.
KOP SURAT UNIT KERJA
SURAT PERMOHONAN IZIN KELUAR KANTOR

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : .................................................
NIP : .................................................
Jabatan : .................................................
Mengajukan izin/memberitahukan keluar kantor untuk keperluan :
.........................................................................................................
.........................................................................................................
Pukul : .................sampai dengan.......................
Hari/tanggal : ................................................................

Demikian, untuk diketahui.


Jakarta,.................
Mengetahui/menyetujui : Hormat saya,
Kepala...........................
(Atasan Langsung)

........................................ ...............................
NIP NIP
KOP SURAT UNIT KERJA Form: 1
SURAT PERINGATAN
Nomor : ....../......./ 20...
Lampiran : -
Hal : Peringatan tidak masuk kerja selama
2 (dua) hari kerja berturut-turut

Yth. Sdr..............
di ......................
(alamat lengkap)
Sehubungan dengan ke tidak hadiran Saudara dalam pelaksanaan tugas pada
tanggal ..................dan tanggal ………. selama 2 (dua) hari kerja berturut-turut tanpa
pemberitahuan/alasan yang sah.
Melalui peringatan ini, diharapkan Saudara dapat segera kembali masuk kerja dan melaksanakan
tugas sebagaimana mestinya.
Apabila saudara tidak mengindahkan peringatan ini, maka Saudara akan diproses sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Demikian, atas perhatian Saudara disampaikan terima kasih.

Kepala,.(ATASAN LANGSUNG)

Nama.........................
NIP.............................

Tembusan:
Pejabat Pengelola Kepegawaian.
KOP SURAT UNIT KERJA Form: 2
SURAT PERINGATAN
Nomor : ....../......./ 20...
Lampiran : -
Hal : Peringatan tidak masuk kerja selama
2 (dua) hari kerja secara berselang

Yth. Sdr..............
di ......................
(alamat lengkap)
Sehubungan dengan ke tidak hadiran Saudara dalam pelaksanaan tugas pada
bulan ...........tahun .......selama 1 (satu) hari kerja, dan bulan………. Tahun…..selama 1 (satu) kerja
tanpa pemberitahuan/alasan yang sah. Dan setelah dihitung secara kumulatif, jumlah tidak masuk kerja
tanpa alasan yang sah menjadi 2 (dua) hari kerja.
Melalui peringatan ini, diharapkan Saudara dapat segera kembali masuk kerja dan melaksanakan tugas
sebagaimana mestinya.
Apabila saudara tidak mengindahkan peringatan ini, maka Saudara akan diproses sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Demikian, atas perhatian Saudara disampaikan terima kasih.

Kepala,.(ATASAN LANGSUNG)

Nama.........................
NIP.............................

Tembusan:
Pejabat Pengelola Kepegawaian.
KOP SURAT UNIT KERJA Form: 3
SURAT PERINGATAN
Nomor : ....../......./ 20...
Lampiran : -
Hal : Peringatan tidak melaksanakan
ketentuan jam kerja
Yth. Sdr..............
di ......................
(alamat lengkap)
Sehubungan dengan catatan kehadiran Saudara dalam rangka menaati ketentuan jam kerja, selama
bulan……..tahun……., Saudara sering terlambat masuk kerja dan/atau pulang cepat atau pergi keluar
kantor tanpa izin/alasan yang sah. Dan setelah dihitung secara kumulatif jumlahnya menjadi 15 (lima
belas) * jam kerja, dan dikonversi sama dengan selama 2 (dua) *hari tidak masuk kerja, karena 7 ½
(tujuh setengah) jam dikonversi sama dengan 1 hari tidak masuk kerja.
Dengan peringatan ini, diharapkan Saudara untuk waktu yang akan datang dapat masuk kerja dan
melaksanakan tugas dengan memperhatikan ketentuan jam kerja sesuai ketentuan yang berlaku.
Apabila saudara tidak mengindahkan peringatan ini, maka Saudara akan diproses sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Demikian, atas perhatian Saudara disampaikan terima kasih.

Kepala,.(ATASAN LANGSUNG)

Nama.........................
NIP.............................

Tembusan:
Pejabat Pengelola Kepegawaian
* Diisi sesuai ketidak hadiran yang bersangkutan
Laporan kewenangan
Penjatuhan Hukuman Disiplin
KOP SURAT UNIT KERJA
Kepada …………….,………………
Yth………………..
di……………
RAHASIA

Dengan ini dilaporkan dengan hormat, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan pada hari…
tanggal……..bulan.............., saya/tim Pemeriksa telah melakukan pemeriksaan terhadap :
Nama : .................................................
NIP : .................................................
Pangkat/Golongan Ruang : .................................................
Jabatan : ..................................................
Unit Kerja : ..................................................

Berdasarkan hasil pemeriksaan, ternyata kewenangan untuk menjatuhkan hukuman disiplin kepada
PNS tersebut diatas merupakan kewenangan................ Sehubungan dengan hal tersebut,
disampaikan Berita Acara Pemeriksaan terhadap PNS yang bersangkutan untuk digunakan sebagai
bahan untuk menjatuhkan hukuman disiplin kepada PNS yang bersangkutan.

Demikian disampaikan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Yang melaporkan (atasan langsung),

NAMA .........................................
NIP ............................
Tembusan, Yth
1....................
2. dan seterusnya;
RAHASIA
SURAT PANGGILAN
NOMOR: ……………………………………

Bersama ini diminta dengan hormat kehadiran Saudara:


a. Nama : ............................................
NIP : ............................................
Pangkat/Golongan Ruang : ............................................
Jabatan : ...........................................
Unit Kerja : ............................................
Kementerian Pendidikan Nasional
untuk menghadap kepada:

b. Nama : ............................................
NIP : ............................................
Pangkat/Golongan Ruang : .............................................
Jabatan : ............................................
Kedudukan Dalam Tim : Ketua Tim Pemeriksa/Atasan langsung

pada :
Hari : ....................................................
Tanggal : ....................................................
Pukul : ....................................................
Tempat : .....................................................
.....................................................

Karena yang bersangkutan diduga telah melakukan pelanggaran terhadap ketentuan


pasal.......angka.......huruf...... Peraturan Pemerintah Tahun 2010 .

Demikian surat panggilan ini dibuat untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Jakarta,
Ketua Tim Pemeriksa/Atasan Langsung,

............................................
NIP ......................................
RAHASIA
PEMBENTUKAN TIM PEMERIKSA
NOMOR :...............................
1. Berdasarkan dugaan pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh Sdr. .................Pangkat……. NIP ................
Jabatan ................. maka perlu dilakukan pemeriksaan.
2. Mengingat ancaman hukumannya berupa hukuman disiplin sedang atau berat, maka perlu membentuk Tim
Pemeriksa yang terdiri dari:
a. Atasan langsung
Nama : .................................................
NIP : ...............................................
Pangkat/Golongan Ruang : ...............................................
Jabatan : ...............................................

b. Unsur pengawasan
Nama : .................................................
NIP : ...............................................
Pangkat/Golongan Ruang : ...............................................
Jabatan : ...............................................

c. Unsur kepegawaian
Nama : .................................................
NIP : ...............................................
Pangkat/Golongan Ruang : ...............................................
Jabatan : ...............................................

d. Pejabat lain yang ditunjuk


Nama : .................................................
NIP : ...............................................
Pangkat/Golongan Ruang : ...............................................
Jabatan : ...............................................

Demikian untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya.


Jakarta,
PPK/Pejabat yang ditunjuk,

Tembusan Yth : Nama ......................................


RAHASIA
BERITA ACARA PEMERIKSAAN
Pada hari ini..........tanggal........... Bulan ......... tahun dua ribu sebelas, saya (Atasan langsung)/Tim Pemeriksa *)
:

1. a. Nama : .............................(Atasan langsung seorang diri bila bukan Tim


Pemeriksa)
b. NIP : .............................
c. Pangkat/Golongan Ruang : .............................
d. Jabatan : .............................

*2. a. Nama : .............................(Jika Tim Pemeriksa)


b. NIP : .............................
c. Pangkat/Golongan Ruang : .............................
d. Jabatan : .............................

*3. a. Nama : .....dst (Jika Tim Pemeriksa)

berdasarkan wewenang yang ada pada saya/Surat Perintah *) ................. Telah melakukan pemeriksaan
terhadap
Nama : .....................................................
NIP : .....................................................
Pangkat/Golongan Ruang : ....................................................
Jabatan : ....................................................
Unit Kerja : ....................................................

karena yang bersangkutan diduga telah melakukan pelanggaran terhadap ketentuan


Pasal.......angka.......huruf...... Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010
PERTANYAAN PEMBUKA

1.Pertanyaan :
Apakah Saudara telah menerima surat panggilan untuk diperiksa?

1. Jawaban:
...……….

2. Pertanyaan:
Kapan saudara menerima panggilan tersebut?

2. Jawaban:
..……….

3. Pertanyaan:
Apakah Saudara dalam keadaan sehat dan bersedia diperiksa?

3. Jawaban:
...……….

4. Pertanyaan:
Apakah Saudara bersedia memberikan keterangan dengan sejujur-jujurnya?

4. Jawaban:
...……….

5. Pertanyaan:
Contoh : Berdasarkan daftar hadir dan dokumen lainnya yang ada pada kami Saudara
tidak hadir selama 5 hari kerja tanpa alasan yang sah di bulan Januari 2011, mohon
dijelaskan

5. Jawaban:
...……….
PERTANYAAN YANG MENYANGKUT SUBSTANSI PEMERIKSAAN

6.Pertanyaan
..............?
Jawaban

7.Pertanyaan
..............?
Jawaban

8.Pertanyaan
..............?
Jawaban

9.Pertanyaan
..............?
Jawaban

10.dst......
PERTANYAAN PENUTUP
11.Pertanyaan:
Apakah yang Saudara terangkan dan atau kemukakan dalam pemeriksaan ini adalah hal
yang sebenarnya dengan mengingat sumpah/janji Saudara sebagai Pegawai Negeri Sipil?

Jawaban :

12.Pertanyaan
Apakah masih ada hal-hal yang perlu Saudara tambahkan/sampaikan/ kemukakan?

Jawaban:

13.Pertanyaan
Apakah selama pemeriksaan Saudara merasa ditekan/dipaksa, baik langsung maupun
tidak langsung dalam memberikan jawaban tersebut di atas?

Jawaban:

14.Pertanyaan:
Apakah Saudara bersedia untuk diperiksa kembali pada kesempatan lain apabila nanti
masih dipandang perlu?

Jawaban
Demikianlah Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat dengan sesungguhnya untuk dapat digunakan sebagaimana
mestinya.
....................,....................
Yang diperiksa: Pejabat Pemeriksa/Tim Pemeriksa*):

Nama : ........................... 1. Nama (Atasan Langsung) : ..........................


NIP : ........................... NIP : ..........................
Tanda tangan : ........................... Tanda Tangan : .........................

* 2. Nama : ...........................
NIP : ...........................
Tanda Tangan : ...........................

*3. Nama : dst ……….

*) Coret yang tidak perlu .


LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN

A. IDENTITAS PNS YANG DIPERIKSA

Nama : ..................................
NIP : .................................
Pangkat/gol ruang : ....................................
Jabatan : ..................................
Unit Kerja : .....................................

B. DASAR PELAKSANAAN PEMERIKSAAN


Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 3369/A/2011 Tanggal 6 Januari 2011 tentang Pembentukan
Tim Pemeriksa terhadap Sdr.........,
Susunan Keanggotaan Tim Pemeriksa, sebagai berikut :

NO NAMA JABATAN KETERANGAN


DALAM KEDINASAN DALAM TIM
1 ................................... ......................... Ketua Atasan Langsung

2 ................................... ......................... Anggota Unsur Pengawasan

3 ................................... ........................ Anggota Unsur Pengawasan

4 ................................... ...................... Anggota Unsur Kepegawaian

5. ................................... ...................... Anggota Pejabat lain

6. ................................... ...................... Anggota Pejabat lain

7. ................................... ...................... Anggota Unsur Pengawasan

8. ................................... ...................... Anggota Unsur Pengawasan

9. ................................... ...................... Anggota Unsur Pengawasan

10. ................................... ...................... Anggota Unsur Pengawasan


C. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Pemeriksaan dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 11 Januari


2011, bertempat di Ruang ...............................................

D. SUBSTANSI PEMERIKSAAN
1. Dugaan pelanggaran disiplin berupa:
a. memerintah bawahan untuk melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan
peraturan perundang-undangan;
b. tidak mencegah pelaksanaan kegiatan yang bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan;
c. bertindak sewenang-wenang kepada bawahan;
d. tidak memberikan tugas kepada pejabat yang relevan sesuai
kewenangannya.
2. Ancaman Hukuman Disiplin:
Perbuatan tersebut dipandang berdampak negatif terhadap Kementerian
Pendidikan Nasional.
E. TUJUAN PEMERIKSAAN

Untuk memperoleh informasi yang komprehensif dan objektif, mengenai :


1. Benar tidaknya Sdr. ............, melakukan pelanggaran disiplin Pegawai Negeri Sipil, baik dalam kedudukannya sebagai
Kepala ..... maupun sebagai...........,;
2. Faktor-faktor apa yang mendorong / menyebabkan terjadinya pelanggaran disiplin PNS ;
3. Sejauh mana dampak negatif pelanggaran disiplin tersebut terhadap unit kerjanya, Instansi, atau Negara/Pemerintah.

F. DOKUMEN / BUKTI PENDUKUNG

1. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 3369/A/2011 Tanggal 6 Januari 2011 tentang Pembentukan
Tim Pemeriksa;

2. Berita Acara Pemeriksaan :


a.tanggal 11 Januari 2011 dan tanggal 9 Desember 2009 a.n. ...............,
b.tanggal 11 Januari 2011 dan tanggal 22 Juni 2010 a.n. ..........................,
c.tanggal 11 Januari 2011 dan tanggal 23 Juni 2010 a.n...........................,.
d.tanggal 11 Januari 2011 dan tanggal 23 Juni 2010 a.n...............................,
e.tanggal 11 Januari 2011 dan tanggal 24 Juni 2010 a.n.................................,
3. Laporan Hasil Audit Khusus Atas Pengunduran Diri Sdr. ..................,Selaku Pejabat ..........., Pada ................
Kementerian Pendidikan Nasional Nomor 68/R/Insp Inv/VII/2010 tanggal 14 Juli 2010
4. Surat Wks. Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan Nasional Nomor R.574/B.INV/WS.2010 tanggal 26
April 2010
5. Surat Wks. Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan Nasional Nomor R.915/B.INV/WS/2010 tanggal 13
Juli 2010
G. ANALISIS DAN PEMBUKTIAN
Analisis dan pembuktian merupakan upaya perumusan pertimbangan dalam rangka pembuktian
mengenai apakah pemeriksaan yang dilakukan terhadap Sdr. ................, telah memenuhi
aspek yuridis formal dan apakah berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut Sdr..................,
terbukti atau tidak melakukan pelanggaran disiplin (aspek materiil).
1. Aspek Yuridis Formil
a. dalam Pasal 23, 24, 25 Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 dan Romawi V Peraturan Kepala
BKN Nomor 21 Tahun 2010, pada pokoknya menentukan:
1). PNS yang diduga melakukan pelanggaran disiplin dipanggil secara tertulis oleh atasan langsung untuk dilakukan
pemeriksaan;
2). Dalam hal dugaan pelanggaran disiplin diancam hukuman disiplin sedang atau berat dapat dibentuk tim pemeriksa oleh
Pejabat Pembina Kepegawaian yang keanggotaannya terdiri dari atasan langsung, unsur pengawasan, unsur
kepegawaian, atau pejabat lain yang ditunjuk;
3). Pemeriksaan dilaksanakan secara tertutup dan hasilnya dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan

b. Sesuai ketentuan Pasal ..............., Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 23 Tahun 2005, Sdr................,
sebagai Kepala ................., berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Menteri melalui...............,.
Dengan demikian atasan langsung Sdr...................., adalah .............................,
c. Sesuai Pasal ........, Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1979 ditentukan Pejabat Penilai adalah
atasan langsung. Oleh karena itu, walaupun berdasarkan Pasal ............, Peraturan Menteri Pendidikan
Nomor 23 Tahun 2005 atasan langsung Sdr............, sebagai Kepala ....... adalah ........ akan tetapi yang
membuat DP3 terhadap Sdr. ................, adalah ..............., maka dalam hal ini ...................... juga
berkedudukan sebagai atasan langsung;
d.Pemeriksaan terhadap Sdr...................., :
1). dilakukan oleh tim pemeriksa yang dibentuk oleh Menteri Pendidikan Nasional sesuai
Keputusan Nomor 3369/A/2011 Tanggal 6 Januari 2011 ;
2). keanggotaan tim pemeriksa terdiri dari ................... sebagai Ketua Tim dari unsur atasan
langsung, dan PNS lainnya dari unsur pengawasan, unsur kepegawaian, dan pejabat lain
yang ditunjuk;
3). pemeriksaan dilakukan setelah terlebih dahulu Sdr. ....................., memperoleh surat
panggilan dari tim pemeriksa Nomor 3364/A/2011 tanggal 7 Januari 2011;
e. Sesuai ketentuan Pasal 26 Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010,
ditentukan apabila dipandang perlu, tim pemeriksa dapat meminta keterangan dari
orang lain, dalam hal ini untuk menjamin objektifitas pemeriksaan, permintaan
keterangan telah dilakukan melalui pemeriksaan terhadap :
1). Sdr........................................
2). Sdr........................................
3). Sdr........................................
4). Sdr........................................

f. Memperhatikan hal di atas, maka pelaksanaan pemeriksaan terhadap


Sdr. ....................., telah memiliki aspek prosedural formal, oleh karena itu hasil
pemeriksaan tersebut telah dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan yang sah;
2. Aspek Materiil

a. Sdr. ....................., dituduh telah melakukan pelanggaran disiplin PNS, berkaitan dalam
kegiatan pengadaan barang / jasa di lingkungan .................. dalam tahun anggaran 2009
dan tahun anggaran 2010;
b. Sdr. ....................., dalam tahun anggaran tersebut berkedudukan sebagai
Kepala ..................... Kerja sekaligus sebagai Kuasa Pengguna Anggaran. Oleh karena itu
pembuktian benar atau tidaknya yang bersangkutan melakukan pelanggaran disiplin PNS,
harus ditinjau dari dua sisi, yaitu :
1). sebagai Kepala ........................
2). sebagai Kuasa Pengguna Anggaran / Pimpinan Satuan Kerja;

c. sesuai ketentuan Pasal ............. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23


Tahun 2005, Sdr. ................, sebagai Kepala ..............................:
1).mempunyai tugas melaksanaan pengelolaan informasi dan publikasi pendidikan serta hubungan
masyarakat berdasarkan kebijakan yang ditetapkan Menteri Pendidikan Nasional;
2). menyelenggarakan fungsi, antara lain:
a). penyiapan bahan perumusan kebijakan dibidang informasi dan publikasi pendidikan serta
hubungan masyarakat
b.) pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian informasi pendidikan;
d. sesuai ketentuan Pasal 1 angka 4 Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 jo. Pasal 1
angka 5 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMK.06/2005, maka Sdr. ..................,
baik sebagai Kepala ................. sekaligus sebagai Kuasa Pengguna Anggaran / pimpinan
satuan kerja bertanggung jawab atas pengelolaan anggaran pada satuan kerja yang
dipimpinnya, termasuk dalam hal pelaksanaan pengadaan barang/ jasa yang dibiayai dari
APBN;

e. sesuai ketentuan Pasal 9 ayat (5) Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003, lebih lanjut
mengatur bahwa bentuk tanggung jawab dimaksud, ditinjau dari segi :
1). administrasi
2). fisik
3). keuangan
4). fungsional

f. berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan BAP terhadap Sdr. ..............., tanggal 11 Januari
2011 maupun Berita Acara Pemeriksaan sebelumnya yaitu tanggal 9 Desember 2009, dan
sesuai dengan Hasil Audit Khusus atas Pengunduran Diri Sdr. ....................., serta
berdasarkan surat Wks. Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan Nasional Nomor
R915/B.WV/WS/2010 tanggal 13 Juli 2010, terungkap hal sebagai berikut:
1). pada tahun anggaran 2009 dan 2010 dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi .............................. yang diemban ............, telah dilakukan pengadaan barang/jasa yang dibiayai
APBN yang dituangkan dalam DIPA untuk masing-masing tahun anggaran.
2). Pengadaan barang / jasa tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan ditinjau dari segi administrasi,
fisik, dan keuangan sebagaimana ditentukan dalam Pasal 9 ayat (5) Keputusan Presiden Nomor 80
Tahun 2003, karena :
d. ditinjau dari segi fungsi :

Pengadaan barang/ jasa di lingkungan ...................... Kemdiknas


dilaksanakan dalam rangka pelaksanaan tugas dan
fungsi ............................ berdasarkan kebijakan yang ditetapkan oleh
Menteri. Pembiayaan penyelenggaraan tugas dan fungsi tersebut dapat
dibenarkan apabila dilaksanakan sesuai dengan alokasi anggaran yang
tersedia dalam DIPA untuk masing-masing tahun anggaran.

Berdasarkan pemeriksaan dan bukti-bukti, ternyata pengadaan barang/ jasa


tahun anggaran 2009 tidak dilaksanakan sesuai dengan alokasi anggaran
pada DIPA tahun 2009, akan tetapi Sdr...................... sebagai
Kepala ............................., tidak pernah melaporkan dan mengajukan
permohonan kepada Menteri mengenai perlu/tidaknya ditempuh suatu
kebijakan dalam pengadaan barang/jasa yang dipandang mendesak dan
segera diadakan, tetapi yang bersangkutan atas inisiatif sendiri membuat
kebijakan-kebijakan yang tidak sesuai DIPA dengan alasan untuk
mendukung pelaksanaan tugas, pokok, dan fungsi ............ serta kebijakan
Menteri.
g. berdasarkan keterangan saksi-saksi dalam hal ini sesuai dengan
Berita Acara Pemeriksaan yang terkait dengan dugaan pelanggaran
disiplin yang dilakukan oleh Sdr. ................ terhadap :

1) Sdr...................., mengemukakan antara lain sebagai berikut :


a). khusus untuk kegiatan renovasi dan pengadaan ........,........., pengadaan........, dan inventaris
kantor, melebihi pagu;
b). kegiatan pengadaan ................... tahun anggaran 2009 terdapat penagihan yang dilakukan oleh
jasa ..................;
c). menandatangani dan mengesahkan kontrak-kontrak kerja yang melebihi pagu dan kegiatan yang
tidak tertuang di dalam DIPA;
d). kegiatan yang melebihi pagu anggaran dan kegiatan yang tidak tertuang dalam DIPA,
mengalami kendala untuk pencairan dananya, karena pengajuan SPP tidak disetujui oleh
Subbagian................;
c). renovasi ................. dan pengadaan ................. bersifat mendesak karena akan diresmikan
(launching) dan dihadiri oleh Menteri;
2) Sdr................., mengemukakan antara lain sebagai berikut :
a). penonaktifannya sebagai Kepala ......................... merupakan bentuk kesewenang-wenangan
seorang pimpinan;
c). penonaktifannya didasarkan karena diduga telah menghalangi pengajuan SPP, padahal
pengajuan SPP tersebut melebihi pagu anggaran dan ada kegiatan yang dananya tidak tersedia
dalam DIPA;
d). tidak sependapat apabila kekurangan pembayaran pelaksanaan kegiatan tahun 2009
dibebankan pada pagu anggaran 2010;
3). Sdr.................,, mengemukakan antara lain sebagai berikut :
a). diangkat sebagai Pejabat Pengadaan sejak tahun 2006 s.d. 2009 dan belum pernah mengikuti
sertifikasi pengadaan barang/jasa dan belum memiliki sertifikat L2;
b). pola penyediaan barang/jasa di lingkungan .............. biasanya dilaksanakan terlebih dahulu baru
kemudian disusun administrasi kontrak pekerjaan;
c). mengetahui adanya ................................. terjadi kendala dalam pembayaran karena tidak sesuai
dengan DIPA, sehingga yang bersangkutan menghubungi rekanan (Sdr........) terkait dengan
masalah pembayaran. Atas dasar kesepakatan bersama antara Kepala ........, Pejabat Pembuat
Komitmen, Pejabat Pengadaan (Sdr. ..........), dan rekanan penyedia barang/jasa (Sdr. .........),
Sdr. ......... menyusun kontrak kerja tahun anggaran 2009 dan kemudian ditandatangani oleh
Pejabat Pembuat Komitmen (Sdr. .........);
d). tagihan hutang kegiatan yang belum terbayar......................., senilai Rp. ............yang akhirnya
dilakukan penagihan oleh jasa ....................., telah diselesaikan oleh Kepala .......... yang
dibebankan sebagian kepada Sdr. ............. Rp. ...................dan jaminan berupa mobil ..........
milik Sdr. ........ senilai .............. dan sisanya diselesaikan oleh Kepala ........... sebesar
Rp....................

4). Sdr.................,, terungkap hal-hal sebagai berikut :


a). Mengikuti rapat yang dipimpin oleh Kepala ......... dan menyetujui hasil rapat untuk segera
melakukan pembayaran hutang kegiatan tahun 2009 dibebankan dari kegiatan 2010 dari mata
anggaran yang relevan;
b). Mengetahui pembuatan kontrak kerja tahun 2010 untuk pembayaran hutang pelaksanaan
kegiatan tahun anggaran 2009;
c). setelah mengetahui adanya kontrak yang melebihi pagu anggaran TA 2009, Sdr. ................
melaporkan kepada ........................................;
h. berdasarkan uraian tersebut pada huruf a s.d. g di atas, dapat dijelaskan
lebih lanjut, bahwa Sdr. ......................, dalam melaksanakan tugas dan
fungsinya sebagai Kepala .................. Kemdiknas sekaligus sebagai
Kuasa Pengguna Anggaran telah melakukan perbuatan berupa :
1). melaksanakan pengadaan barang / jasa tahun anggaran 2009 yang tidak
dapat dipertanggungjawabkan ditinjau dari segi administrasi, fisik, keuangan,
dan fungsi;
2). menyetujui penyelesaian tagihan hutang pelaksanaan kegiatan tahun 2009
melalui alokasi anggaran kegiatan yang relevan pada tahun anggaran 2010;

i. faktor-faktor yang mendorong terjadinya perbuatan :


1). adanya kebiasaan di lingkungan ........... dalam pengadaan barang/jasa telah
dilaksanakan terlebih dahulu sebelum kontrak kerja dibuat;
2). adanya keinginan yang bersangkutan untuk menunjukkan prestasi yang baik
di hadapan pimpina walaupun prestasi yang ditunjukkan tersebut
mengandung resiko terhadap pengelolaan anggaran yang tidak sesuai DIPA;
j. dalam Pasal 1 angka 3 Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 ditentukan bahwa Pelanggaran Disiplin
adalah setiap ucapan, tulisan, atau perbuatan PNS yang tidak menaati kewajiban dan/ atau melanggar
larangan ketentuan disiplin PNS, baik yang dilakukan di dalam maupun di luar jam kerja.
Mencermati hasil pemeriksaan di atas, maka Sdr......................, telah melakukan perbuatan berupa :
1) . tidak menaati :

a). kewajiban melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepadanya dengan penuh pengabdian, kesadaran, dan tanggung
jawab (Pasal 3 angka 5 Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010);
b). tidak melaporkan dengan segera kepada atasannya apabila mengetahui ada hal yang dapat membahayakan atau merugikan
negara atau pemerintah terutama di bidang keamanan, keuangan, dan materiil (Pasal 3 angka 10 Peraturan Pemerintah Nomor 53
Tahun 2010);
c). peraturan kedinasan yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang (Pasal 3 angka 17 Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun
2010);

2). melanggar larangan berupa melakukan kegiatan bersama dengan atasan, teman sejawat, bawahan, atau orang lain di
dalam maupun di luar lingkungan kerjanya dengan tujuan untuk keuntungan pribadi, golongan, atau pihak lain, yang secara
langsung atau tidak langsung merugikan negara (Pasal 4 angka 6 Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010);

k. dampak dari perbuatan :


Perbuatan Sdr. ..................., tersebut di atas telah berdampak negatif pada Instansi Kementerian Pendidikan
Nasional karena:
1). pencapaian renstra Kementerian Pendidikan Nasional periode 2004 – 2009 khususnya dalam pengelolaan yang
dituangkan ke dalam berbagai program dan kegiatan di lingkungan ................ terkendala karena tidak sesuai dengan
perencanaan dan kegiatan yang telah diprogramkan;
2). memberi kesan kepada penyedia barang/jasa (rekanan) / masyarakat umum, bahwa pengadaan barang/jasa di
lingkungan .............. dapat dilakukan tidak berdasarkan ketentuan yang berlaku;

l. berdasarkan ketentuan Pasal 9 angka 5, 10, 17, dan Pasal 12 angka 2 Peraturan Pemerintah Nomor 53
Tahun 2010, terhadap PNS yang tidak menaati kewajiban dan melanggar larangan sebagaimana dimaksud
Pasal 3 angka 5, 10, 17, dan Pasal 4 angka 6 Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010, dijatuhi salah
satu jenis hukuman disiplin tingkat sedang.
2. REKOMENDASI

Dengan memperhatikan kesimpulan tersebut di atas serta mempertimbangkan faktor yang meringankan dan
memberatkan, Tim Pemeriksa merekomendasikan Sdr. ................... patut dijatuhi hukuman disiplin tingkat
sedang yang terberat berupa Penurunan Pangkat Pada Pangkat Setingkat Lebih Rendah Selama 1 (satu)
Tahun.
Dengan pertimbangan sebagai berikut:

a. bahwa hukuman disiplin tingkat sedang menurut Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 terdiri dari:

1) Penundaan Kenaikan Gaji Berkala Selama 1 (satu) Tahun;


2) Penundaan Kenaikan Pangkat Selama 1 (satu) Tahun;
3) Penurunan Pangkat Setingkat Lebih Rendah Selama 1 (satu) Tahun.

b. bahwa Sdr. ........................ telah terbukti melakukan beberapa pelanggaran disiplin sebagaimana telah
diuraikan di atas, maka sesuai Pasal 30 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010, PNS yang
berdasarkan hasil pemeriksaan ternyata melakukan beberapa pelanggaran disiplin, terhadapnya hanya
dijatuhkan satu jenis hukuman disiplin yang terberat setelah mempertimbangkan pelanggaran yang
dilakukan.

Demikian Laporan Hasil Pemeriksaan ini kami sampaikan sebagai bahan pertimbangan bagi pejabat yang
berwenang dalam mengambil keputusan.

Jakarta, ............ 2011


Ketua Tim Pemeriksa,

..........................................

NIP ...................................
contoh
Keputusan Hukuman Disiplin Teguran Lisan
RAHASIA
KEPUTUSAN...................................................
NOMOR : ......................................................................
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
.................................................................*)

Membaca : 1. Laporan/Usul dari......................tanggal............................tentang


pelanggaran disiplin yang dilakuKan oleh sdr...................., (jika kewenangan
Menteri)
NIP .................., tanggal...................................,
2. ...........................................................................,
3. Hasil pemeriksaan tanggal............................................., (jika atasan langsung)

Menimbang : a. Bahwa menurut hasil pemeriksaan,Sdr.................................


telah melakukan perbuatan berupa .......................;
b. bahwa perbuatan tersebut merupakan pelanggaran terhadap ketentuan
pasal .....angka.....huruf....Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010;
c. ........................................................................,
d . bahwa untuk menegakkan disiplin, perlu menjatuhkan hukuman disiplin yang
setimpal dengan pelanggaran disiplin yang dilakukan;
e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaiman dimaksud dalam huruf a,
huruf b,huruf c,dan huruf d perlu menetapkan keputusan tentang penjatuhan
hukuman disiplin teguran lisan;
Mengingat : 1. Undang – Undang :
Nomor 8 Tahun 1974 jo. Nomor 43 Tahun 1999;
2. Peraturan Pemerintah :
a. Nomor 9 Tahun 2003;
b. Nomor 53 Tahun 2010;
3. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 21 Tahun 2010;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan,
PERTAMA : Menjatuhkan hukuman, disiplin berupa hukuman disiplin Teguran Lisan kepada:
Nama : ............................................
NIP : ............................................
Pangkat/Golongan Ruang : ............................................
Jabatan : ............................................
Unit Kerja : ............................................

karena yang bersangkutan pada tanggal........................telah melakukan perbuatan

melanggar ketentuan
Pasal...............huruf.................peraturan pemerintah Nomor 53 Tahun 2010.

KEDUA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.


KETIGA : Keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk melaksanankan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di :
pada tanggal:
,
......................................*)

Nama................................
NIP ...................................
Tembusan:
1........................
2 Deputi Bidang Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara di Jakarta
3. Pejabat lain yang dianggap perlu
contoh
Keputusan Hukuman Disiplin Teguran Tertulis
RAHASIA
KEPUTUSAN...................................................
NOMOR : ......................................................................
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
.................................................................*)

Membaca : 1. Laporan dari......................tanggal............................tentang


pelanggaran disiplin yang dilakuKan oleh sdr....................,
NIP .................., tanggal...................................,
2. ...........................................................................,
3. Hasil pemeriksaan tanggal.............................................,

Menimban : a. Bahwa menurut hasil pemeriksaan,Sdr.................................


telah melakukan perbuatan berupa .......................;
b. bahwa perbuatan tersebut merupakan pelanggaran terhadap ketentuan
pasal .....angka.....huruf....Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010;
c. ........................................................................,
d . bahwa untuk menegakkan disiplin, perlu menjatuhkan hukuman disiplin yang
setimpal dengan pelanggaran disiplin yang dilakukan;
e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaiman dimaksud dalam huruf a,
huruf b,huruf c,dan huruf d perlu menetapkan keputusan tentang penjatuhan
hukuman disiplin teguran lisan;
Mengingat : 1. Undang – Undang :
Nomor 8 Tahun 1974 jo. Nomor 43 Tahun 1999;
2. Peraturan Pemerintah :
a. Nomor 9 Tahun 2003;
b. Nomor 53 Tahun 2010;
3. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 21 Tahun 2010;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan,
PERTAMA : Menjatuhkan hukuman, disiplin berupa hukuman disiplin Teguran Tertulis kepada:
Nama : ............................................
NIP : ............................................
Pangkat/Golongan Ruang : ............................................
Jabatan : ............................................
Unit Kerja : ............................................

karena yang bersangkutan pada tanggal........................telah melakukan perbuatan


melanggar ketentuan
Pasal...............huruf.................Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010.

KEDUA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.


KETIGA : Keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk melaksanankan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di :
pada tanggal:
,
......................................*)

Nama................................
NIP ...................................
Tembusan:
1........................
2 Deputi Bidang Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara di Jakarta
3. Pejabat lain yang dianggap perlu
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai