Group 2 - AML - Penggunaan Sistem Manajemen Biaya Untuk Efisiensi - Kelompok 2 - 27.08.2021
Group 2 - AML - Penggunaan Sistem Manajemen Biaya Untuk Efisiensi - Kelompok 2 - 27.08.2021
3 Cost Of Quality
3 5 Lean Production
3
Operating Activity Based Management
Activity Based Management (ABM) adalah Manajemen berdasarkan aktivitas adalah pendekatan untuk
keseluruhan sistem yang terintegrasi dan berfokus pada perhatian manajemen atas berbagai aktivitas dengan tujuan
meningkatkan nilai bagi pelanggan dan laba yang dicapai dengan mewujudkan nilai ini. Manajemen berdasarkan
1
aktivitas meliputi analisis perhitungan biaya produk berdasarkan aktivitas memberikan informasi mengenai biaya
sumber daya, aktivitas, produk, dan pelanggan. Penentuan biaya sumber daya yang tepat dan akurat dapat ditelusuri ke
aktivitas – aktivitas kemudian biaya aktivitas tersebut dibebankan ke produk dan pelanggan. Sedangkan analisis nilai
dan proses memberikan informasi tentang aktivitas apa saja yang dilakukan, mengapa aktivitas tersebut dilakukan, dan
bagaimana pelaksanaan aktivitas tersebut.
Aktivitas adalah unit kerja yang dilakukan dalam sebuah organisasi dan dapat juga digambarkan sebagai suatu
pengumpulan tindakan dalam suatu organisasi bagi para manajer untuk melakukan perencanaan, pengendalian,
dan pengambilan keputusan”.
3 d. Meningkatkan efisiensi seluruh aktivitas dan merencanakan aktivitas yang tak bernilai tambah secara
berkesinambungan.
Biaya aktivitas
Biaya aktivitas adalah biaya total dari semua elemen – elemen biaya yang diperlukan untuk melakukan suatu
aktivitas. Perhitungan biaya aktivitas ini dilakukan setelah aktivitas organisasi selesai diidentifikasi dan ditetapkan.
Untuk itu aktivitas – aktivitas perlu dianalisis satu per satu agar dapat diketahui berapa besar biaya yang
dikonsumsi oleh masing – masing aktivitas tersebut dan bagaimana kinerja serta kontribusi tiap – tiap aktivitas
bagi perusahaan.
Operating Activity Based Management
3
Operating Activity Based Management
3
PENGGUNAAN SISTEM MANAJEMEN BIAYA UNTUK EFISIENSI
3
Effisiensi Biaya dalam Operating ABM
Klasifikasi Aktivitas :
1 1
Value Added Activity
Aktivitas-aktivitas yang perlu untuk dipertahankan dan
merupakan aktivitas yang dibutuhkan agar dapat bertahan
dalam bisnis (Hansen dan Mowen, 2012:237)
Acitivity Elimination
Untuk menghilangkan aktivitas, dengan harapan jika aktivitas
dihilangkan maka biaya-biaya yang dikeluarkan atas aktivitas
tersebut juga dapat hilang.
3
4 Acitivity Sharing Untuk mengurangi besarnya kapasitas menganggur perusahaan.
Effisiensi Biaya dalam Operating ABM
1Semua cara untuk melakukan efisiensi aktivitas sebaiknya tidak dilakukan terisolasi, karena
dalam proses efisiensi aktivitas perusahaan harus melihat efek biaya untuk keseluruhan
aktivitas yang dilakukan perusahaan.
Setelah Penerapan Konsep Operating Activity Bassed Management Mencari tolok ukur yang
dapat digunakan untuk memonitor kemajuan dari proses efisiensi yang dilakukan perusahaan.
3
1 2 3
BIAYA WAKTU KUALITAS
Effisiensi Biaya dalam Operating ABM
1 Menyeleksi kristal ukuran gula
Sudah dilakukan dalam aktivitas
Pembentukan kristal gula danaktivitas
Pemisahan kristal gula dan sirup.
HILANGKAN
(Activity Elimination)
DIBAGI/SHARING
(Activity Sharing)
Effisiensi Biaya dalam Operating ABM
Value Added Activity
(Atkinson, 2011:53) APABILA :
FORMULA :
Biaya Aktivitas Bernilai Tambah
= SQ x SP
3 SQ =
= (AQ – SQ) x SP
Tingkat output bernilai tambah suatu aktivitas
3 Cost Of Quality
3
Cost Of Quality
Biaya Kualitas dapat dibagi ke dalam 2 kelompok besar dan 4 sub kelompok:
I.
1
BIAYA PENCEGAHAN:
1
Contoh: biaya quality engineering, pelatihan karyawan untuk menjaga kualitas,
pelatihan pemasok agar mereka dapat menghasilkan material yang bebas cacat
dan desain produk yang lebih baik dan kokoh.
1
II. BIAYA KEGAGALAN:
1. Biaya Kegagalan Internal: Biaya kegagalan internal terjadi ketika proses manufaktur
mendeteksi komponen atau produk yang cacat sebelum dikirim ke pelanggan
eksternal.
Contoh: biaya rework produk, biaya downtime produksi.
1
2. Biaya Kegagalan Eksternal: Biaya kegagalan eksternal terjadi jika customer
menemukan suatu kesalahan/cacat dalam produk.
Contoh: Biaya perbaikan produk, biaya garansi, biaya panggilan service, biaya
penarikan produk dari customer.
Biaya Kualitas
1
Biaya untuk Mendapatkan Biaya akibat Kualitas yang
Kualitas yang Baik Buruk
1
Biaya Biaya Biaya Biaya
Pemeriksaan Kegagalan Kegagalan
B
Pencegahan
Internal Eksternal
a
y
Cost Of Quality
3
Hidden Quality Cost
Hidden Quality Cost
Definisi
Pengukuran
• Biaya kualitas yang tersembunyi dimana tidak dapat dilihat langsung pada
• Metode yang dapat dipakai adalah Taguchi
catatan akuntansi perusahaan, namun harus diukur secara khusus.
quality loss function.
• Contoh: penjualan yang hilang akibat ketidakpuasan konsumen karena • Dalam metode ini, setiap terjadi penyimpangan
memperoleh barang yang tidak sesuai dengan spesifikasi. terhadap spesifikasi yang sudah ditentukan
perusahaan akan menimbulkan kerugian
Besarnya biaya kegagalan Yang dicatat dalam akuntansi perusahaan.
eksternal perusahaan
Rumus:
2
L(y) = k (y-T)
L = kerugian karena kualitas
Two types of warranties to customers: k = besaran konstanta yang tergantung dari
PSAK 72 1. Product meets agreed-upon specifications in contract struktur kegagalan eksternal perusahaan
at time product is sold. y = nilai actual dari karakteristik yang diobservasi
a. Warranty is included in sales price T = target nilai dari karakteristik yang diobservasi
(assurance-type warranty). Konstanta:
2
2. Not included in sales price of product (service-type k = c/d
warranty). c = kerugian yang dialami perusahaan pada lower
a. Recorded as a separate performance atau upper specification limit.
obligation. d = jarak dari Batasan (limit) terhadap target nilai
Hidden Quality
Penerapan
• Konsep kualitas lebih mudah dilakukan apabila perusahaan sudah memiliki system activity
based costing.
• Jika sudah diketahui biaya masing-masing aktivitas, baru dapat digolongkan mana yang
masuk dalam golongan biaya pencegahan, pemeriksaan, kegagalan inernal atau kegagalan
eksternal.
Metode lain
Program sertifikasi mutu dapat membantu mengurangi tingkat kerusakan pemasok dan dengan
demikian mengurangi biaya total pembeli dan pemasok.
Hidden Quality
Hidden Cost
Quality
5 Lean Production
3
Lean Production
LEAN PRODUCTION/MANUFACTURING Konsep efisiensi biaya
1
lainnya, pertama kali diperkenalkan Henry Ford (Produsen Mobil Ford),
kemudian disempurnakan oleh Kiichiro Toyoda dan Taichi Ohno dari
Toyota yang hingga kini telah menjadi panutan dan terkenal dengan
nama Toyota Production Systmes (TPS).
1.
1
Definisi Nilai Produk
prinsip Lean Production:
1
Tools yang digunakan dalam
5.
6.
Decision making
Supplier partnering
Lean Production:
1
VSM Saat Prinsip dan VSM Masa
Ini
(Current)
+ + Strategy
Lean
= Depan
(Future)
1
Pengaruh Value Stream terhadap Sistem Informasi Akuntansi Manajemen
diharapkan dapat mempercepat proses pelaporan.
3
Precision System Inc. Case Study
NEXT FILE
1